Monsterar.net -Teknologi VR untuk 1000 guru Indonesia adalah salah satu keunggulan teknologi Virtual Reality (VR) untuk dunia pendidikan. Sebuah perusahaan pengembangan konten Virtual Reality (VR) di Indonesia telah berhasil menciptakan sebuah solusi platform perangkat lunak berbasis cloud-computing bernama Millealab. Millealab mampu membantu guru membuat konten bahan materi VR tanpa harus coding dan menggunakan komputer yang canggih.
Hingga saat ini Millealab sudah diakses lebih dari 350 sekolah. Lebih dari 1200 guru di Indonesia telah dilatih melalui rangkaian program roadshow dan MOOC. Sejak mei 2019 Program ini dilakukan bersama South East Asia Minister of Education organization Open Learning Center (SEAMOLEC) serta ikatan guru.
Millealab telah berhasil membuktikan bahwa Guru di Indonesia dapat dengan mudah membuat konten ajaran VR . Para guru hanya membutuhkan waktu 2 jam saja untuk belajar hingga dapat membuat konten VR mereka sendiri.
Ketua asosiasi VR Indonesia ( INVRA ) Andes Rizky yang juga Managing Director Milleab menjelaskan bahwa, Millealab ini sangat mudah digunakan, cukup hanya drag and drop dan memilih interaksi yang ingin dipasang di VR. Sehingga guru dapat dengan cepat membuat konten sendiri. Selain itu guru juga dapat merancang kuis dengan VR yang hasilnya dapat dengan mudah diketahui secara realtime, ungkap Andes.
Beberapa waktu lalu, pada acara Edutech Expo 2020, Millealab mengumumkan sebuah kompetisi yang dapat diikuti oleh sekolah di seluruh Indonesia dengan tim yang beranggotakan dua guru dan satu murid. Kompetisi ini direncanakan dilaksanakan sepanjang tahun.
Dengan adanya kompetisi ini diharapkan dapat mencetak ribuan guru ahli VR yang menjadi pelopor bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Teknologi VR untuk guru Indonesia yang kontennya berasal untuk murid berpengaruh besar untuk memperkaya dan meningkatkan keterikatan proses belajar-mengajar pada satu sekolah. Setiap konten yang berasal dibuat setiap hari oleh guru akan terasa begitu lekat dan mendapatkan sentuhan personal dari para siswa.
Teknologi memang terbukti tidak menggantikan peran guru, namun justru meningkatkan peran guru dalam mendidik generasi muda menjadi lebih cerdas dengan karakter yang baik.
Penerapan AR dan VR di sekolah tingkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar anak
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami