Trend marketplace sedang suram? Kok bisa, dan kenapa? Pasti kalian pernah belanja online dong?! Apalagi belanja online itu banyak dinikmati oleh masyarakat akhir-akhir ini. Beberapa kenikmatan berbelanja online diantaranya adalah:
- Cepat dan Mudah
- Banyak Promosi
- Bisa Sambil Bersantai
- Pilihan Barang Bervariasi
- Tidak akan diganggu orang lain.
Tentu saja kemudahan teknologi yang kian pesat tersebut sangat memudahkan aktivitas kita sehari-hari tentu saja sebagai manusia modern. Hal tersebut perlahan tapi pasti telah mengubah pola aktivitas keseharian kita.
Marketplace yang kini tengah menjamur dan banyak digunakan masyarakat sebagai jembatan untuk transaksi jual beli online, ternyata akan diprediksi mengalami penurunan dalam kurun waktu 10 tahun kedepan.
illustrasi (iStock)
Baca juga: Buku Augmented Reality, Tingkatkan Minat Baca Anak Generasi Z
Wah, benarkah demikian? Perkiraan trend marketplace akan merosot 10 tahun ke depan tersebut diutarakan pakar IT Ludo Lustrous yang saat ini menjabat sebagai Executive Director di PT. Karl Wig Abadi. Menurutnya, kemerosotan trend marketplace di satu dekade ke depan dikarenakan inovasi search engine yang terus dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan raksasa seperti kutipan beliau.
Dikutip dari Okezone, praktisi IT dari Lamikro itu mengungkapkan jika dalam satu dekade lagi akan berkembang suatu ekosistem yang lebih besar dari sekadar marketplace biasa karena dampak inovasi mesin pencari yang semakin luas dan signifikan.
Menurut Ludo, mesin pencari cenderung akan menjadi “penguasa” di dunia maya karena mesin pencari itulah yang memiliki potensi untuk lebih banyak digunakan daripada sekadar marketplace biasa ke depan.
Oleh karena itu, Ludo menyarankan bagi pebisnis start up sebaiknya saat ini, telah memulai mengembangkan websitenya sendiri tanpa harus mengandalkan marketplace.
Ke depannya pelanggan akan lebih percaya terhadap website dan online shop sendiri “Kalau sebuah usaha sudah punya website sendiri akan lebih dipercaya pelanggan dan dianggap benar-benar serius mengembangkan platform online-nya”. kalau sudah dipercaya pelanggan, maka untuk berkembangnya akan lebih mudah. Tambah Ludo.
Untuk menang dari persaingan marketplace, startup disarankan untuk menggunakan SEO ( search engine optimization), hashtag di social media, link building dan google ads. Untuk membesarkan website, dibutuhkan tidak sedikit effort, tetapi sebanding dengan hasil atau goals yang ingin dicapai. semakin banyak search engine mengenal website kita, maka persentase website kita muncul di halaman pertama akan semakin besar.
MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya.
Penerapan AR dan VR di sekolah tingkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar anak
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami