Augmented reality (AR) artinya versi yang disempurnakan dari dunia fisik nyata yang terwujud melalui penggunaan elemen visual digital, suara, atau rangsangan sensorik lainnya yang disampaikan melalui teknologi. Ini adalah tren yang berkembang dalam perusahaan khususnya yang bergerak dalam bidang komputasi seluler dan aplikasi bisnis.

Augmented reality terus berkembang dan semakin diterapkan di berbagai aplikasi. Sejak konsepsinya, pemasar dan perusahaan teknologi harus melawan persepsi bahwa augmented reality tidak lebih dari sekadar alat pemasaran. Namun, ada bukti bahwa konsumen mulai memperoleh manfaat nyata dari fungsi ini dan mengharapkannya sebagai bagian dari proses pembelian mereka.

Misalnya, beberapa pengguna awal di sektor ritel telah mengembangkan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen. Dengan memasukkan augmented reality ke dalam aplikasi katalog, toko memungkinkan konsumen memvisualisasikan bagaimana produk yang berbeda akan terlihat di lingkungan yang berbeda. Untuk furnitur, pembeli mengarahkan kamera ke ruangan yang sesuai dan produk muncul di latar depan.

Di tempat lain, manfaat augmented reality dapat meluas ke sektor perawatan kesehatan, di mana teknologi ini dapat memainkan peran yang jauh lebih besar. Salah satu caranya adalah melalui aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat gambar 3D yang sangat detail dari sistem tubuh yang berbeda ketika mereka mengarahkan perangkat seluler mereka ke gambar target. Misalnya, augmented reality bisa menjadi alat pembelajaran yang powerful bagi para profesional medis selama pelatihan mereka.

Augmented Reality vs. Virtual Reality

Augmented reality artinya bekerja menggunakan lingkungan dunia nyata yang ada dan menempatkan informasi virtual di atasnya untuk meningkatkan pengalaman.

Sebaliknya, virtual reality membenamkan pengguna, memungkinkan mereka untuk “menghuni” lingkungan yang sama sekali berbeda, terutama lingkungan virtual yang dibuat dan dirender oleh komputer. Pengguna dapat tenggelam dalam lingkungan animasi atau lokasi sebenarnya yang telah difoto dan disematkan dalam aplikasi VR. Melalui penampil realitas virtual, pengguna dapat melihat ke atas, ke bawah, atau ke arah mana pun, seolah-olah mereka benar-benar ada di sana.

Manfaat utama dari Augmented Reality

Augmented Reality dalam Industri

AR memiliki banyak kasus penggunaan dalam beragam industri, di antaranya:

1. Otomotif

Baca juga: Virtual Event Indonesia lebih Menguntungkan dari Event Tradisional

2. Konsumen/Ritel

3. Pendidikan

4. Keuangan

5. Penerbitan

6. Pariwisata/Warisan

Augmented Reality: statistik

Pada tahun 2020, augmented reality siap untuk adopsi arus utama baik dari merek korporat maupun kecil. Dengan kemajuan teknologi yang mempermudah pembuatan kampanye AR internal dengan cepat, AR kini lebih mudah diakses oleh merek dan konsumen.

Di tahun 2020, dengan hadirnya pandemi Coronavirus, AR terbukti bukan hanya sekedar gimmick dan tren semata, tetapi menjadi solusi bisnis jangka panjang.

Berikut adalah beberapa statistik utama yang menjadi bukti bahwa augmented reality artinya solusi bisnis jangka panjang:

Augmented Reality Tingkatkan Produktifitas, Kecepatan Kerja dan Omzet Bisnis Anda

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?