Vending Machine (VM) atau dikenal dalam istilah bahasa Indonesia yang berarti mesin penjual otomatis, merupakan sebuah mesin yang sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Seperti namanya, Vending Machine memang dipergunakan sebagai alat untuk menjual barang-barang secara otomatis dan tak perlu memerlukan tenaga manusia untuk mengoperasikannya. Sehingga alat ini sangat mudah dari segi pemeliharaan dan juga dapat menghemat pengeluaran perusahaan yang terbiasa mempekerjakan seseorang untuk melayani pembelian barang ritel.
Sejarah Awal Vending Machine
Vending Machine merupakan karya Heron yang berasal dari Alexandria, Mesir. Ia adalah seorang insinyur matematika pada abad pertama. VM modern pertama yang diperkenalkannya adalah mesin penjual kartu pos yang berlokasi di London, Inggris di tahun 1880. Setelah itu barulah disusul oleh Amerika Serikat, tepatnya berlokasi di kota New York dengan produk permen karetnya pada tahun 1888. Awal mula tercipta mesin slot dan mesin pinball sendiri berawal dari perangkat tersebut. Sedangkan alasan ditambahkannya permainan tersebut adalah untuk meningkatkan intensivitas dari para pembeli.
Masuk ke beberapa negara lain, termasuk Indonesia
Kemudian, VM mulai berkembang ke beberapa negara lainnya di dunia seperti Amerika Jepang. bahkan negara-negara tersebut lah yang kemudian lantas mengembangkan VM untuk menjual aneka barang-barang unik lain seperti permen, burger sandwich, kebutuhan rumah tangga, minuman dingin, atau produk-produk ritel lainnya.
Menjelang akhir 90-an yakni pada tahun 1996, VM mulai muncul di Indonesia. Dengan mengadopsi bentuk kotak mirip almari. Teknologi VM membuat masyarakat Indonesia menyukai mesin penjualan tersebut. Meskipun termasuk ketinggalan dari sisi teknologi dengan Eropa yang telah memiliki dan menciptakan VM sejak ratusan tahun lamanya. Namun, keberadaan VM di beberapa tempat strategis di Indonesia sangat disukai oleh masyarakat.
Baca juga: Teknologi Perkantoran Bagi Suatu Bisnis, Benarkah Manfaatnya Sangat Besar?
Jenis-jenis Vending Machine
Cara untuk bisa mendapatkan barang dari dalam Vending Machine tersebut ada berbagai macam, mulai dengan memasukkan uang tunai baik itu uang koin atau uang kertas, atau dengan kartu. Adapun proses untuk mendapatkan barang atau produk di dalam VM tersebut melalui beberapa metode seperti penggunaan uang tunai baik koin ataupun uang kertas, kemudian menggunakan kartu atau yang sedang tren di kalangan masyarakat yang tak mau membawa uang tunai dengan menggunakan barcode, tentu saja hal itu sangat menguntungkan dari segi waktu dan uang.
.
Adapun jenis pembayaran dari pembayaran mesin tersebut mempunyai mekanisme indentifikasi yang masing-masing berbeda, semisal untuk pembayaran uang koin dengan cara identifikasi ukuran diameter, berat dan ketebalan uang koin, untuk pembayaran uang kertas menggunakan sesuatu sejenis roller untuk menarik uang tersebut sekaligus identifikasi permukaan uang kertas, untuk pembayaran dengan kartu pada dasarnya sama seperti dengan mesin ATM, dan sementara untuk pembayaran dengan barcode menggunakan scanner untuk identifikasi barcode.
1. Vending Machine Pizza
Hanya butuh waktu sekitar 2 menit untuk menunggu dan tak perlu antri , Pizza pesanan Anda siap saji.
2. Vending Machine Buku
Bagi Anda yang suka membaca atau ingin menambah koleksi buku, Anda dapat membelinya melalui Vending Machine ini.
3. Vending Machine Payung
Menyediakan Payung untuk antisipasi saat hujan. Jika bepergian di musim hujan dan lupa membawa payung, Anda dapat membeli payung melalui Vending Machine ini.
4. VM Penjual Kacamata
Ketika Anda lupa membawa kacamata saat pergi bepergian ke luar negeri atau kehilangan kacamata saat sedang berwisata? Tenang saja, Anda bisa mendapatkan kacamata melalui Vending Machine ini.
5. VM Penjual Emas
Seorang pelanggan memeriksa Vending Machine Emas di Dubai Mall. Vending Machine emas yang berbentuk seperti ATM convensional telah lama menjadi pilihan di Dubai untuk menabung ataupun berinvestasi.
Vending Machine di Indonesia
Nah, apabila terdapat pertanyaan mengenai negara mana yang paling inovatif dalam industri VM ini, tentu jawabannya adalah negara Jepang. Negara Matahari Terbit tersebut malah menyediakan VM yang menjual buah dan sayuran segar, sake, makanan panas, batre, bunga, pakaian, dan juga tentunya sushi.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Terhitung sejak tahun 2016, Kentucky Fried Chicken Indonesia (KFC Indonesia) mulai menggunakan mesin VM untuk pengambilan hadiah CD music sebagai bonus pembelian paket makanan tertentu di beberapa cabang yang berlokasi di Kemang, Bekasi dan Ciracas.
MonsterAR mendapat kepercayaan sepenuhnya memproduksi VM berkualitas untuk KFC Indonesia. VM yang diproduksi untuk KFC Indonesia tersebut telah menggunakan mesin bermekanisme scan barcode dalam penggunaannya. Tak hanya itu, layar sentuh (Touchscreen) dengan animasi tersendiri juga telah disisipkan dalam VM istimewa tersebut.
MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya.
Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami