Cara Mengatasi Fobia

Bagaimana VR Jadi Cara Mengatasi Fobia Tanpa Takut Berlebihan

Fobia memang menjengkelkan dan tidak bisa dipandang remeh. Selain menempuh solusi medis, cara mengatasi fobia kini tidak lagi menakutkan dan super mahal berkat adanya Virtual Reality (VR).

Adalah terapi VR yang bisa menjadi pilihan cara mengatasi fobia. Terapi model ini menggunakan dunia yang disimulasi oleh komputer sebagai alat perawatannya. Seseorang bisa menggunakan teknologi VR untuk melatih keahlian baru, menghadapi situasi menakutkan dalam lingkungan yang aman, atau menjadi lebih percaya diri dalam interaksi sosial.

Terapi VR tidak menggantikan perawatan standar untuk kondisi kesehatan jiwa. Melainkan, mayoritas tenaga klinis menggunakan VR sebagai perawatan tambahan. Misalnya, seorang terapis bisa memanfaatkan VR sebagai bagian dari Cognitive Behavioral Therapi (CBT) atau Terapi Perilaku Kognitif. Terapi model ini memberdayakan seorang klien guna menguji keahlian baru dalam lingkungan yang lebih terkendali dibandingkan di dunia nyata.

Sejumlah studi telah menemukan bahwa terapi VR bisa efektif dalam menangani beragam kondisi kejiwaan, termasuk kecemasan, depresi, Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau Gangguan Stres Paska Trauma dan fobia.

Apa Itu Terapi VR?

Cara mengatasi fobia memakai VR berarti menggunakan dunia dan skenario virtual sebagai alat terapisnya. Seseorang dapat mengenakan headset atau piranti untuk membenamkan diri mereka ke dalam dunia virtual dan berinteraksi dengan dunia tersebut.

Melakukan simulasi terhadap beragam varietas dunia dan skenario dengan VR memungkinkan untuk dilakukan, yang akan berguna untuk membangun situasi yang sulit diciptakan ulang di dunia nyata, terlalu berisiko, atau menakutkan untuk dilakukan.

Terapis bisa mengenakan VR agar klien dapat mempraktekkan tantangan di dunia nyata, mengunjungi kembali peristiwa di masa lalu, atau membantu orang menghadapi ketakutan mereka dalam lingkungan yang terkendali. Periset telah menerbitkan paper pertama mengenai terapi VR lebih dari 25 tahun yang lalu tetapi seiring dengan kemajuan teknologi, ketertarikan terhadap alat terapis ini telah meningkat.

Bagaimana Terapi VR Bekerja?

Terapi VR bekerja dengan cara memungkinkan orang bertindak, mempraktekkan, atau mengunjungi kembali situasi dalam lingkungan yang aman. Situasi tersebut dapat berupa keahlian dalam mengajar, mengurangi ketakutan, meningkatkan kepercayaan diri dan membantu memproses sesuatu yang telah terjadi di masa lalu.

Dengan menghilangkan risiko di dunia nyata, VR juga dapat membuat sesuatu yang menakutkan menjadi lebih bisa tertangani. Sebagai contoh, seseorang dengan fobia kemungkinan tidak siap menghadapi ketakutannya di dunia nyata. Berinteraksi dengan simulasi dalam VR dapat membantu mereka secara perlahan lebih terbiasa ke obyek yang mereka takuti dan mempelajari bahwa obyek tersebut bukanlah suatu ancaman. Dengan cara ini, VR bisa menjembatani celah antara terapi dan dunia nyata.

Kondisi Seperti Apa yang Bisa Dibantu Melalui VR?

Terapis pada awalnya menggunakan terapi VR untuk menangani fobia, tetapi seiring dengan berjalannya waktu mereka telah mencobanya untuk berbagai kondisi kesehatan jiwa.

1. Fobia

Terapis bisa memakai VR untuk terapi paparan, yang merupakan andalan untuk perawatan fobia. Metode ini secara perlahan membuat orang menghadapi apa yang ditakuti dengan cara yang terkendali atas seizin mereka.

Orang bisa melakukan terapi paparan tanpa VR tetapi terkadang hal ini sulit untuk dilakukan. Sebagai contoh, orang dengan ketakutan terbang tidak bisa terbang di pesawat selama beberapa detik kemudian menjajal terbang ke atas. Tambahan lainnya, fobia yang lain, seperti ketakutan terhadap binatang bisa membahayakan seseorang jika mereka mencoba berinteraksi dengan salah satu hewan tersebut.

VR memperluas kemungkinan terapi paparan. Sebuah ulasan sistematis terhadap 18 artikel pada 2022 menemukan bahwa pendekatan ini telah meningkatkan hampir seluruh jenis fobia tertentu atas riset yang tercakup, seperti fobia terhadap hewan dan darah atau fobia suntikan.

2. PTSD

Terapi paparan bisa juga membantu mereka yang menderita PTSD, tetapi sebagaimana halnya dengan fobia, paparan yang terkendali terhadap situasi traumatis bisa sulit dan kemungkinan tidak aman.

Sejumlah studi menyarankan bahwa terapi VR menawarkan pilihan yang lebih baik. Misalnya, ulasan pada 2019 dan meta analisis terhadap sembilan studi sebelumnya telah membandingkan efek terapi paparan VR dengan tidak dilakukannya terapi.

Dari hasil perbandingan ke peserta yang tidak menerima perawatan, terapi VR telah mengurangi gejala PTSD, dan keunggulan ini telah berlangsung setidaknya tiga bulan setelah perawatan berakhir.

3. Kemahiran Sosial dan Emosional

Seseorang bisa mempraktekkan berbagai keahlian sosial dan emosional dengan menggunakan terapi VR. Sebagai contoh, mereka berlatih berbicara melalui konflik dengan rekan mereka atau meminta kenaikan gaji ke atasan. Hal ini membuat mereka bisa menguji kemahiran baru dengan aman sembari mengikuti panduan dari terapis.

4. Kecemasan dan depresi

Sebuah catatan riset sebelumnya pada 2019 menunjukkan potensi VR untuk membantu berbagai aspek perawatan kecemasan dan depresi. Potensi yang dimaksud dapat berupa:

Baca juga: Fungsi Virtual Reality, Keunggulan, Contoh, dan Cara Kerjanya

  • Membantu orang memahami kesehatan kejiwaan
  • Menolong orang memvisualisasi teknik CBT
  • Mengajarkan welas asih terhadap diri sendiri
  • Mensimulasi terapi lainnya, seperti berkebun atau terapi yang dibantu oleh hewan.

Ulasan cakupan pada 2021 yang menilai sembilan studi sebelumnya yang memadukan VR dengan CBT telah mengungkap metode ini dapat membantu terhadap perawatan kecemasan dan depresi.

Berapa Harga Terapi VR?

Di dalam kantor tenaga klinis, harga terapi VR seringkali mirip dengan harga psikoterapi tradisional. Asuransi kemungkinan mencakup terapi VR di kantor terapis jika mereka tidak terdapat dalam daftar perusahaan asuransi yang disetujui.

Beberapa terapis mengirimkan peralatan VR ke rumah klien untuk memberi tambahan dari terapi media mereka. Beberapa perusahaan menawarkan VR set rumah untuk perawatan mandiri. Klien dapat menyewa peralatan ini per pekan, tergantung pada alat itu sendiri.

Cara Menemukan Terapi VR

Untuk mencoba terapi VR, seseorang perlu menemukan psikoterapis yang berlinsensi dengan akses terhadap piranti VR. Mesin pencarian dan petunjuk terapis bisa membantu dalam hal ini. Terapi VR akan cocok bagi orang yang:

  • Mempunyai fobia atau ketakutan tertentu
  • Ingin mempraktekkan keahlian tertentu
  • Tidak siap atau tidak bisa mengalami situasi tertentu dalam dunia nyata.

Sejumlah perusahaan menawarkan terapi rumahan VR yang menggunakan aplikasi sehingga pengguna bisa menentukan laju perawatan mereka sendiri. Akan tetapi, hal ini bukanlah psikoterapi tradisional dan kemungkinan tidak memberikan keunggulan yang sama.

Kapan Mencari Bantuan

Seseorang sebaiknya mencari bantuan jika permasalahan kejiwaan mulai mengganggu hubungan mereka, kualitas hidup, atau kesehatan mereka, terutama jika perawatan terhadap diri sendiri tidak kunjung membantu. Cara mengatasi fobia, yang bisa muncul akibat terganggunya kejiwaan, bisa dilakukan dengan melibatkan dokter atau terapis yang berkualitas, dengan atau tanpa memakai terapi VR.

Kami dari MonsterAR dapat menyediakan layanan terapi VR berkualitas untuk membantu terapis atau dokter dalam mengatasi berbagai fobia dan masalah kesehatan jiwa pasien. Tim kami terdiri dari tim bisnis, kreatif, dan teknis (IT) yang akan memberikan layanan dan produk VR tepat guna bagi bisnis Anda. Hubungi tim penjualan kami sekarang juga.

Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *