Melakukan donor darah merupakan perbuatan yang mulia. Sayangnya, ada yang masih takut berdonor darah. Headset Mixed Reality belum lama ini menjadi solusi untuk mengatasi rasa was-was bagi pendonor darah oleh beberapa perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan.
Abott dan Pusat Darah Amerika Serikat memperkenalkan headset Mixed Reality untuk memberikan pengalaman berdonor darah tepat pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2023. Headset ini tersedia bagi siapa saja yang berdonor darah di lokasi donor mana saja di seantero Amerika Serikat.
Umumnya secara konvensional, calon pendonor berdiam diri sambil menunggu giliran petugas kesehatan mengambil darah mereka. Saat inilah, bagi yang belum terbiasa berdonor, mereka bisa saja merasa cemas dan takut. Pikiran negatif yang berlebihan dapat merusak kondisi psikis, bahkan badan jika tidak segera ditangani.
Sedangkan dengan mengenakan headset Mixed Reality, calon pendonor bisa membuat badan dan psikis menjadi lebih santai. Dengan situasi psikis yang positif bahkan ceria, calon pendonor akan lebih siap berdonasi darah.
Apa sih isi headset Mixed Reality untuk donor darah?
Mata Anda tertuju pada taman yang beraneka warna dimana pohon dan tanaman tumbuh bersemi di sekitar Anda. Sekejap Anda seperti menikmati pendakian yang menyegarkan. Padahal, Anda duduk saja di kursi dengan headset Mixed Reality, siap berdonor darah.
Itulah kira-kira isi dari solusi Mixed Reality dari Abbott. Taman tersebut sangatlah penting dalam pengalaman Mixed Reality yang terbaru ini. Fitur taman memberikan elemen yang menyejukkan bagi siapa saja yang akan mendonorkan darah mereka. Mixed Reality adalah jawaban bagi perusahaan atau institusi kesehatan yang ingin menarik minat generasi muda atau pendonor darah yang baru. Diharapkan dengan cara inovatif ini maka pasokan darah terus tersedia sehingga siap membantu siapa saja yang membutuhkan.
Pengalaman berdonor darah termutakhir tersebut kini disediakan di pusat donor darah di seluruh Amerika Serikat, termasuk New York, kawasan Chicago, Houston, lalu menyusul berikutnya di Columbus, Ohio, dan Dallas.
Bagi yang ingin mencoba headset ini, silahkan cek terlebih dahulu ketersediaannya di titik donor darah terdekat melalui bethe1donor.com/mixedreality.
Baca juga: Sepuluh Contoh Augmented Reality. Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda?
“Ini merupakan cara baru yang menyenangkan agar orang tertarik dalam mendonorkan darah,” kata Alex Carterson, wakil presiden divisi untuk urusan kesehatan, ilmiah, dan klinis, di Abbott.
“Mixed Reality memperkenalkan metode yang aman, seru dalam memberikan darah. Kami merasa cara ini akan pas bagi mereka yang selama ini ragu-ragu dalam memberikan darah, mereka yang belum pernah berdonor darah dan generasi lebih muda yang dapat menjadi pondasi dalam upaya menyediakan darah bagi negara ini hingga bertahun-tahun mendatang.”
Berbeda dengan Abbott, ImpactLife memilih Mixed Reality untuk menawarkan game interaktif yang mulus bagi pendonor darah. ImpactLife menggandeng Microsoft HoloLens 2 seri terbaru agar pengalaman berdonor darah menjadi lebih unik.
ImpactLife menyediakan headset ini pada beberapa lokasi donor darah untuk meningkatkan jumlah pendonor baru, meredakan kecemasan, dan memberikan pengalaman donor darah yang lebih menarik. Paragon, game yang disematkan pada HoloLens ini, telah dikembangkan melalui kemitraan antara Pusat Darah Amerika Serikat dan Abbott.
Dalam game ini, pendonor memanipulasi obyek digital dalam format 3 dimensi memakai mata mereka, memindai ruangan dimana mereka berada untuk menanamkan taman ajaib lalu menangkap kupu-kupu yang bergerak di dalam ruangan.
Pendonor diberikan demonstrasi singkat sebelum membenamkan mereka dalam dunia Mixed Reality. Teknologi ini membuat pendonor darah tetap mempertahankan kehadiran dunia nyata sembari berinteraksi dengan staf ImpactLife. Dengan cara ini, pendonor merasa yakin segalanya berjalan baik. Mereka bisa menyelamatkan hidup sesama dengan kondisi psikis yang santai dengan menikmati game dalam headset Mixed Reality.
Headset Mixed Reality Solusi Tarik Pendonor Darah Muda
Dalam satu dekade terakhir, salah satu tantangan terbesar dalam menyediakan stok darah di AS adalah kurangnya jumlah pendonor darah dalam jumlah besar bagi yang berumur kurang dari 30 tahun. Secara rata-rata, hanya 30% dari populasi di AS yang memberikan darah setiap tahunnya, dalam satu dekade terakhir, jumlah pendonor darah dari mereka yang berumur kurang dari 30 tahun dan lebih muda dari itu telah berkurang hingga 30%.
Donasi darah cenderung turun selama musim panas, terutama di antara generasi muda yang menyelesaikan sekolah mereka atau mengambil jeda dari dunia kerja. Untuk tema Hari Donor Darah Sedunia tahun ini adalah “berikan darah, donasikan plasma, berbagi hidup, seringlah berbagi” dan berfokus pada bagaimana donasi dapat membantu pasien yang membutuhkan bantuan transfusi darah dalam jangka panjang.
Bagaimana dengan donor darah di Indonesia?
Hingga saat ini, aktivitas donor darah nasional masih belum melirik headset Mixed Reality. Terobosan di atas dapat diadopsi oleh Palang Merah Indonesia dan industri terkait agar generasi muda tertarik berderma dalam bentuk darah kepada sesama.
Mixed Reality sendiri cocok menjadi solusi untuk menambah pasokan darah dan meningkatkan pengalaman berdonor darah agar bebas dari rasa cemas dan takut. Konten di dalam headset Mixed Reality dapat berupa game atau pemandangan indah. Dalam Mixed Reality, pendonor tetap bisa hadir dalam kehidupan nyata di tengah interaksi dengan dunia virtual.
Jika perusahaan Anda saat ini sedang mempertimbangkan membawa manfaat Mixed Reality, kami dari MonsterAR siap menyediakan segala kebutuhan terkait teknologi ini. Dukungan kami lengkap, mulai dari teknis berupa teknologi Mixed Reality itu sendiri, tim kreatif, hingga divisi bisnis. Tentunya, dengan pendekatan multidimensional tersebut kami meyakini tujuan klien dapat tercapai, termasuk dalam hal donasi darah. Yuk hubungi tim kami sekarang juga.
Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa resiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami