game ar jurassic world

Waspada, Binatang Prasejarah Telah Merajalela di Game AR Jurassic World, Jangan Mencoba Jika Penakut!

Bermain game Jurassic Park versi (Augmented Reality) AR yang dikenal dengan game AR Jurassic World memang menantang. Siapa yang tak tahu taman Jurassic yang penuh dengan binatang prasejarah seperti Dinosaurus, Tyrannosaurus dan primata prasejarah lainnya. 

Meskipun lebih mirip seperti taman Safari, sejatinya binatang-binatang yang ada di taman tersebut lebih banyak dihuni oleh binatang pemangsa. Untuk itulah taman Jurassic dipagari oleh tembok-tembok yang besar dan kokoh, untuk mencegah mereka keluar.

Jika Anda adalah salah satu penggemar primata prasejarah tersebut, tentu saja menyenangkan bila memainkan game AR ini bersama komunitas pecinta film Jurassic World ataupun bersama keluarga sekedar untuk bernostalgia ataupun untuk menghibur diri di saat senggang.

Game AR Jurassic World. Kalau kamu familiar dengan game Pokemon Go, pastinya sudah tidak asing lagi dengan gameplay Jurassic World ini. Karena game ini bisa dibilang sebagai tiruan dari Pokemon Go yang dibalut dengan sistem DNA dari franchise Jurassic World.

Sumber: YouTube/Jurassic World Alive

Jurassic Park (atau yang sekarang dikenal sebagai Jurassic World) sudah ada sejak lebih dari 2 dekade yang lalu. Tak heran jika Ludia Inc. yakni sebuah pengembang game asal Kanada akhirnya meluncurkan game AR Jurassic World. 

Ludia inch. Sendiri dikenal sebagai perusahaan pemimpin dalam industri games mobile di dunia. Perusahaan ini berbasis di Montreal (Quebec) Kanada dan bekerja sama dengan Fremantle Media Enterprise mengembangkan banyak game yang diangkat dari beberapa acara-acara terkenal di dunia seperti The Price is Right, Family Feud, dan American Idol. 

Kalau Anda penggemar dari game AR yakni Pokemon Go, pasti akan tertarik dengan gameplay Jurassic World ini. Sebab, gim dapat dikatakan sebagai miniatur dari Pokemon Go yang dibalut dengan system DNA dari waralaba film Jurassic World.

Setelah dinosaurus dibuat, kita dapat melihatnya pada skala yang bervariasi dalam Augmented Reality. (Terus terang, jika kita bermain dengan dinosaurus dalam AR, saya akan menskalakannya hingga setidaknya seukuran manusia).

Baca juga: Pengertian AR secara Singkat dan Lengkap

Game AR Jurassic World

Sumber: YouTube/George Portillo

Seperti di Pokemon Go, kita juga dapat mengevolusikan dinosaurus mereka menjadi binatang berkaliber tinggi, ditambah lagi game AR Jurassic World Alive juga memfasilitasi perkawinan silang, menarik ya? Di mana kita dapat menggabungkan dinosaurus yang kompatibel untuk menciptakan hibrida, yang pada gilirannya dapat disilangkan dengan non-hibrida lainnya untuk memproduksi Superhybrids.

Setelah kita memiliki empat dinosaurus dalam koleksi, kita dapat bertarung dengan pemain lain dengan meluncurkan mode pertempuran. Setelah siap bertarung, pemain akan match dengan penantang pada peringkat yang sebanding berdasarkan piala yang diperoleh dalam permainan. Pemain mendapatkan piala dengan memenangkan pertempuran, tetapi mereka juga dapat kehilangan piala ketika kalah dalam bertarung.

Game ini juga meniru Niantic dalam fitur in-app purchases, yakni pengguna akan dapat membeli item tertentu dengan mata uang. Oleh karena hal itu, inkubator yang dapat diperoleh melalui permainan atau dibeli, menghasilkan sumber daya setelah jangka waktu tertentu.

Ludia juga menambahkan sentuhan mereka pada monetisasi dengan langganan VIP. Untuk $ 9,99 perbulan, pemain dapat mengakses fasilitas seperti baterai yang diperpanjang untuk drone mereka, memungkinkan mereka untuk berburu dinosaurus dari jarak yang lebih jauh.

Jurassic World adalah game AR yang pertama menggunakan Google Maps API. Diumumkan awal tahun ini, Google Maps API adalah platform yang memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membangun game berbasis lokasi menggunakan data lokasi Google Maps. Game dari franchise Walking Dead dan Ghostbusters dijadwalkan akan menyusul.

“Dengan data Google Maps yang diintegrasikan ke dalam Unity, kami dapat memfokuskan waktu dan energi kami untuk membangun pengalaman virtual yang terperinci bagi pengguna kami untuk menemukan dinosaurus virtual di dunia nyata,” terang Alexandre Thabet, CEO Ludia, dalam sebuah pengumuman mengenai permainan tersebut.

Bagi Anda yang ingin segera mencoba permainan berbasis AR ini, secepatnya untuk langsung mengunduh di App Store dan Google Play. Selamat mencoba!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *