Salah satu produk yang kini telah ikut memanfaatkan teknologi AR sebagai media promosi yaitu Dior dengan filter Instagram nya. Teknologi AR adalah teknologi yang memperluas dunia fisik kita dengan cara menambahkan lapisan informasi digital ke dalamnya. Berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan dunia nyata dengan dunia virtual.
Perkembangan teknologi Augmented Reality (AR) kini sudah terbilang pesat, dan mendorong pergeseran trend dalam kegiatan pemasaran suatu produk. Dari yang tadinya harus turun langsung menghampiri masyarakat untuk memasarkan produk (atau biasa di kenal dengan istilah canvassing), kini tanpa harus turun menghampiri masyarakat bisa tetap melakukan kegiatan promosi yaitu dengan memanfaatkan teknologi AR. Cara ini dinilai lebih efektif dalam menjangkau orang-orang yang menjadi target pasar suatu produk.
Peluncuran koleksi Dior musim ini menjadi lebih seru. Seiring dengan hadirnya koleksi autumn winter 2019 Dior di butiknya, rumah mode asal Prancis ini memanfaatkan filter realitas tertambah di Instagram sebagai fitur Instagram Stories atau Sorotan Cerita.
Filter yang diberi nama ‘Check’N’Dior’ ini memungkinkan Anda untuk mengenakan berbagai aksesori serta makeup yang dikenakan di runway Dior pada peragaan busana koleksi ini melalui kamera, sehingga bisa menciptakan foto atau video pada saat mengenakan produk terbaru Dior tersebut.
Baca juga: L’oreal Kini Menyajikan Pengalaman Mencoba Sebelum Membeli MakeUp Secara Online
Ada dua aksesori dari koleksi autumn winter 2019 yang sudah disediakan pada filter Instagram ini, yaitu topi bucket yang semakin naik daun di kalangan fashionista, serta kacamata ‘DiorCatStyle’ yang terinspirasi dari rock namun tetap glamor. Untuk mengganti topi bucket menjadi kacamata ‘DiorCatStyle’, Anda cukup menyentuh layar saja.
Tiga pilihan warna disediakan oleh filter ini, yaitu hitam dan putih, hitam dan merah, serta hitam dan hijau. Kacamata ‘DiorCatStyle’ pun tersedia dalam pilihan desain monokrom atau berhiaskan batu kristal Swarovski. Selain aksesori dan makeup, filter Instagram ini akan menampilkan latar motif kotak seperti yang digunakan di koleksi autumn winter 2019 Dior.
Koleksi ini sendiri terinspirasi dari versi wanita ‘Teddy Boys’, yakni ‘Teddy Girls’, yang marak pada tahun 1950-an. Para ‘Teddy Girls’ juga dikenal dengan sisi liar serta berani untuk menyimpang dari hal-hal yang sudah biasa.
Tak dapat dipungkiri teknologi AR sudah semakin diminati dan dimanfaatkan sebagai media pemasaran dengan hasil yang terbilang sukses. Menarik untuk melihat berbagai produk lainnya dipasarkan dengan menggunakan AR dimasa depan.
Augmented Reality berikan pengalaman brand interaktif bagi audiens
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami