Selama ini teknologi VR di Indonesia identik dengan pemakaiannya yang terbatas lantaran kental dengan stigma terlalu mahal. Padahal, teknologi ini sudah banyak dipakai oleh berbagai brand owner lintas lini dan fleksibel mengikuti dinamika kebutuhan konsumen.

Teknologi VR sanggup membawa penggunanya menjelajahi dunia maya yang imersif dan super canggih. Dunia VR berarti dunia tersendiri yang terbebas dari lingkungan nyata. Simulasi komputer memungkinkan pemakainya bisa berinteraksi dengan isi dari dunia VR yang bebas mengikuti temanya.

VR pada mulanya lebih identik dengan dunia gaming.  Lewat dunia simulasi komputer, pengalaman gaming menjadi lebih seru sebab gamers benar-benar menjelajahi dunia virtual yang sama sekali berbeda dari kondisi nyata. Berbekal headset, mereka akan terbenam dalam dunia virtual tersendiri.

Sektor gaming bukanlah satu-satunya contoh pemanfaatan teknologi VR. Temukan beragam inspirasi penggunaan VR yang bisa memberikan ide segar bagi perusahaan Anda.

Contoh penggunaan teknologi VR bagi bisnis

1. Bidang layanan publik

Sektor layanan publik dan militer merupakan dua segmen yang terkadang membutuhkan simulasi atau pelatihan tertentu. Sebagai contoh adalah pelatihan pemadaman kebakaran dan pelatihan di pembangkit tenaga nuklir. Apabila dilakukan secara manual, pelatihan semacam ini bisa menimbulkan risiko cedera, hingga kematian. Ambil contoh adalah petugas pemadam kebakaran di Amerika Serikat (AS) yang harus kehilangan nyawa mereka dalam kurun waktu 10 hingga 11 tahun terakhir. Kendala lainnya adalah pelatihan secara langsung membutuhkan biaya yang tidak kecil.

Sedangkan pemanfaatan VR di Indonesia dalam menyediakan simulasi virtual mengurangi kelemahan di atas. Isi materi dalam pelatihan ini pun tetap sama berkualitasnya dengan pelatihan secara fisik. Sehingga, peserta mencerna materi sama baiknya jika datang secara langsung. Teknik ini selain jauh lebih aman juga menekan biaya pelatihan.

Pada sektor militer, pelatihan yang memakai VR membantu dalam simulasi perang. Para tentara dapat mempelajari taktik perang yang baik tanpa harus berisiko cedera atau menghadapi kematian dalam simulasi perang secara langsung. Dalam simulasi perang berbasis VR, medan perang terlihat nyata lengkap dengan strategi melawan musuh, menyelamatkan diri dan rekan, hingga konten lainnya.

2. Bidang Kedokteran

Teknologi VR di Indonesia sudah secanggih yang ada di luar negeri. Pihak rumah sakit dan instansi kesehatan bisa memakainya untuk melatih calon dokter dan tenaga kesehatan dalam memahami anatomi tubuh, mendiagnosa penyakit, hingga melakukan operasi badan.

Pelatihan kedokteran menggunakan VR secara jelas memperlihatkan isi anatomi tubuh, perkembangan penyakit, hingga cara merawat kondisi badan pasien yang sakit. Kontennya sangat riil dan transparan sehingga lebih mempermudah siswa mendalaminya.

3. Bisnis properti

Headset VR bertemakan properti akan membantu calon konsumen dalam menentukan pilihan pembelian. Jika Anda bergerak pada sektor ini, tawarkan aplikasi berbasis VR atau aplikasinya agar target pasar tertarik menjelajahi ruangan demi ruangan unit rumah atau apartemen yang mereka incar.

Setiap ruangannya, berikan penjelasan mengenai bahan bangunannya hingga tips melakukan dekorasi. Bebaskan daya imajinasi mereka dengan menyusun dan meletakkan perabotan di hunian yang ingin dibeli. Teknik ini tentunya akan sangat membantu dalam memilih hunian sebab lebih hemat waktu dan tenaga. Bayangkan jika calon konsumen harus mengunjungi langsung di lokasi yang berjauhan. Cara lama ini sungguh menguras energi dan waktu. Karenanya, penggunaan VR di Indonesia dalam sektor properti begitu menolong.

4. Bisnis teknologi pendidikan

Pada banyak subyek pembelajaran, guru bisa mengalami kesulitan dalam menjelaskan berbagai topik. Ambil contoh, konsep sel hingga peran bakteri dalam tubuh manusia. Tidak semua materi bisa dijelaskan melalui penelitian di laboratorium lantaran mahalnya biaya dan risiko kecelakaan.

Baca juga: Virtual Reality Terbaik di Indonesia, Bantu Bisnismu Unggul di Era Digital

Dengan VR, murid akan merasakan pengalaman belajar yang jauh lebih hidup dan lebih efektif. Materi tersebut akan bisa mereka pahami secara lebih mudah dan bahkan bisa berbagi pertanyaan dengan teman dan mengajukannya ke guru. Sejatinya, teknologi VR memang menjawab kebutuhan murid zaman sekarang yang lebih condong ke konten berbasis multimedia.

Bagi guru, VR bisa menjadi alat bantu untuk mempermudah pekerjaan mereka. Materi lebih mudah terserap dan kelas menjadi lebih hidup dengan diskusi sehingga murid lebih bersemangat belajar lebih.

5. Bidang pariwisata

Teknologi VR pada sektor pariwisata menawarkan dua pilihan. Bagi yang ingin ke lokasi wisata tertentu, calon pengunjung dapat terlebih dahulu menjelajahi keindahan lokasinya melalui headset VR. Materinya bisa berupa foto dalam 360 derajat dan video singkat. Tentunya ini akan menambah antusiasme dalam berkunjung. Kedua, wisata virtual melalui headset VR sebagai pilihan bagi mereka yang mengalami keterbatasan waktu dan biaya untuk benar-benar berkunjung secara langsung ke obyek wisata yang dilirik. Keduanya bisa berpotensi menjadi ladang bisnis yang menguntungkan dan kekinian sebab sejalan dengan dinamika selera publik.

6. Bidang media dan hiburan

Di atas sudah sedikit kami jelaskan mengenai penggunaan teknologi VR di Indonesia pada sektor gaming, salah satu jenis hiburan. Gaming merupakan sektor yang semakin populer dan inovatif sebab gamers selalu haus akan ide dan teknik gaming yang berbeda dari waktu ke waktu.

Selain gaming, teknologi VR sangat pas untuk menonton konser virtual. Jenis konser ini marak saat wabah COVID-19 yang menyebabkan orang tidak bisa mendatangi konser secara langsung agar tidak terpapar virus ini. Setelah wabah ini mereda, teknologi VR masih bisa dipakai untuk menikmati layanan streaming konser dengan kamera 360 derajat. Pengalaman dengan cara ini menjadi lebih optimal dan imersif.

Di Indonesia, pernah diselenggarakan VR Theme Park, seperti KOVEE VR di Mall Central Park dan HADO Indonesia di Mall Kelapa Gading. Ini membuktikan VR yang semakin kompleks untuk menghadirkan pengalaman jauh lebih seru bagi siapa saja.

7. Bidang promosi produk

Sektor promosi produk sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan penjualan produk apa saja. Teknologi VR bisa dimanfaatkan dalam merancang strategi promosi produk yang super inovatif sehingga lebih cepat menarik perhatian calon pembeli. Contohnya adalah toko Selfridges di London, Inggris, yang memajang produk mereka dengan memakai VR. calon pembeli cukup berdiri di depan layar yang sudah dilengkapi kamera untuk menjajal produk yang dijual. Ini menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih nyata.

8. Bidang teknik dan otomotif

Pabrikan global ternama, Ford, pernah menggunakan headset VR jenis Oculus Rift untuk membantu dalam mengevaluasi bagian luar dan dalam mobil buatannya. Dengan detail mobil yang sudah dianalisa secara optimal, kondisi mobil akan lebih bagus sehingga terhindar dari risiko cacat produksi. Keluwesan pemakaian teknologi VR pada sektor otomotif tidak luput dari pengamatan produsen otomotif lainnya, Honda. Pabrikan asal Jepang ini pada 2018 pernah mengadakan kompetisi dengan tema “Indonesia Future Technology” yang melombakan perancangan motor memakai teknologi VR.

Tertarik menjajal kemampuan teknologi VR bagi bisnis Anda? Silahkan menghubungi kami, MonsterAR, salah satu perusahaan VR di Indonesia, dengan pengalaman lengkap terkait bisnis memanfaatkan kecanggihan VR. Tim kami akan memberikan konsultasi gratis agar kami bisa menjawab kebutuhan bisnis Anda dengan tepat guna.

Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?