Masih mengalami penyesalan saat membeli baju di gerai lantaran ukuran tidak pas? AR fitting room dapat menjadi solusi bagi pebisnis dan konsumen agar membeli baju menjadi pengalaman yang memuaskan.

Augmented Reality atau AR fitting room adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk tinggal mengepaskan busana yang diinginkan menggunakan layanan yang disediakan oleh brand yang bersangkutan.

Ada yang memakai smartphone untuk memindai kode tertentu dari brand. Ada pula yang pernah dibuat oleh MonsterAR untuk salah satu brand mode jas formal ternama di Indonesia, Stevano Brill. Dalam layanan tersebut, calon konsumen tinggal menghadap ke kamera dan menggerakkan tangan untuk menjajal beberapa model jas. Secara otomatis, pilihan model jas akan menyesuaikan dengan badan si calon konsumen.

Revolusi Dunia Fashion dengan AR fitting room

Kehadiran AR fitting room membuat menjajal baju bukan lagi perkara muat di badan atau tidak. Melainkan, calon pembeli tidak perlu membuang banyak waktu mencoba baju dalam berbagai model. Apabila dijajal secara satu per satu maka keinginan tersebut akan membutuhkan banyak waktu. Belum lagi, apabila banyak yang tidak muat maka yang ada akan membawa kekesalan tersendiri.

Dengan AR fitting room, calon pembeli bisa menjajal banyak model baju dalam waktu singkat. Mereka tidak perlu merasa bosan walau ukuran tidak muat di badan. Dengan inovasi ini, mereka akan merasa terhibur sebab virtual fitting room dapat diutak-atik sesuai keinginan.

Terobosan ini terutama pas bagi yang sehari-hari sibuk. Membeli baju via toko daring terkadang belum tentu mendapatkan baju sesuai keinginan. Belum lagi, mereka harus menunggu beberapa saat sebelum baju dikirim ke alamat yang diberikan.

Dari sini peritel atau pengusaha mode, AR fitting room memberikan banyak manfaat. Berinvestasi pada teknologi ini bukan hanya memberikan pengalaman mode yang selangkah lebih maju. Calon konsumen akan mendapatkan kesan positif dan inovatif. Dua citra ini sangat cocok dengan calon pembeli dari generasi milenial dan Generasi Z. Kedua generasi ini dikenal sangat melek teknologi sehingga mengimbuhkan teknologi tersebut akan efektif merebut hati mereka.

Dari segi bisnis, adanya AR fitting room akan memperkecil persentase pengembalian produk busana. Proses pengepasan baju yang efektif akan mengurangi potensi ketidakcocokan ukuran baju sehingga secara otomatis konsumen akan merasa puas. Ini tentunya akan membuat peritel tidak pusing mengurusi proses pengembalian barang yang akan menurunkan tingkat penjualan, hingga menimbulkan kerugian.

Cara kerja AR fitting room

Mayoritas ruang coba virtual menggunakan teknologi AR. Dalam hal ini, webcam memindai tubuh seseorang untuk menciptakan model 3 dimensi 360 derajat. Contoh ruang jajal virtual lainnya memilih kecerdasan buatan. Mirip dengan AR, kecerdasan buatan menggunakan algoritma dan mesin pembelajaran guna mengukur badan dan membuat model 3 dimensi orang yang berdiri di depan kamera secara keseluruhan.

Baca juga: Pengertian Augmented Reality secara Singkat dan Lengkap

Model 3 dimensi yang diciptakan oleh AR atau kecerdasan buatan dipadukan dengan radio frequency identification (RFID) atau identifikasi frekuensi radio. Ini merupakan teknologi yang memindai produk yang dibawa calon pembeli ke ruang jajal virtual.

Teknologi Augmented Reality atau AR melapisi produk yang dipindai pada model 3 dimensi calon pembeli. Dengan cara inilah mereka bisa melihat diri sendiri ketika memakai barang tanpa perlu menjajalnya secara langsung.

Contoh brand global yang berinvestasi pada teknologi AR

Brand internasional sudah banyak yang membuat software AR fitting room sendiri. Ini seiring dengan prediksi pasar fitting room virtual global yang akan tumbuh menjadi US$14,87 miliar pada 2029 dari US$4,03 miliar pada 2022. Angka tersebut merupakan pertumbuhan gabungan tahunan yang mencapai 13,44%.

Peritel raksasa dunia, Walmart, belum lama ini membeli Zeekit, sebuah perusahaan rintisan yang menggarap ruang jajal virtual. ARKit, platform AR milik Apple, dapat digunakan untuk membuat ruang jajal virtual untuk pengguna aplikasi iOS. Sementara itu, Amazon dilaporkan telah mempatenkan “kacamata mixed reality” yang bekerja dengan menggunakan teknologi AR. Pemain kunci dalam sektor ruang jajal virtual lainnya adalah PITCOFiT (aplikasi Shopify), Style.me, AstraFit, 3DLOOK, dan Klarna Virtual Shopping.

Membuat AR fitting room bersama MonsterAR

Tertarik ingin menghadirkan ruang jajal AR dalam waktu dekat? Mari berkonsultasi dengan MonsterAR yang sudah berpengalaman membuat produk berbasis teknologi AR, VR, XR, Interactive Software, Game Development, Curved Display, Projection Mapping, 3-D Animation, Drone 2D & 3D Mapping.

Kami juga melayani pembuatan perangkat virtual dressing room dan berbagai layanan sesuai permintaan calon klien. Dengan demikian, tak perlu diragukan lagi bahwa kami mempunyai layanan satu atap untuk aneka bisnis yang Anda jalankan.

Berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta, telah menjadi klien kami dan merasakan bukti bagaimana teknologi yang kami kembangkan telah membantu meningkatkan omset perusahaan. Jadi tunggu apa lagi? Jika Anda telah mencapai paragraf ini, maka dapat dipastikan bahwa Anda sudah mengetahui tempat yang tepat untuk memperoleh layanan perusahaan VR dan AR di Indonesia. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, Anda tak perlu ragu maupun bimbang karenanya. Segera hubungi kami di bawah ini untuk informasi produk dan layanan konsultasi gratis dari MonsterAR!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?