Virtual Try On pada eCommerce Bantu Tingkatkan Penjualan
Salah satu inovasi yang semakin mendapatkan perhatian adalah virtual try on pada ecommerce (VTO), sebuah teknologi berbasis realitas tertambah (Augmented Reality/AR) yang memungkinkan konsumen mencoba produk secara digital sebelum membeli.
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, pelaku bisnis eCommerce kini dihadapkan pada tantangan baru: bagaimana memberikan pengalaman berbelanja yang personal, realistis, dan efisien kepada pelanggan.
Kehadiran teknologi virtual try on pada ecommerce telah membuka peluang besar dalam meningkatkan konversi penjualan, mengurangi tingkat pengembalian produk, dan membangun serta memperkuat loyalitas pelanggan.
Transformasi Pengalaman Belanja Digital
Virtual try on pada ecommerce bukan sekadar tren, melainkan respons nyata terhadap keterbatasan pengalaman berbelanja online yang selama ini tidak dapat menggantikan pengalaman mencoba langsung di toko fisik.
Ketika konsumen membeli kosmetik, pakaian, atau aksesori secara online, mereka sering kali merasa ragu apakah produk tersebut akan sesuai dengan bentuk wajah, ukuran tubuh, atau preferensi gaya pribadi mereka.
Dengan teknologi ini, kekhawatiran tersebut dapat diminimalkan. Konsumen cukup menggunakan kamera perangkat mereka untuk melihat bagaimana tampilan produk seperti lipstik, kacamata, topi, hingga anting secara real-time, langsung pada wajah atau tubuh mereka.
Inilah yang menjadikannya sebagai solusi efektif dalam meningkatkan kepercayaan sebelum pembelian.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Secara teknis, teknologi ini menggabungkan kecanggihan realitas tertambah, visi komputer, serta pemrosesan citra. Perangkat lunak mampu mendeteksi titik-titik wajah atau tubuh pengguna dan menyisipkan model digital produk ke dalam gambar atau video secara akurat.
Proses ini bekerja melalui beberapa metode:
- Pemindaian 3D: Teknologi pemindaian 3D, digunakan untuk menciptakan representasi digital produk dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
- Fotogrametri: Menggunakan beberapa gambar produk untuk menghasilkan model tiga dimensi.
- Pemodelan manual oleh desainer 3D: Umumnya digunakan untuk produk-produk kosmetik dan perhiasan.
Untuk kategori produk seperti make-up dan perawatan kulit, sistem AI canggih bahkan dapat merekomendasikan warna dan tekstur produk berdasarkan warna kulit, bentuk wajah, serta fitur pengguna lainnya, memberikan pengalaman yang sangat personal dan relevan.
Manfaat Nyata bagi Konsumen
Lebih dari 60% pelanggan menyatakan bahwa mereka lebih cenderung membeli dari merek yang menawarkan pengalaman VTO. Berikut beberapa manfaat utama yang dirasakan konsumen:
1. Aksesibilitas Tinggi
VTO dapat digunakan di hampir semua perangkat berkamera, ponsel, tablet, atau komputer, selama terhubung ke internet. Artinya, konsumen dapat mencoba produk dari rumah, kantor, atau bahkan saat bepergian.
2. Tampilan yang Realistis
Teknologi VTO mampu mereplikasi pantulan cahaya, bayangan, serta gravitasi sehingga memberikan gambaran yang sangat mendekati produk fisik. Hal ini sangat berguna untuk produk seperti kacamata, anting, dan makeup.
3. Pengalaman Belanja yang Dipersonalisasi
Konsumen bisa mencoba berbagai produk sekaligus dan melihat tampilannya secara keseluruhan, termasuk mengganti warna, pola, atau elemen desain.
Dengan peningkatan kenyamanan dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan, virtual try on pada ecommerce secara langsung mendorong pelanggan untuk menyelesaikan transaksi.
Dampak Signifikan bagi Bisnis
Bagi Anda sebagai pelaku bisnis eCommerce, mengintegrasikan teknologi VTO bukan hanya memberikan nilai tambah, tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif yang nyata:
1. Peningkatan Tingkat Konversi
Peluang konversi meningkat hingga 94% menurut data Shopify. Pada saat konsumen merasa yakin dengan pilihan mereka, kemungkinan mereka untuk menyelesaikan pembelian pun meningkat secara signifikan.
2. Pengurangan Tingkat Retur
Dengan ekspektasi yang lebih tepat terhadap produk, pengembalian barang bisa berkurang hingga 64%. Ini secara langsung menghemat biaya logistik dan pengelolaan inventaris.
3. Efisiensi Biaya dan Keberlanjutan
VTO mengurangi kebutuhan akan sampel fisik, pemotretan katalog, dan biaya pameran. Secara jangka panjang, ini mendukung model bisnis yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
4. Loyalitas dan Engagement Pelanggan
Pelanggan yang menikmati pengalaman berbelanja yang menarik dan personal akan lebih cenderung kembali bertransaksi dan merekomendasikan merek Anda.
5. Citra Inovatif dan Modern
Mengadopsi teknologi seperti virtual try on pada ecommerce memposisikan merek Anda sebagai pelopor inovasi. Di tengah persaingan pasar yang ketat, hal ini dapat menjadi pembeda strategis antara brand Anda dari kompetitor.
Baca juga: Virtual Reality Jakarta dan Peluang Bisnisnya yang Menguntungkan
Contoh Penerapan Teknologi VTO pada Retail
Salah satu contoh sukses penerapan teknologi VTO adalah Banuba TINT, sebuah SDK yang digunakan oleh berbagai perusahaan retail global. Solusi ini mencakup fitur canggih seperti simulasi pencahayaan realistis, rekomendasi produk berbasis AI, dan kompatibilitas untuk berbagai kategori produk: kosmetik, perhiasan, kacamata, hingga topi.
Contohnya, Ocรฉane, perusahaan kosmetik asal Brasil, berhasil meningkatkan tingkat add-to-cart hingga 20,15% (dibandingkan tolak ukur industri 3%). Bahkan, laporan menunjukkan peningkatan penjualan mencapai 300% dan pengurangan biaya retur hingga 60%.
Dengan biaya investasi awal yang relatif terjangkau dibandingkan hasil yang diperoleh, teknologi seperti Banuba TINT layak dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi digital perusahaan Anda.
Tantangan dan Potensi di Masa Depan
Meski saat ini sebagian besar pengaplikasian VTO masih berfokus pada wajah dan kepala (karena teknologinya lebih stabil), masa depan teknologi ini sangat menjanjikan. Inovasi dalam pemindaian tubuh dan AI memungkinkan personalisasi yang lebih dalam, termasuk simulasi pakaian dan sepatu secara menyeluruh.
Menurut Grand View Research, pasar AR di sektor ritel diprediksi mencapai USD 61,4 miliar (sekitar Rp1.020 triliun) pada tahun 2023, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 48%. Hal ini mencerminkan antusiasme dan potensi pasar yang masih sangat besar untuk dimaksimalkan.
Selain itu, integrasi kecerdasan buatan semakin memperkaya pengalaman VTO, memungkinkan sistem untuk menganalisis perilaku pembelian, gaya pribadi, dan kebutuhan unik konsumen. Dengan ini, merek dapat menyajikan rekomendasi produk yang tidak hanya relevan, tetapi juga mendukung pembentukan loyalitas jangka panjang.
Kesimpulan
Virtual try on pada eCommerce bukan sekadar alat bantu visual, melainkan inovasi yang mengubah cara konsumen berinteraksi dengan produk secara online. Dengan memadukan teknologi realitas tertambah, visi komputer, dan pemrosesan citra canggih, solusi ini menghadirkan pengalaman belanja yang lebih interaktif, personal, dan realistis.
Hasilnya tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga berdampak langsung pada konversi, loyalitas, serta efisiensi biaya operasional. Di era persaingan digital yang semakin ketat, adopsi teknologi semacam ini bukan lagi sebuah opsi, melainkan kebutuhan strategis.
Pelaku bisnis yang ingin bertahan dan berkembang harus mampu menawarkan pengalaman berbeda, yang bukan sekadar memudahkan tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Jika Anda adalah bagian dari industri ecommerce dan ingin membawa merek Anda ke level yang lebih tinggi, inilah saatnya mengambil langkah nyata. Memasukkan inovasi ini dalam strategi transformasi digital bukan hanya tentang mengikuti tren, melainkan tentang membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, teknologi ini dapat menjadi fondasi untuk menciptakan pengalaman belanja yang memikat, relevan, dan tak terlupakan yang membuat bisnis Anda tidak hanya bertahan tetapi juga mendominasi pasar.
Tingkatkan Daya Saing Brand Anda dengan Teknologi Virtual Try-On dari MonsterAR
Dalam era digital yang serba visual dan cepat, konsumen menginginkan pengalaman belanja yang praktis, interaktif, dan meyakinkan. MonsterAR menghadirkan solusi Virtual Try-On berbasis Extended Reality (XR) dan Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk mengubah cara brand berinteraksi dengan pelanggannya, lebih imersif, lebih personal, dan lebih efektif.
Mengapa Virtual Try-On MonsterAR?
๐น Dorong Konversi Penjualan
Konsumen yang bisa mencoba produk secara virtual cenderung lebih yakin dan lebih cepat mengambil keputusan untuk membeli.
๐น Minimalkan Retur Produk
Dengan visualisasi yang akurat melalui 3D scan dan simulasi real-time, pelanggan bisa melihat bagaimana produk cocok dengan mereka sebelum checkout.
๐น Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
Pengalaman interaktif yang menyenangkan membangun kepercayaan dan menciptakan koneksi emosional dengan brand.
๐น Cocok untuk Berbagai Produk
Dari fashion, kacamata, makeup, sepatu, hingga perhiasan, solusi virtual try-on kami dapat disesuaikan dengan jenis produk apa pun.
๐น Integrasi Mudah di E-commerce & Retail
Dapat ditanamkan langsung ke dalam website, aplikasi, ataupun digunakan di toko fisik untuk pengalaman omnichannel yang mulus.
๐น Didukung Teknologi Terkini
MonsterAR menggunakan teknologi ARKit, Unity 3D, pemindaian 3D presisi tinggi, dan AI-powered recommendation untuk memastikan hasil yang realistis dan responsif.
Bawa Bisnis Anda ke Level Selanjutnya dengan Virtual Try-On
Kami merancang setiap solusi virtual try-on secara custom, sesuai dengan identitas brand, kebutuhan pasar, dan perilaku audiens Anda. Dari visualisasi produk yang memukau hingga interaksi berbasis AI yang cerdas, MonsterAR siap menjadi mitra Anda dalam menciptakan pengalaman belanja yang modern dan berkesan.
๐ Konsultasi sekarang untuk solusi Virtual Try-On Anda ๐
MonsterAR โ Teknologi Virtual Try-On untuk E-commerce dan Retail Masa Kini


Leave a Reply