Virtual Try On

Virtual Try On: Tingkatkan Penjualan Fashion dan Kosmetik Via Online

Pernahkah Anda merasa kecewa setelah membeli pakaian secara online karena hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi? Teknologi Virtual Try On (VTO) hadir untuk mengatasi masalah ini.

Dengan teknologi ini, Anda dapat mencoba pakaian, sepatu, kacamata, hingga aksesori secara digital sebelum melakukan pembelian, sehingga mengurangi risiko ketidakcocokan. Virtual Try On menjadi solusi inovatif yang terus berkembang, memungkinkan konsumen mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sejak pandemi, VTO semakin berkembang pesat. Saat itu, banyak toko ritel menutup ruang ganti, dan belanja online pun meningkat. Sampai sekarang, teknologi ini terus digunakan oleh peritel untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengurangi pengembalian produk.

Manfaat dan Kelebihan Teknologi Virtual Try On

Riset menunjukkan bahwa 55% pembeli online mengembalikan pakaian karena tidak sesuai dengan harapan, dan 42% merasa gambar model tidak mewakili mereka. Teknologi Virtual Try On hadir sebagai solusi efektif untuk masalah ini.

Dengan VTO, pelanggan bisa mencoba berbagai pilihan gaya tanpa tekanan dari staf atau ketidaknyamanan ruang ganti. Dari sudut pandang peritel, teknologi ini membantu mengurangi pengembalian barang, meningkatkan keterlibatan pelanggan, khususnya dari generasi milenial dan Gen-Z, serta mendorong peningkatan penjualan.

Keunggulan lain dari VTO adalah kemampuannya menghadirkan pengalaman belanja yang mirip dengan di toko fisik, meskipun pelanggan tidak dapat merasakan langsung tekstur pakaian. Penelitian dari University of Missouri juga menemukan bahwa meski awalnya ada kekhawatiran tentang privasi, kekhawatiran ini berkurang ketika VTO mudah digunakan dan hasilnya akurat.

Tantangan dalam Implementasi Teknologi VTO

Namun, tidak semua teknologi VTO bekerja dengan sama baiknya. Versi awal yang menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) sering mengalami kendala teknis, membuat pengalaman pengguna kurang mulus dan kurang realistis.

Namun, dengan kemajuan Artificial Intelligence (AI), kualitas VTO kini semakin meningkat pesat. Hal ini sejalan dengan perkiraan bahwa pasar AR dan VR akan tumbuh dari USD 25,1 miliar pada 2023 menjadi USD 71,2 miliar pada 2028.

Baca juga: 10 Contoh Augmented Reality untuk Laba Bisnis Berlipat

Beberapa merek ternama seperti Prada, H&M, Farfetch, dan Bulgari sudah memanfaatkan teknologi VTO untuk pemasaran. Melalui fitur seperti Snapchat Lens dan filter Instagram, konsumen dapat mencoba produk mode hanya dengan kamera smartphone mereka.

Meskipun begitu, teknologi ini masih belum sepenuhnya memberikan gambaran nyata tentang bagaimana pakaian akan terlihat di tubuh pengguna, sehingga penggunaannya lebih terasa sebagai hiburan daripada pengalaman belanja yang benar-benar mendekati realitas.

Masa Depan Virtual Try On di Industri Fashion

Kunci keberhasilan teknologi VTO terletak pada pengembangan yang berkelanjutan dan penerapannya dalam pengalaman belanja sehari-hari. Salah satu terobosan besar datang dari Google, yang kini mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam layanan belanja mereka.

Google menawarkan fitur VTO yang menampilkan pakaian pada berbagai model dengan ukuran dan warna kulit yang beragam. Teknologi ini memberikan ilustrasi lebih detail, seperti bagaimana pakaian akan melipat, meregang, dan membentuk kerutan saat dikenakan. Fitur ini membantu konsumen mendapatkan gambaran yang lebih realistis tentang penampilan pakaian, diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian.

Selain pakaian, teknologi VTO juga diterapkan pada aksesori seperti perhiasan dan kacamata. Contohnya, merek perhiasan Maria Tash memberikan pengalaman Virtual Try On yang memungkinkan pengguna melihat bagaimana anting-anting terlihat di telinga mereka. Walmart pun memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan pengalaman yang lebih nyata saat mencoba pakaian.

Penutup

Teknologi Virtual Try On telah menghadirkan perubahan signifikan dalam industri fashion, khususnya dalam belanja online. Dengan teknologi ini, pengalaman berbelanja menjadi lebih personal dan interaktif, meskipun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Di sinilah layanan pengembangan VTO dari MonsterAR hadir sebagai solusi tepat bagi bisnis ritel. Kami memungkinkan Anda untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih menarik dan memuaskan bagi konsumen.

Dengan kemajuan berkelanjutan dalam Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR), masa depan VTO menjanjikan transformasi besar dalam cara kita berbelanja, terutama bagi generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi.

MonsterAR tidak hanya menawarkan cara inovatif untuk mencoba pakaian secara virtual, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih mendalam.

Dengan menggunakan layanan kami, bisnis ritel dapat mengurangi risiko ketidakcocokan produk dan memberikan kenyamanan maksimal bagi konsumen di seluruh dunia. Bergabunglah dengan kami di MonsterAR dan bawa bisnis Anda ke level selanjutnya dalam dunia fashion!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *