Penggunaan Hololens 2 Oleh NASA untuk Membangun Orion
Dalam sepuluh tahun terakhir, teknologi berkembang sangat cepat dan mengubah cara para insinyur bekerja. Salah satu contohnya adalah penggunaan Hololens 2 oleh NASA ketika membuat Orion, pesawat ruang angkasa yang akan digunakan untuk kembali ke Bulan.
Teknologi Augmented Reality (AR) membantu teknisi melihat instruksi langsung di atas bagian yang sedang mereka kerjakan. Hasilnya, pekerjaan jadi lebih cepat, lebih teliti, dan mengurangi kemungkinan salah.
Hololens 2 juga mendukung kerja jarak jauh. Insinyur dapat memberi masukan secara real-time meski tidak berada di lokasi. Dengan tampilan yang sangat akurat, AR memastikan setiap tahap perakitan Orion tetap sesuai standar ketat NASA.
Penggunaan Hololens 2 menunjukkan bahwa AR kini punya peran besar dalam dunia rekayasa modern, terutama untuk proyek yang membutuhkan efisiensi dan ketelitian tinggi.
Panduan Holografik yang Mempercepat Perakitan
Dengan penggunaan Hololens 2, semua instruksi mulai dari animasi perakitan, gambar teknik, sampai nilai torsi baut muncul langsung di atas komponen yang sedang dikerjakan.
Teknisi tidak perlu lagi berhenti bekerja, pindah tempat, atau membuka buku manual. Semua informasi penting sudah ada di depan mata mereka, sehingga pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat, lebih tepat, dan dengan risiko kesalahan yang jauh lebih kecil.
Keunggulan yang dirasakan langsung oleh teknisi:
- Instruksi holografik tampil langsung di area kerja, sehingga teknisi bisa mengikuti setiap langkah tanpa hambatan.
- Mereka juga bisa memberi perintah dengan suara, jadi tangan tetap bebas dan tetap fokus pada perakitan.
- Tidak perlu lagi membuka dokumen fisik atau melihat layar komputer.
- Risiko kesalahan akibat salah membaca instruksi berkurang secara signifikan.
Shelley Peterson dari Lockheed Martin mengatakan bahwa teknologi ini membuat pekerja dapat mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan tanpa harus meninggalkan area perakitan. Hal ini menunjukkan betapa efisiennya sistem tersebut.
Efisiensi Waktu dan Minim Kesalahan
Perakitan Orion terdiri dari jutaan tugas yang rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Setiap komponen harus dipasang dengan cara yang benar, diuji ulang, dan diukur secara presisi.
Dalam kondisi seperti ini, penggunaan Hololens 2 memberikan manfaat yang sangat besar. Teknologi ini membantu teknisi mengikuti instruksi secara langsung tanpa harus membuka manual atau berpindah tempat.
Hal ini sangat berguna untuk tugas yang dilakukan berulang dan memerlukan pengukuran manual, karena terdapat pengurangan kesalahan sekaligus peningkatan efisiensi di seluruh proses perakitan.
Peningkatan signifikan yang dicatat oleh Lockheed Martin:
- Tugas tertentu selesai hingga 90% lebih cepat.
- Kesalahan perakitan hampir hilang sepenuhnya.
- Tidak ada permintaan pengerjaan ulang pada tugas yang dibantu Hololens.
- Produktivitas lonjakannya terasa terutama pada pemasangan elemen yang butuh presisi sangat tinggi.
Menurut Peterson, Hololens 2 memberikan tiga manfaat utama sekaligus: proses kerja menjadi lebih cepat, hasilnya lebih berkualitas, dan biaya operasional lebih hemat.
Ia menjelaskan bahwa kombinasi tiga keuntungan ini jarang ditemukan pada teknologi baru, sehingga menjadikan Hololens 2 sebagai inovasi yang sangat bernilai.
Dukungan Teknis Melalui Remote Assist
Masa pandemi menegaskan pentingnya kolaborasi yang dapat dilakukan tanpa kontak fisik (kolaborasi jarah jauh). Dalam dengan hal tersebut, penggunaan Hololens 2 menjadi solusi yang efektif. Melalui Microsoft Dynamics 365 Remote Assist, teknisi di lantai produksi dapat terhubung langsung dengan pakar yang berada di lokasi berbeda.
Teknologi ini memberikan beberapa manfaat utama dalam kolaborasi jarak jauh, antara lain:
- Pakar dapat melihat kondisi kerja secara real-time dari sudut pandang teknisi.
- Permasalahan dapat diselesaikan tanpa perlu melakukan perjalanan ke lokasi.
- Kontak fisik dapat diminimalkan, sehingga risiko penyebaran penyakit menurun.
- Pemecahan masalah berlangsung lebih cepat karena komunikasi terjadi secara langsung.
Penerapan teknologi ini tidak hanya terjadi di industri kedirgantaraan. Mercedes-Benz dan sejumlah rumah sakit di Inggris juga memanfaatkan Hololens 2 untuk kegiatan perbaikan kendaraan dan pelayanan medis.
Hal ini menunjukkan bahwa teknologi kolaborasi jarak jauh memiliki relevansi yang luas dan dapat diterapkan secara efektif di berbagai sektor.
Hemat Biaya dan Mempercepat Proses Dokumentasi
Pada pekerjaan rumit seperti pemasangan pelindung panas Orion, teknisi umumnya harus membuka dokumen instruksi yang sangat tebal, bahkan beratnya dapat mencapai 13 kilogram.
Dengan penggunaan Hololens 2, mereka tidak perlu lagi bolak-balik memeriksa manual tersebut karena semua instruksi muncul langsung di bidang pandang. Hasilnya, proses pengecekan dokumen dan validasi data dapat berkurang hingga 90%, sehingga alur kerja menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
Kemudahan yang diperoleh teknisi meliputi:
- Mengambil foto atau video melalui perintah suara, tanpa menghentikan pekerjaan.
- Dokumentasi tersimpan secara otomatis, sehingga teknisi tidak perlu meninggalkan area kerja.
- Tidak perlu melepas sarung tangan atau masuk ke ruang sempit hanya untuk mengakses komputer.
Seluruh kemudahan ini tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga meningkatkan akurasi data yang dikumpulkan di lapangan. Dengan dokumentasi yang lebih konsisten dan minim gangguan, kualitas pengawasan teknis dapat terjaga dengan lebih baik. Selain itu, pengurangan aktivitas manual membuat risiko kesalahan berkurang secara signifikan.
Teknologi ini juga memberikan dampak jangka panjang bagi efisiensi operasional. Perusahaan dapat menghemat biaya dari sisi waktu, tenaga, dan sumber daya fisik yang sebelumnya diperlukan untuk pencetakan, pengarsipan, serta pemeriksaan dokumen secara manual.
Dengan demikian, penggunaan Hololens 2 menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi digital mampu memperkuat produktivitas sekaligus meningkatkan standar keselamatan dan kualitas kerja dalam industri berteknologi tinggi.
Masa Depan Integrasi AR dalam Eksplorasi Luar Angkasa
Keberhasilan NASA dalam menggunakan Hololens 2 pada proyek Orion membuka peluang besar bagi penerapan AR di berbagai misi antariksa lainnya. Teknologi ini tidak hanya mempercepat pekerjaan teknisi, tetapi juga memberikan cara baru bagi para insinyur dan astronot untuk memahami sistem yang sangat kompleks melalui visualisasi real-time yang lebih akurat dan mudah diikuti.
Baca juga: Virtual Try On: Cara Brand Fashion & Kosmetik Tingkatkan Engagement Pelanggan di Era Digital
Di tahap berikutnya, AR berpotensi digunakan untuk berbagai kebutuhan penting, seperti:
- Perawatan pesawat ruang angkasa di orbit
- Pelatihan astronot secara interaktif
- Simulasi proses pendaratan
- Pemantauan dan perbaikan modul stasiun luar angkasa
Dengan kemampuan menampilkan instruksi langsung di bidang pandang dan meminimalkan kesalahan teknis, penggunaan Hololens 2 menjadi bukti bahwa teknologi AR bukan lagi sekadar alat pendukung.
Headset tersebut, kini menjadi bagian penting dalam masa depan eksplorasi luar angkasa. Teknologi tersebut membantu NASA bekerja dengan lebih aman, lebih cepat, dan lebih teratur dalam setiap aktivitasnya.
Kesimpulan
Dengan penggunaan Hololens 2, NASA dan Lockheed Martin berhasil membuat kemajuan besar dalam proses pembuatan Orion. Teknologi mixed reality ini tidak lagi sekadar alat tambahan, tetapi sudah menjadi bagian penting yang mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan kualitas setiap tahap perakitan.
Hololens 2 membantu teknisi bekerja lebih efisien, mengurangi kesalahan, dan memungkinkan kolaborasi dengan pakar dari berbagai negara secara langsung.
Teknologi ini membuka cara kerja baru dalam pembuatan pesawat ruang angkasa, sekaligus menunjukkan bahwa inovasi berbasis holografik kini menjadi elemen penting dalam eksplorasi manusia ke luar angkasa.
Bangun Masa Depan Digital Bisnis Anda dengan AR/VR/MR dari MonsterAR
Tingkatkan level bisnis Anda dengan AR/VR/MR dari MonsterAR! Hadirkan pengalaman imersif, percepat operasional, dan wujudkan inovasi nyata di berbagai industri, mulai dari ritel, manufaktur, pendidikan, properti, kesehatan, hingga pariwisata. Transformasi digital yang lebih cepat dimulai dari sini.
Saatnya transformasi nyata bersama MonsterAR:
Perkuat Kompetensi Tim dengan Pelatihan Berbasis VR
Bangun simulasi kerja yang menyerupai kondisi nyata. Latih tenaga kerja Anda secara aman, terukur, dan efisien. Biarkan mereka mengasah kemampuan melalui pengalaman virtual tanpa risiko di lapangan.
Hadirkan Proses Belajar yang Lebih Interaktif dengan AR
Proyeksikan materi langsung ke lingkungan sekitar. Bantu siswa dan trainee memahami konsep dengan lebih cepat lewat visual digital yang jelas, menarik, dan mudah dipahami.
Tampilkan Produk dalam 3D yang Dapat Dieksplorasi
Perlihatkan desain, prototipe, hingga produk jadi dalam format digital interaktif. Berikan kesempatan kepada klien untuk memeriksa detail produk sebelum memutuskan pembelian atau proses produksi.
Sediakan Tur Virtual & Visualisasi Proyek yang Mendalam
Ajak klien menelusuri lokasi, bangunan, atau fasilitas lewat pengalaman virtual. Hilangkan batas fisik dan percepat proses keputusan dengan visual VR yang detail dan imersif.
Bangun Aktivasi Pemasaran AR yang Lebih Memikat
Dorong audiens berinteraksi langsung dengan brand melalui pengalaman AR yang kreatif dan interaktif. Tingkatkan engagement, brand recall, dan peluang konversi melalui konten yang hidup dan mudah dibagikan.
Manfaatkan teknologi AR dan VR dari MonsterAR untuk menciptakan pengalaman digital yang powerful bagi pelanggan, mitra, dan tim Anda.
Mixed Reality Tingkatkan Produktifitas, Kecepatan Kerja dan Omzet Bisnis Anda
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami


Leave a Reply