Generasi Robot – Ancaman ataukah Harapan Manusia di Masa Depan?

Generasi robot lambat laun akan memenuhi planet bumi, benarkah demikian? Hal tersebut bukanlah suatu dongeng ataupun karangan manusia untuk menakut-nakuti anak cucu manusia kelak di masa depan. Tetapi telah terbukti, jika teknologi pengembangan dan juga keberadaannya mulai masif terlihat di beberapa negara adidaya. 

Dimulai dari robot humanoid buatan pabrikan Honda yang diberi nama ASIMO pada tahun 1994 silam, lebih tepatnya 20 tahun yang lalu, kehadiran robot tersebut sontak membuat semua penduduk dunia terkejut karena dapat berjalan seperti layaknya manusia dan juga mempunyai sistem kepintaran cerdas layaknya manusia. Di dalam ASIMO dibenamkan sistem kontrol mobil Vehicle Stability Assist yang mampu memberikan keseimbangan yang stabil layaknya motor roda dua.

Seiring berjalannya waktu, robot-robot generasi masa kini terus dikembangkan dan diproduksi secara massal. Baik itu untuk keperluan manufaktur ataupun untuk kepentingan keamanan seperti robot K5 besutan Microsoft yang memang diperuntukkan dalam bidang keamanan. Layaknya penjaga keamanan yang ada, robot bertinggi lima meter ini memiliki berat sekitar 146 kilogram dan dilengkapi kamera canggih untuk memantau keamanan di sekitarnya. Tak hanya itu, K5 dilengkapi juga dengan laser dan sensor yang terpasang di tubuhnya untuk membaca nomor plat kendaraan dan juga untuk memeriksa database keamanan.

Puluhan tahun sebelumnya, manusia hanya mampu berhayal tentang bagaimana menciptakan robot yang dapat membantu pekerjaan dan aktivitas manusia. Pada tahun 1939 seorang penulis berusia 19 tahun dan bernama Isaac Asimov menulis sebuah kisah fiksi ilmiah mengenai robot humanoid. Hal itulah yang mengilhami tentang gagasan populer mengenai robot. Karel Capek, seorang penulis drama asal Cekoslovakia menciptakan kata robot dalam pementasan dramanya di tahun 1921, yang mana diketahui jika ribuan tahun sebelumnya beberapa orang telah membayangkan mengenai manusia yang terbuat dari kawat dan logam serta batu, yang kini akhirnya dikenal dengan istilah robot tersebut.

Robot sendiri banyak diciptakan kini untuk membantu tugas manusia terutama dalam bidang manufaktur. Di dalam pabrik, robot akan mengerjakan tugas-tugas manusia terutama yang berkaitan dengan pekerjaan berat dan penuh risiko. Sehingga risiko cedera dan kecelakaan kerja akan dapat terhindarkan dan pekerjaan manusia semakin cepat diselesaikan.

Dalam bidang kesehatan, tentu saja robot memberikan sumbangsihnya melalui penelitian dan pengembangan obat dan bahkan membantu dokter dalam melakukan operasi dan pekerjaan rumit seperti penggantian pinggul dan juga penyakit jantung. Penggunaan jenis robot untuk kesehatan ini dapat menghemat biaya operasional suatu industri kesehatan seperti rumah sakit ataupun klinik kesehatan lainnya.

Baca Juga: Indonesia Virtual Tour, the Best Way to Enjoy Art and Tourism Safely from Home

Pada tahun 1961, seseorang yang disebut sebagai bapak robot pertama yang bernama Joseph Engelberger menjual robot untuk industri yang pertama kepada General Motors Corporation. Adapun tugas robot tersebut adalah untuk melakukan bongkar muat mesin di lingkungan yang panas dan kotor serta penuh risiko. Hal tersebut terjadi ketika manusia belum mengenal komputer pribadi dan juga internet.

Generasi robot mungkin saja lahir secara massal sebentar lagi. Manusia hanya tinggal menunggu kapan hal itu akan terjadi. Mempunyai masa depan yang cerah, tetapi apakah robot akan memengaruhi generasi mendatang? Banyaknya penemuan gila yang membuka mata manusia tentu saja tidak bisa dianggap sebelah mata. Suatu saat di masa depan, mungkin saja setiap manusia akan mempunyai asisten pribadi berupa robot yang mampu melayani dalam hal apapun. Sehingga hal itu akan mengurangi atau malah melenyapkan peran pekerjaan manusia. 

Robot akan berdampak untuk peningkatan taraf hidup manusa, selama ia diprogram dan diarahkan untuk membantu di berbagai bidang industri termasuk di berbagai bidang industri yang berisiko tinggi dan manusia tidak mampu melakukannya. Di perusahaan Amazon, Amerika Serikat, robot digunakan untuk mengoptimalkan pekerjaan di gudang mereka.

Beberapa robot yang fenomenal dan diproduksi oleh manusia tersebut adalah:

1. Robot Surena IV

Ilmuwan di Teheran, Iran membuat inovasi berbentuk robot humanoid yang mereka sebut Surena. Dikenalkan satu dekade yang lalu, Surena diproduksi hingga seri ke III pada 2015 lalu. Kemampuannya hampir setara orang normal tetapi mampu melakukan beberapa pekerjaan yang manusia tidak mampu lakukan.

2. Robot Air Transforming

Dibuat oleh Houston Mechatronics Inc. sebuah perusahaan pembuat robot yang didirikan oleh seorang mantan karyawan NASA bernama Nic. Radford, mengembangkan sebuah robot bawah laut yang mampu berubah layaknya kendaraan bawah air otonom jarak jauh (AUV). Ia mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan rumit bawah laut yang tidak dapat dikerjakan oleh manusia. Ketika mengaktifkan mode AUV-nya, robot ini mampu menempuh jarak hingga 124 mil (200km) dalam satu pekerjaan saja. 

3. Robonauts Vyomitra

Robot satu ini diperuntukkan bagi eksperimen di luar angkasa. Robot India Vyomitra merupakan robot berjenis wanita untuk persiapan manusia dalam mengeksplorasi Bulan atau Mars.

4. Honda Asimo

Pabrikan motor dan mobil terbesar dunia, Honda tak kalah memelopori pembuatan robot humanoid pertama bernama Asimo dan diklaim sebagai robot paling canggih di dunia, meski kini telah pensiun. 

5. Robot Digit Pengantar Paket

Jika Anda membayangkan robot dapat mengantarkan paket ke depan rumah Anda? Jawabannya memang benar, Pabrikan mobil Ford menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi robot Digit untuk mengantarkan paket. Berpartner dengan Agility Robotics, Digit merupakan robot yang sangat gesit dan tak berkepala, tingginya seukuran manusia kecil. Robot ini dilengkapi dengan sensor yang dapat menuntunnya melewati jalan terjal, rintangan dan juga anak tangga. Ia dapat membawa beban hingga 40 pon atau sekitar (18kg). Bukan hal yang mustahil jika di masa depan, pengantar paket bukan lagi dilakukan oleh manusia.

Ketika manusia menciptakan robot, di awalnya tentu mempunyai pandangan yang mulia dan bertujuan untuk kebaikan hidup manusia. Tetapi semua itu tentunya memiliki kekurangan yang pastinya tidak membuat manusia nyaman. Dengan terciptanya generasi robot di masa depan, semua pekerjaan manusia yang memiliki tingkat kesulitan maksimum dan juga aktivitas lainnya yang membutuhkan tenaga robot akan sangat terbantu.

Namun demikian, ketika semua pekerjaan banyak diambil alih oleh robot, tentunya manusia akan sulit mendapatkan pekerjaan yang selama ini mereka kerjakan. Keberadaan robot, terutama robot industri akan mengurangi jumlah tenaga kerja yang ada. Apakah keberadaan robot merupakan anugerah ataukah harapan bagi manusia?

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Mulai Konsultasi

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami