Kita patut bersyukur, karena pandemi global COVID-19 kini telah berlalu. Dibalik kisah duka yang dibawanya, untuk bertahan dari dampak pandemi kita juga mendapatkan banyak penemuan cara-cara baru dalam bekerja, untuk menjaga bisnis tetap berjalan dengan lancar walau terpisah jarak antara satu team dengan yang lainnya. Mulai dari zoom meeting, hingga cara alternatif dalam memasarkan produk secara digital termasuk virtual tour real estate dalam industri property.

Sepanjang pandemi, agen property menemukan cara kreatif untuk terus menghubungkan pembeli dengan penjual. Sebagai solusi bagi agen property untuk terus beradaptasi dan menjaga transaksi tetap berjalan, virtual reality dan virtual tour memberikan cara bagi pembeli untuk tetap melanjutkan pencarian properti dari rumah mereka.

Open house konvensional biasanya diadakan selama beberapa jam di akhir pekan untuk siapa saja yang ingin melihat properti, dimana biasanya ini tidak memenuhi peraturan jarak sosial untuk menjaga jarak 1-1,5 meter dari orang lain. Banyak yurisdiksi telah melarang pertemuan lebih dari 10 orang sekaligus, yang akan dilanggar oleh banyak open house. Selain itu, pada umumnya banyak orang yang secara sukarela menjauhi orang lain untuk mencegah penyebaran virus corona.

Virtual Tour Menjangkau Pembeli di Seluruh Dunia

Karena negara-negara lain lebih dulu mengalami pandemi dibanding A.S., asumsinya adalah bahwa pembeli internasional dapat kembali ke pasar real estat lebih cepat daripada klien domestik, kata Rory Golod, presiden pialang real estat Kompas regional New York.

“Pembeli asing telah terlibat dalam pertunjukan realitas virtual untuk waktu yang lama, jadi mereka terbiasa mencari properti dengan cara ini,” kata Mr. Golod. “Selama empat atau lima tahun terakhir, kami telah melihat lebih banyak klien internasional membeli rumah tanpa melihatnya secara fisik terlebih dahulu, terutama jika mereka mengetahui bangunan atau lingkungan tertentu. Saat ini, sebagian besar pembeli domestik menggunakan virtual tour real estate sebagai alat penyaringan, tetapi menurut saya kita akan melihat lebih banyak pembeli domestik membeli pemandangan yang tidak terlihat juga.” Lanjutnya.

Statistik Transaksi Property di Tingkok

Pembeli Tiongkok telah membeli dolar dengan jumlah terbanyak di antara pembeli internasional selama tujuh tahun terakhir.

Virtual Tour Real Estate

Dalam industri property dunia, banyak perusahaan real estat dengan cepat meningkatkan penggunaan alat virtual dan melatih agen mereka untuk menggunakannya. Langkah awal yang bisa diambil adalah melengkapi listing property dengan video dan virtual tour real estate, atau bisa juga mengadakan kelas online bagi agen property untuk memberi mereka tips tentang cara melakukan tur video dan cara mengunggahnya untuk dibagikan dengan klien melalui email, Instagram, dan Facebook sebagai bagian dari strategi bisnis properti.

Baca juga: Virtual Tour 360, Alternatif Menikmati Seni dan Pariwisata Aman dari Rumah

Kebanyakan orang lebih suka menggunakan kelima indera dan melihat tempat secara langsung sebelum mereka membeli, namun investor lebih cenderung membeli melalui tur virtual karena mereka tidak berencana untuk tinggal di properti tersebut, sehingga metode ini bisa diandalkan ketika ingin menjaring investor untuk bisnis property Anda.

Pebisnis real estat teratas juga telah menggunakan tayangan slide tur virtual online selama bertahun-tahun terakhir, dan belakangan ini tur video telah banyak digunakan bersama dengan navigasi 3-D. Alat-alat ini sangat penting jika akses pembeli ke properti dibatasi dan mereka perlu mengandalkan komputer untuk berbelanja dari rumah.

Karena 10 hingga 15 tahun terakhir pembeli telah terbiasa melakukan pencarian melalui situs yang memungkinkan mereka melihat denah lantai dan foto properti yang dijual, maka virtual tour real estate akan lebih familiar digunakan oleh pembeli. Sebagian besar pembeli internasional juga mencari properti secara online dan kemudian melihatnya secara langsung ketika mereka datang ke area lokasi untuk urusan bisnis.

Dampak Teknologi terhadap Masa Depan Real Estat

Ketika virtual tour Indonesia dan realitas virtual menjadi lebih umum di kalangan masyarakat, maka virtual tour real estate yang Anda sajikan juga harus lebih realistis dan menarik untuk bisa bersaing dengan kompetitor yang semakin banyak menerapkannya juga. Untuk itu, Anda butuh bermitra dengan vendor virtual reality terbaik untuk menjadi unggul dan memimpin pasar.

Tidak hanya teknologi VR, Anda juga membutuhkan pemodelan 3D dengan kualitas terbaik untuk menunjukan detail dan pengalaman lebih nyata, serta team videografi handal untuk menyajikannya dalam bentuk video yang dapat membuat calon pembeli tertarik. Karena pembeli yang serius tidak hanya menginginkan kesempurnaan, tetapi pengalaman yang lebih detail.

Monster Group adalah perusahaan teknologi dan multimedia dengan berbagai berbagai lini bisnis di dalamnya. Diantaranya adalah MonsterAR yang menyajikan layanan teknologi terbaru seperti augmented reality dan virtual reality, team 3D artist berpengalaman, serta Monster Studio yang akan menyajikan video dengan kualitas konten terbaik bagi bisnis Anda. Semuanya dapat kami kerjakan secara inhouse, sehingga walaupun kualitasnya unggul, namun harga yang kami tawarkan juga tetap kompetitif.

Walau di tahun 2020 ke belakang teknologi VR di anggap sebagai alat pemasaran alternatif belaka, tetapi pandemi global yang telah kita alami membuktikan bahwa teknologi tersebut dapat memberikan dampak yang sangat berarti dan layak untuk diperhitungkan sebagai alat pemasaran utama.

Virtual Tour dapat tingkatkan jangkauan dan angka penjualan unit property Anda

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?