Singkirkan Gangguan Kecemasan Sosial Dengan Metode Terapi VR
Terapi VR untuk kecemasan sosial ini merupakan teknologi imersif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental penggunanya, dan direncanakan akan di adopsi ke dalam sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Fobia sosial atau gangguan kecemasan sosial adalah ketakutan dalam berinteraksi dengan orang lain, atau terhadap situasi sosial tertentu. Penyebab gangguan kecemasan sosial bisa dari berdasarkan pengalaman, faktor genetik dan kepribadian. Sekilas memang gangguan ini tidak begitu membahayakan, namun dalam jangka panjang akan sangat mengganggu hingga dapat menjadikan mental seseorang terpuruk.
Ternyata, gangguan kecemasan sosial dapat di obati dengan terapi melalui teknologi Virtual Reality (VR) lho. Teknologi VR memang telah banyak di adopsi untuk perawatan kesehatan hingga saat ini, mulai dari terapi hingga pelatihan kedokteran telah memanfaatkan teknologi Virtual Reality untuk efisiensi dan impact yang lebih optimal. Terapi VR untuk kecemasan sosial ini merupakan teknologi imersif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental penggunanya, dan direncanakan akan di adopsi ke dalam sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Kunjungi juga channel Youtube MonsterAR untuk project kami selengkapnya
Penggunaan Teknologi VR Untuk Terapi Kecemasan Sosial
Jumlah penderita kecemasan sosial di US saja diperkirakan mencapai 15 juta orang, termasuk kondisi kesehatan mental lainnya seperti agorafobia, depresi, gangguan panik, dan skizofrenia. Dengan terapi keterlibatan sosial melalui teknologi VR, penderita dapat memasuki lingkungan yang disimulasikan untuk membantu mereka terlibat dengan situasi yang serupa dengan yang mungkin mereka temui di dunia nyata.
Untuk menjalani terapi kecemasan sosial ini tentu pengguna diharuskan mengenakan headset VR. Pengguna akan disambut oleh pelatih virtual yang meminta mereka untuk menyelesaikan berbagai tugas, seperti bepergian menggunakan bus, membeli bahan makanan, memesan minuman, atau pergi menemui dokter. Di pilihnya skenario-skenario tersebut karena situasi itu merupakan pemicu umum bagi orang-orang dengan gangguan kecemasan sosial.
Sifat VR yang memberikan pengalaman langsung dan mendalam memberikan cara baru yang kuat untuk melibatkan pengguna dan membantu mereka mendapatkan kembali kepercayaan diri, merasa aman, dan mengatasi situasi pemicu gangguan sosial. Tentu tidak sembarangan dalam mengembangkan alat terapi VR ini, dibutuhkan 20 tahun penelitian klinis oleh profesor psikologi klinis di departemen psikiatri Universitas Oxford.
Baca juga: 5 Contoh Penerapan Teknologi di Bidang Kesehatan, Mulai Dari Terapi Hingga Pengobatan Kanker
Skalabilitas
Mungkin aspek yang paling penting dari pendekatan ini adalah bahwa terapi keterlibatan sosial sepenuhnya berjalan dengan otomatis, yang berarti tidak memerlukan kehadiran dokter sesungguhnya yang berkualitas. Sesi terapi dapat disampaikan oleh anggota staf yang telah dilatih untuk mengatur headset VR. Terobosan ini juga akan sangat membantu bagi banyak penyedia layanan kesehatan dalam menjangkau perumahan terpencil.
Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply