Augmented Reality (AR) kini telah merambah ke berbagai media social, mulai dari Facebook, Instagram, hingga Snapchat. Dampak yang diberikan social media AR tentu sangatlah besar, yaitu menarik lebih banyak pengguna socmed, dan tentu pasar yang bisa didapat dari socmed tersebut juga akan ikut bertambah. Inilah, yang dijadikan peluang oleh berbagai merek untuk menjaring lebih banyak customer demi meningkatkan angka penjualan.

Sementara banyak yang masih melihat augmented reality sekedar sebagai sarana untuk bersenang-senang dan hiburan semata, pada kenyataannya potensi teknologi ini sangatlah menakjubkan, dimana ini sudah mempengaruhi banyak industri termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, navigasi, manufaktur, pemasaran dan masih banyak lagi. Dan pastinya, teknologi ini akan terus berkembang dengan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi hingga menjadi lebih mudah untuk diakses.

Dan apabila digabungkan dengan social media, tentu potensinya sebagai media pemasaran akan semakin kuat, contohnya saja sebagai media promosi film seperti yang sudah dilakukan oleh The Nun, Venom, dan banyak lagi.

Augmented Reality dan Social Media

augmented reality indonesia

Fitur AR kini telah banyak di terapkan di media sosial, dan pencetusnya pertama kali adalah Snapchat. Bahkan, sebagian besar penyebab meningkatnya popularitas AR di media social adalah Snapchat.

Syukurlah, kini snapchat telah menemukan banyak cara untuk menerapkan AR dengan cara yang terasa organik bagi penggunanya, mengingat sebelumnya terkesan terlalu memaksa hingga akhirnya kehilangan beberapa penggunanya. Tentu itu permasalahannya bukan di AR, tetapi dalam penerapannya di social media itu sendiri, di tambah lagi karena social media populer lainnya seperti Instagram yang ikut mengadaptasi fitur Snapchat ke platformnya.

Bukan hanya instagram dan snapchat saja, tetapi Facebook juga ikut menggunakan AR dalam meningkatkan pengalaman pengguna dengan Facebook AR Studionya, tools yang sangat kuat untuk pengembang dan seniman yang ingin membangun pengalaman kamera Facebook interaktif mereka sendiri, dan tidak lama lagi, mereka juga akan memiliki akses ke produk Facebook lainnya seperti Instagram dan Facebook Messenger.

Akankah social media AR mengambil alih social media di masa depan? dan bagaimana itu akan berpengaruh terhadap brand?

social media ar

Augmented Reality akan terus menjadi bagian besar dari kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam media sosial.

Hal inilah yang akan menjadi peluang baru bagi pemasar dan merek dalam mempromosikan diri dan produk atau layanan mereka dengan cara yang unik dan menarik:

Baca juga: Hologram Adalah Teknologi Masa Depan bagi Kehidupan Manusia

Kesimpulan

Augmented reality sudah sangat terkait dengan media sosial karena Snapchat dan baru-baru ini, Instagram dan Facebook. Plus, jejaring sosial teratas ini sangat mendorong orang untuk tidak hanya menggunakan fitur AR mereka sebanyak mungkin, tetapi bahkan untuk menciptakan pengalaman AR mereka sendiri dengan memberikan tools yang mereka butuhkan untuk membangun lensa dan efek kamera AR.

Semakin banyak merek juga mulai merangkul teknologi ini untuk menunjang bisnis mereka, tetapi perubahan terbesar kemungkinan akan terlihat ketika teknologi ini menjadi lebih mudah diakses.

Manfaatkan social media AR untuk kesuksesan marketing dan campaign bisnis Anda?

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?