WebVR tengah menjadi perbincangan di kalangan praktisi teknologi sebab mempunyai fitur yang mampu menjadikan banyak alternatif untuk pengguna internet yang menggunakan peramban web menjelajahi dunia virtual yang begitu nyata.

Mozilla Firefox adalah mesin peramban web yang dikembangkan oleh Mozilla. Persaingan di dunia peramban web antara Google Chrome, Microsoft Edge, dan Opera tidak menjadikan Mozilla lantas terlambat berinovasi. Mereka terus berinovasi meluncurkan versi firefox browser yang mengusung platform Virtual Reality untuk web.

Flashback ke tahun 2014, di mana sang insinyur perangkat lunak Mozilla Vladimir Vukicevic menyusun sebuah konsep yang disebut WebVR. Tak diduga konsep tersebut memungkinkan penjelajah web untuk bernavigasi di alam virtual dan mempermudah manusia untuk menciptakan dunia virtual dengan menggunakan semua perangkat yang ada.

Meskipun pada akhirnya sang insinyur Vukicevic tersebut beralih ke Unity dan browser Google Chrome menjadi pemenang dengan dukungan WebVR, Microsoft Edge juga terinspirasi menambahkan dukungan WebVR sehingga mengungguli peramban web FireFox.

illustrasi (Mozilla)

Namun tidak perlu khawatir jika Microsoft dan Google telah menjajal perangkat cerdas yang membuat pengalaman siapapun penggunanya dalam dunia Virtual Reality dan Augmented Reality merasakan imajinasi yang lebih nyata. Sehingga pengguna akan semakin mudah dan percaya dengan pembuktian dari kedua perusahaan teknologi raksasa di dunia tersebut.

Dengan menggunakan Personal Computer, siapapun dapat melakukan hal menakjubkan di web, selain itu saking banyaknya aplikasi yang dijalankan di ponsel diperlukan banyak hal yang harus dilakukans seperti penambahan fitur secara online dan virtual.

Oleh karenanya WebVR adalah bagian yang sangat penting bagi setiap teknologi yang diperuntukkan untuk dunia pendidikan dan juga hiburan serta pengetahuan yang dilakukan di dunia virtual.

Baca juga: Peran Penting Startup Augmented Reality Dalam Inovasi Teknologi Masa Depan

illustrasi (WebVR)

Adapun saat ini cukup sulit bagi pengguna untuk dapat menggunakan WebVR. Seperti peramban web Google Chrome yang bisa mendukung perangkat android. Dan pada kenyataannya Microsoft Edge mengharuskan para pengguna untuk mengatur browser pada mode developer jika ingin menggunakan headset windows Mixed Reality.

WebVR juga sangat penting bagi Mozilla yang terus berjuang untuk dapat memperoleh kembali reputasinya setelah beberapa tahun ke belakang terus-terus dibayangi-bayangi Chrome dan berada di bawah peringkat Chrome.

Firefox 57 yang akan dirilis pada tanggal 14 November dan akan kembali mendapat kembali era kejayaannya sebagai Web Browser nomor satu di dunia, dapatkah hal tersebut terjadi? Kita nantikan dan lihat apa yang akan terjadi.

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?