Penggunaan teknologi AR untuk pelatihan pilot lebih aman dan hemat biaya, tingkatkan peluang menang dalam pertempuran udara.

Berdasarkan data dari pendanaan Angkatan Udara AS, anggaran Operasi dan Pemeliharaan (O&M) Angkatan Udara di tahun 2021 mengalami peningkatan yang mengejutkan yaitu sebesar 770 juta USD di bandingkan dengan pendanaan di tahun 2020. Tidak heran, untuk ukuran angkatan militer Amerika Serikat yang begitu besar, dukungan pendanaan pemerintah yang dibutuhkan tidaklah murah, terutama yang berkaitan dengan kendali dan pemeliharaan hampir 1.500 pesawat tempur mutakhirnya.

Hal ini khususnya berlaku dalam pelatihan pilot yang sering kali merupakan proses yang mahal dan berbahaya. Kebanyakan prosedur pelatihan yang ada melibatkan pelatihan tempur di udara melawan “pesawat musuh”, pesawat tempur sungguhan yang dioperasikan oleh pilot sungguhan yang berperan sebagai “ancaman asing” selama sesi pelatihan tempur langsung. Jumlah waktu, uang, dan sumber daya yang digunakan untuk mengoordinasikan jenis pelatihan ini cukup besar. Itulah sebabnya, angkatan udara militer AS mengembangkan bentuk baru pelatihan tempur udara yang lebih aman dan hemat biaya, yaitu penerapan teknologi AR untuk pelatihan pilot.

Uji coba awal untuk program pelatihan revolusioner ini telah dilakukan baru-baru ini, dengan menggunakan teknologi AR dan kecerdasa buatan untuk menghadirkan musuh virtual bagi pilot peserta pelatihan, yang merespons dan bereaksi secara realistis terhadap lingkungan serta gerakan pilot, menawarkan bentuk pelatihan pilot yang lebih murah dan aman.

Dengan tajuk sebagai pertempuran udara AR pertama di dunia, tes pertama ini membawa pilot menaiki pesawat eksperimental Freeflight Composites Berkut 560. Setelah mengudara, musuh virtual kemudian diproyeksikan di atas pandangan dunia nyata pilot melalui tampilan helm AR khusus, yang memungkinkannya untuk terlibat dalam pertempuran udara yang realistis melawan simulasi pesawat tempur siluman J-20 China yang didukung oleh sistem AI hybrid.

Baca juga: Virtual Reality Media Pelatihan Ahli Bedah Terbaik Saat Pandemi

Dengan pertempuran udara jarak-visual pertama melawan bandit AI, AI Taktis ini mendemonstrasikan kemampuannya untuk berfungsi pada pesawat sungguhan, dengan perangkat keras dan sensor yang siap mengudara. Sambil menanti kehadiran sistem otonom yang dapat mengendalikan pesawat tempur di masa depan, sistem ini kini telah siap untuk memberikan kemampuan teknologi generasi selanjutnya ke program pelatihan pilot, memberikan manfaat langsung pada kemampuan USAF untuk mengembangkan pilot pesawat tempur kelas dunia. Dengan penerapan teknologi ini, mereka akan lebih siap untuk menggunakan berbagai alat tak berawak di masa mendatang.

Ternyata, uji coba awal ini juga melibatkan penggunaan Airborne Tactical Augmented Reality System (ATAR) Red 6, yang menggunakan teknologi AR untuk membantu mengelola transfer data dan citra penting antara pesawat dan komando.

Sistem ATARS Red 6 memungkinkan pilot sungguhan untuk menerbangkan pesawat sungguhan yang terhubung bersama dalam dunia yang diperbesar. “Dengan integrasi tambahan Tactical AI ke dalam platform kami, kami kini dapat berinteraksi dan menanggapi setiap ancaman pesawat. Ini membuka kemungkinan spektakuler untuk pelatihan,” jelas Dan Robinson, CEO dan pendiri Red 6.

Augmented Reality jadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?