Teknologi Augmented Reality (AR) pada bidang marketing pada dasarnya adalah sebagai media untuk dapat berinteraksi dengan calon pembeli dengan menggunakan suatu perangkat interaktif.

Selain karena dapat meningkatkan nilai customer experience dan juga customer satisfaction di dalam pengalaman pelanggan, AR juga dapat meningkatkan nilai tren digital marketing dan penjualan bagi suatu brand yang ditawarkan melalui aplikasi mobile dengan tampilan interaktif yang immersive.

Sebagai informasi kepada Anda, bahwasanya AR adalah suatu teknologi yang dapat memproyeksikan suatu objek secara 2D maupun 3D dengan menampilkannya secara nyata tanpa menggunakan perangkat headset VR.

Alhasil, apabila perusahaan menggunakan Augmented Reality sebagai salah satu cara untuk berinteraksi dengan calon pembeli melalui sebuah perangkat interaktif, sebagai salah satu strategi marketing. Tentu saja akan memberikan persepsi yang berbeda kepada perusahaan tersebut.

Dunia marketing yang semakin berkembang, tentu harus didukung oleh infrastruktur terkini. Potensi keuntungan yang dihasilkan oleh Augmented Reality marketing sangatlah besar. Pada era teknologi ini, rata-rata masyarakat banyak yang mengakses internet untuk menunjang aktivitasnya.

Tentu dengan fakta tersebut potensi akses interaksi antara suatu brand dengan masyarakat melalui berbagai promosi digital yang salah satunya menggunakan Augmented Reality marketing, akan sangat besar dan berhasil.

Sebab para calon pembeli akan diarahkan untuk menggunakan aplikasi AR yang ada di smartphone mereka, supaya dapat mengakses atau berinteraksi secara virtual kepada produk-produk yang ditawarkan. 

Strategi untuk mendapatkan lebih banyak klien ataupun calon pelanggan adalah dengan cara memberikan sarana marketing yang interaktif dan juga immersive. 

Alhasil, dengan pemanfaatan AR pada bidang marketing suatu perusahaan akan menambah nilai suatu produk yang dikembangkan atau sedang dijual, di mata para calon pembeli atau klien. 

Berikut ini 5 brand yang berhasil dalam memanfaatkan AR untuk mendukung salah satu strategi marketingnya, sehingga brand ini makin melesat dalam hal kepopuleran yang berimbas pada naiknya omzet yang dihasilkan.

1. Google Sky Map

Seorang karyawan di perusahaan Google pada 2009 menginisiasi pembuatan sebuah aplikasi planetarium yang diberi nama Google Sky Map. Google mengembangkan aplikasi itu setelah memutuskan kerjasamanya dengan Universitas Carnegie Mellon.

Adapun aplikasi berbasis Augmented Reality ini mampu membuat Anda menjelajahi antariksa seperti menikmati bintang-bintang yang ada di langit, tetapi seolah-olah berada tepat di depan Anda. Dengan menggunakan Google Sky Map, Anda bak seorang antariksawan yang tengah meneliti dimana letak planet-planet dan rasi bintang-bintang.

Anda juga dapat memilih fitur “time travel” yakni untuk melakukan perjalanan waktu dengan memilih menu dropdown yang sesuai dengan suatu peristiwa yang berhubungan dengan dunia antariksa. Saat ini Google Sky Map menjadi salah satu aplikasi berbasis AR yang paling banyak diunduh dan digunakan, sehingga mendongkrak lebih banyak penilaian positif Google di masyarakat.

2. AMC Theaters untuk Pemasaran Film

Jaringan bioskop AMC Cinemas yang berbasis di AS telah ikut memanfaatkan teknologi AR.  Penikmat film dapat mengarahkan ponsel mereka ke poster film, baik yang ada di lobi theater atau yang ada di majalah.

Dengan menggunakan aplikasi ini, maka penonton akan mendapatkan informasi yang mencakup trailer film dan info-info para pemain filmnya. Tentu saja, dengan aplikasi ini, juga akan memungkinkan para pelanggan penonton film, dapat dengan untuk dengan mudah membeli tiket untuk film tersebut tanpa harus datang langsung ke bioskop untuk mengantri tiket.

Aplikasi ini tidak hanya untuk mengiklankan film saja, tetapi juga dapat berfungsi juga sebagai untuk merangsangan untuk mengambil tindakan nyata pecinta film untuk seperti lebih agresif dalam membeli tiket atau mengunjungi website studio pembuat film.

3. Simimon Simulator

The Simmons Bedding Company, perusahaan di balik kasur ortopedi Comforpedic dan Beautyrest yang populer, telah berhasil memanfaatkan teknologi AR untuk membantu dalam mengedukasi pembeli potensial poin di setiap penjualan produk-produk mereka.

Dengan menggunakan aplikasi AR SIMulator tersebut, para calon pembeli kasur dapat mengarahkan ponsel mereka ke produk di toko, dan akan disuguhi animasi interaktif yang menjelaskan materi dan keunggulan dari masing-masing tempat tidur. Akan dapat melihat seperti apa keunggulan dan keunikan produk kasur yang akan mereka beli. Hal ini terjadi karena, calon pembeli menggunakan aplikasi AR SIMulator dengan cara mengarahkan smartphone mereka ke item produk yang ada di toko tersebut.

Kasur Comforpedic dan Beautyrest adalah merupakan salah satu produk barang mahal yang jarang dibeli oleh masyarakat. Kondisi pasar sangat kompetitif, dan produsen ritel tentunya harus dapat menonjolkan setiap keunggulan yang mereka miliki untuk mendapatkan dapat bertahan dari di tengah persaingan pasar.

Aplikasi SIMulator telah sukses besar ketika diluncurkan. karena banyak Antusiasme pelanggan terlihat lebih memilih untuk mengeksplorasi informasi dengan kecepatan mereka sendiri, daripada terlibat dengan tenaga penjualan untuk setiap kunjungan mereka ke toko. 

4. Modiface Makeup Marketing AR

Marketing Augmented Reality
Augmented reality Makeup “mirror” telah menjadi salah satu fasilitas perlengkapan di klinik perawatan diri dan kecantikan asal Prancis kosmetik Sephora dan beberapa toko ritel kosmetik lainnya selama beberapa tahun terakhir. Meskipun mereka memulainya di awal hanya dengan hanya mengajak para pelanggan untuk memakai aplikasi dengan cara menempatkan percikan warna ke foto wajah pelanggan, teknologi ini sangat maju sejak saat itu.

Saat ini, perusahaan seperti Modiface menggunakan AR untuk memetakan sepenuhnya wajah pengguna dan menjadikannya sebagai objek 3D fotorealistik. Hal tersebut dapat ini memungkinkan cermin untuk secara akurat menunjukkan efek yang tepat dari suatu riasan dan bahkan rejimen perawatan kulit secara jangka panjang di wajah pelanggan.

Karena siapa pun yang pernah berbelanja kosmetik tahu, memilih di antara berbagai macam produk yang tersedia memakan waktu dan sulit, dan tidak ada jaminan kecocokan. Dengan menggunakan AR, Modiface memungkinkan pembeli “mencoba produk sebelum mereka membeli”.

Baca Juga: 5 Keunggulan dan Kemudahan yang Bisa Didapat Dari Direktori Lobi Digital

5. The Starbucks AR Stunt of 2012

Marketing Augmented Reality

Perusahaan kopi dan jaringan kopi shop terbesar di dunia, Starbucks asal Amerika Serikat tak mau kalah dengan kompetitor. Seakan ingin melebur diri di setiap perubahan gaya hidup dan juga teknologi terkini, Starbucks meluncurkan aplikasi Starbucks AR bagi para pelanggan setianya ataupun calon pelanggannya. Rupanya Starbuck juga tidak ingin ketinggalan.

Pada awal tahun 2012 lalu lewat suatu kampanye berbunyiEvery Love on Every Cup” yakni dengan tujuan mengubah setiap cangkir Starbucks menjadi kartu ucapan Hari Valentine. Pengunjung Starbucks diarahkan untuk menggunakan aplikasi AR tersebut dengan cara khusus untuk memindai cangkir yang mereka gunakan.

Kemudian, mereka akan dapat dan menyaksikan tampilan secara 3D sebuah desain yang menjadi hidup dan atraktif. Starbucks melakukan hal ini untuk menyampaikan kampanye dalam rangka memperingati hari kasih Sayang atau Valentine’s Day di seluruh dunia yang tujuannya adalah untuk menyalurkan keinginan cinta kasih sayang sesama manusia dan untuk memberikan kesempatan kepada pelanggannya untuk membeli gift card persembahan dari Starbucks.

MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?