Augmented Reality (AR) untuk majalah adalah salah satu solusi untuk meningkatkan penjualan suatu media konvensional. Meskipun di masa kini era media telah bertransformasi ke dalam platform digital, tetapi beberapa majalah masih diterbitkan dalam format cetak atau printing. Meskipun hal tersebut membuat banyak orang merasa bosan karena tidak dapat berinteraksi secara interaktif, namun tak dapat dipungkiri jika di beberapa fasilitas pemerintah dan juga industri perhotelan masih menerbitkan majalah. Termasuk beberapa kantor-kantor swasta masih menerbitkan majalah tersebut. 

Dengan teknologi AR segalanya jadi mungkin dan lebih menarik, karena cara baru untuk membaca majalah yang kita beli dapat memberikan nuansa baru secara 3D melalui smartphone, tablet maupun komputer. Melalui suntikan teknologi AR, majalah dapat menjadi lebih interaktif dan menarik minat para pembaca.

Dengan teknologi AR yang diberikan bantuan webcam dan koneksi internet, maka para pembaca dapat melihat lebih jauh apa yang sedang ditampilkan pada majalah. Misalnya seperti pada saat kita sedang mengendarai mobil, maka saat memperlihatkan foto mobil tersebut ke arah webcam, maka otomatis akan terkoneksi ke sebuah halaman yang akan menampilkan mobil dalam tampilan tiga dimensi. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat menggerakkan mobil tersebut secara real time.

Baca juga: Arti Augmented Reality Menurut Para Ahli dan 4 Kasus Penggunaannya

illustrasi (Shutterstock)

Kita juga dapat menampilkan model dengan smartphone, pada saat kita mendownload aplikasi untuk scan marker model yang ada di majalah, kita juga bisa melihat sama halnya seperti di komputer, 3D real time, bahkan konten atau informasi tambahan untuk marker AR yang digunakan.  

Dengan penerapan teknologi Augmented Reality untuk majalah ataupun koran, tentu akan menambah jumlah pembaca dan branding perusahaan. Jadi, sangat penting bagi perusahaan penerbit dan perusahaan teknologi untuk berkolaborasi bersama demi mewujudkan Smart Magazine untuk masa yang akan datang, sehingga penurunan minat pembaca dapat diminimalkan.

Berikut adalah beberapa manfaat majalah dengan penerapan teknologi AR untuk dapat meningkatkan penjualan oplah ataupun meningkatkan eksposur daripada majalah tersebut.

illustrasi (iStock)

Manfaat AR bagi Penerbit:

  1. Meningkatkan jumlah salinan yang terjual atau output dari volume majalah yang sedang terbit.
  2. Dapat meningkatkan jumlah pengguna baru dari teknologi yang ditawarkan. 
  3. Meningkatkan jumlah pendapatan majalah dari iklan yang masuk. 
  4. Akan mampu meningkatkan loyalitas pembaca lama dengan cara menggabungkan teknologi terkini yang ada dan sedang tren dengan kebutuhan pembaca di saat ini.

Manfaat AR bagi Pembaca:

  1. Mengurangi beban kognitif yang berlebihan pada pembaca.
  2. Meningkatkan kualitas dan jenis informasi yang tersedia untuk dinikmati oleh pembaca.
  3. Meningkatkan tingkat “kehadiran” dan keterlibatan yang dialami oleh pembaca.
  4. Meningkatkan kinerja pembaca dalam mempelajari dan menyimpan informasi.

Sebagai tambahan, Augmented Reality ini juga bisa dibuatkan konten games simple dan seru supaya pembaca majalah dapat lebih tertarik dengan konten di dalamnya.

MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?