Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis Augmented Reality (AR) terus bertambah. Munculnya tipe AR yang baru sejalan dengan dinamika pertumbuhan pasar mengikuti kebutuhan calon konsumen pada berbagai sektor.

Berakar dari terjemahannya, Augmented Reality berarti realita yang berimbuh. Teknologi ini merujuk pada penggabungan obyek digital dengan lingkungan nyata dengan maksud membuat pengalaman digital menjadi lebih mendalam dan lebih interaktif.

Isi dari obyek digital sendiri mengikuti lingkungan aslinya sehingga hal ini mewujud pada efek real-time. Wujud obyek digital dapat berupa suara, visual, teks, hingga grafik, dalam format tiga dimensi.

Saat ini, pemanfaatan teknologi AR semakin meluas usai meledaknya popularitas game AR, Pokémon Go, pada 2016. Bukan hanya pada sektor gaming, AR semakin fleksibel memfasilitasi berbagai brand mencapai aneka tujuan komersial pada waktu tertentu.

Jenis Augmented Reality

Potensi pemanfaatan AR yang semakin meluas berakar dari istilah superimposition-based AR. Inovasi ini berarti pengenalan obyek sebagai prasyarat membuat pengalaman virtual. Dalam jenis ini, gambar yang diperbesar menggantikan gambar asli, entah sebagian atau keseluruhan. Superimposition-based AR kemudian dipecah lagi menjadi dua sub-tipe, yakni:

1. Marker-based AR

Jenis Augmented Reality ini menggunakan tanda pengenal atau marker yang akan menampilkan referensi konten virtual. Jenis marker ini beragam, mulai dari gambar, kode QR, atau pola khusus lainnya. Lalu, piranti AR akan menghitung lokasi dan fokus marker supaya menghasilkan informasi yang sesuai dengan obyek di layar sekaligus menentukan posisi konten yang pas. Apabila database dan marker sinkron maka informasi tersebut akan menjadi bahan obyek digital 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya. Tetapi jika tidak pas maka tidak akan terjadi proses rendering.

Marker-based AR banyak dipilih oleh developer sebab termasuk sederhana. Di balik keunggulannya, jenis Augmented Reality ini mempunyai kekurangan. Hanya perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet, yang dapat mengakomodir pengguna menikmati tipe AR ini. Kekurangan lainnya, jenis ini kurang praktis. Pengguna harus mengunduh aplikasi atau perangkat lunak sebelum menikmati teknologi di dalamnya.

Contoh AR berbasis marker yang kami pernah buat adalah AR product knowledge dan simulation untuk MU Weber, serta kartu nama AR untuk PT. Tiara Buana Mandiri.

2. Markerless-based AR

Dalam markerless-based AR, penanda fisik tidak lagi diperlukan. Penggantinya adalah teknik pengenalan obyek dan pemetaan lingkungan, yang bekerja meletakkan obyek virtual pada titik pas di lingkungan aslinya. Agar akurat, teknologi ini memanfaatkan kamera perangkat, GPS, dan akselerometer. Bantuan perangkat tersebut dapat membantu software dalam jenis AR ini meletakkan konten virtual lebih pas sehingga terlihat alami di gadget penggunanya.

Baca juga: Pengertian Augmented Reality secara Singkat dan Lengkap

Untuk memakainya, pengguna cukup membuka aplikasi seluler atau laman web agar bisa memindai kondisi nyata masing-masing memakai gadget. Arahkan gadget pada permukaan, seperti lantai atau dinding, untuk memunculkan konten digital di atasnya. Beraturan atau tidak, markerless AR sanggup bekerja sama baiknya. Tetapi, perlu dicatat bahwa tingkat ketepatan markerless AR bergantung pada kerumitan dan keberagaman lingkungan nyata. Membuat markerless AR bisa cukup mahal dan kompleks tetapi sepadan dengan kepraktisan dan keseruan bagi pengguna suatu produk atau layanan.

Jenis Markerless Augmented Reality

Jenis markerless AR masih tergolong ke dalam empat tipe:

1. Location-based AR

Ini merupakan tipe AR berbasis lokasi dimana konten menghuni ruangan tertentu. Game Pokémon GO merupakan contoh yang tepat untuk jenis ini. Game ini bergantung pada kecocokan lokasi sehingga monster lucu muncul untuk ditangkap.

MonsterAR pernah membuat AR jenis ini, salah satunya untuk klien kami OPPO yang pada saat itu membutuhkan brand activation untuk launching produk terbarunya, RENO series.

2. Projection-based AR

Dalam jenis ini, proyeksi cahaya berperan penting dalam menampilkan gambar, video, atau informasi lainnya, pada permukaan fisik. Dengan proyeksi cahaya, efek ilusi akan tercipta melalui peletakan gambar digital pada lingkungan nyata saat itu juga.

Contoh penggunaan projection-based AR yakni menampilkan instruksi di ruang tertentu tanpa memerlukan komputer. Anda juga bisa menyederhanakan tugas rumit dengan memakai jenis Augmented Reality ini. Identifikasi digital pada siklus manufaktur akan lebih maksimal dengan mendapatkan umpan balik lebih cepat melalui jenis AR ini.

3. Overlay AR

Ciri khas jenis Augmented Reality ini terletak pada kesanggupannya membuat pengguna menyesuaikan tampilan visual dengan bidangnya. Overlay sendiri bekerja untuk menggantikan tampilan obyek yang tidak diperbesar dengan visual maya yang sudah diperbaiki sehingga menjadi lebih menarik.

4. Contour-based AR

Dalam jenis ini, pengembang AR lazimnya memakai teknologi Simultaneous Localization Mapping atau SLAM untuk mengurai siluet obyek dan melakukan simulasi hubungan manusia sesuai apa adanya. Teknologi ini membantu dalam mengerjakan aplikasi mengemudi agar aman dari bahaya saat malam hari dan saat cuaca buruk.

Teknologi SLAM sendiri menggunakan AR yang dibekali penginderaan visual atau sensor sehingga sanggup membuat peta digital berdasarkan data dari lingkungan fisik yang sesungguhnya. Lokasi pun menjadi akurat sehingga tidak mengherankan SLAM banyak dipakai dalam navigasi otonom, robotika, dan aplikasi lain dengan kebutuhan pemetaan kondisi lingkungan hingga ke rinciannya.

Contoh Penggunaan Aplikasi AR

1. IKEA Place

IKEA Place menggunakan markerless-based AR untuk mengenali lingkungan dan menyesuaikan letak dan skala obyek digital agar akurat baik dari segi lokasi dan ukurannya. Dengan tipe ini, pengguna aplikasi dapat melihat perabotan yang diincar secara virtual sekaligus mencocokkannya dengan ruangan mereka. Tujuannya, IKEA dapat membantu calon pembeli dalam memilih produk tanpa harus mengunjungi toko secara langsung. Cukup dengan menggunakan smartphone mereka, katalog produk bisa menjadi etalase jajal produk secara virtual dari jarak jauh. Pengalaman belanja virtual pun tidak kalah mendalamnya dengan mendatangi toko secara langsung.

Baca juga: Hitung-Hitungan Harga Augmented Reality Agar Bisnis Lebih Cepat Balik Modal

2. Pendidikan

Teknologi AR membantu murid lebih mudah menyerap pelajaran berkat materi yang sudah diubah menjadi wujud 3D yang menarik dan interaktif. Bahan pembelajaran menjadi lebih mudah dicerna, dan bahkan memantik diskusi murid dengan guru. Contoh materi yang bisa diubah menjadi model 3D adalah bahan pembelajaran tata surya, organ manusia, hingga sejarah dunia. Kelas pun dapat menjadi lebih hidup sehingga sistem pembelajaran bersifat dua arah, tidak hanya mengandalkan dari guru saja.

3. Pariwisata

AR dapat dipakai untuk menghidupkan brosur pariwisata yang biasanya hanya berupa kertas dengan teks panjang. Cukup dengan memindai penanda tertentu, pengunjung obyek wisata dapat menikmati informasi tentangnya dengan sajian obyek digital 3D. Selain teks, obyek digital bisa berupa peta navigasi, sejarah tempat, hingga tempat membeli oleh-oleh. Pariwisata memakai teknologi AR dapat menjadi pilihan baru bagi pengelola lokasi wisata untuk menarik minat pengunjung, khususnya dari kalangan milenial.

Itulah jenis Augmented Reality beserta contoh pemakaiannya. Jika perusahaan Anda saat ini sedang mencari perusahaan augmented reality, silahkan menghubungi kami, MonsterAR. Berpengalaman lebih dari 10 tahun, kami mempunyai kompetensi teknis yang handal dan memperoleh dukungan tim kreatif dan bisnis agar produk AR memenuhi tujuan bisnis Anda. Yuk, konsultasikan ke kami secara cuma-cuma!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

One Response

  1. I’m no longer positive where you are getting your info,
    but good topic. I needs to spend a while studying much more or figuring out more.
    Thanks for wonderful information I used to be searching for this info
    for my mission.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?