Teknologi VR Bantu “John Wick 3” Jadi Masterpiece!
Virtual Reality (VR) telah banyak digunakan sebagai media hiburan, salah satunya adalah untuk game. Hal ini mendapat respon yang sangat baik dari publik terutama anak-anak. Tak hanya untuk game saja, Virtual Reality juga dapat membantu dalam proses produksi film dengan memanfaatkannya sebagai media visualisasi adegan film sehingga dapat mempermudah dalam proses produksi film.
Salah satu film yang turut memanfaatkan teknologi VR untuk mempermudah dalam visualisasi adegan adalah John Wick: Chapter 3 – Parabellum, yaitu pada adegan dalam sebuah gedung yang dipenuhi kaca. Kualitas adegan pertarungan di film John Wick tentu tidak diragukan lagi karena proses workshop dan latihan aksi-reaksi yang dijalani dilakukan dengan sangat serius. Teknologi VR membawa adegan pertarungan tersebut ke level selanjutnya.
Alex Nice, seorang ilustrator konsep telah membagikan sebuah video yang membuktikan bahwa VR dapat digunakan untuk memvisualisasikan salah satu karya terbesarnya yaitu John Wick: Chapter 3 – Parabellum. Dalam film ini, Keanu Reeves (pemeran John Wick) berhadapan dengan kang Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, 2 aktor film action kebanggaan Indonesia.
Ingat adegan di mana Keanu Reeves di tendang oleh kang Yayan & Cecep hingga terpental ke kotak kaca? Itulah salah satu adegan yang di visualisasikan melalui Virtual Reality sebelum gedung penuh kaca tersebut benar-benar di bangun dalam kehidupan nyata.
Alex Nice menggunakan Unreal Engine untuk membawa Rumah Kaca ini masuk kedalam kehidupan virtual sebelum set fisik yang sangat besar dibangun. Metode ini memungkinkan pengguna untuk mewujudkan karakter dan mendorong musuh dengan sepasang tangan virtual.
Minion juga menggunakan tangkapan kinerja secara real time untuk visualisasi akrobat. Bahkan memungkinkan untuk memanggil kamera virtual untuk membantu proses testcam sebelum mengambil adegan yang sesungguhnya, sehingga tidak perlu repot lagi dalam melakukan workshop sebelum jadwal syuting di mulai, cukup dengan media realitas maya saja.
Baca juga: X-Men: Dark Phoenix Membuktikan Bahwa AR Merupakan Media Efektif Dalam Promosi Film
Hal Ini merupakan contoh yang luar biasa tentang bagaimana teknologi VR telah diterapkan di berbagai industri film. Headset VR tidak hanya untuk menonton film dengan cara yang lebih imersif dan mendalam saja, tetapi juga membantu dalam proses produksi sebuah film.
Film lainnya yang menggunakan Virtual Reality untuk membantu proses produksi film antara lain Rogue One: A Star Wars Story dan Ready Player One, yang menggunakan teknologi VR dengan cara yang sama.
Meskipun saat ini masih belum semua film menggunakan VR, tetapi dengan melihat potensi yang diberikan oleh VR dalam membantu visualisasi adegan film pada saat ini, diyakini film-film di masa depan akan menggunakan teknologi VR untuk memvisualisasikannya menjad lebih menarik sehingga bisa dinikmati oleh para penonton.
Virtual Reality media simulasi dan pelatihan yang efektif, efisien dan hemat biaya
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply