Brand activation adalah salah satu istilah yang populer belakangan ini. Di kota besar, seperti Jakarta, acara berbasis brand activation kerap digelar di hampir setiap akhir pekan. Sebenarnya, apa dan mengapa banyak brand berlomba membuat kegiatan tersebut?

Brand activation adalah strategi promosi yang lebih diperbaharui agar calon atau target konsumen mengenal brand secara lebih dekat. Berbagai acara dirancang untuk menghadirkan kedekatan tersebut. Pengalaman nyata yang tercipta diharapkan mampu membuat mereka menggunakan brand sesuai kebutuhan atau keinginan masing-masing.

Pengertian Brand Activation

Beberapa website mempunyai definisi brand activation sendiri dengan benang merah merujuk pada “penciptaan pengalaman yang nyata antara konsumen atau publik dengan suatu brand.” Secara singkat, brand activation adalah sebuah seni mengarahkan tindakan konsumen melalui interaksi brand. Brand activation adalah beragam tipe kegiatan untuk membuat suatu brand lebih dikenal publik, meningkatkan brand awareness, dan menambah tingkat keterlibatan mereka dengan brand tersebut.  

Dari dua contoh pengertian di atas, brand activation dapat disimpulkan sebagai cara untuk “mengaktifkan” brand di pikiran orang. Untuk tercapai tujuan tersebut, brand perlu melakukan serangkaian kegiatan untuk membuat target pasar tertarik, mengingat, hingga memperdalam hubungan antara brand dengan publik.

Dalam kegiatan tersebut, brand harus membuktikan janji produk atau jasa memang benar dirasakan oleh target pasar atau konsumen lama mereka. Oleh karenanya, membuat acara untuk brand activation bukan sekadar mengumpulkan kerumunan. Brand perlu membuat rancangan yang tepat agar target teraih melalui kesan positif dari audiens.

Fungsi Brand Activation

Manfaat brand activation dapat terbagi ke dalam dua jenis: jangka pendek dan jangka panjang. Umumnya, kegiatan brand activation dilakukan secara langsung tetapi dengan kecanggihan teknologi, ada yang bisa dilakukan secara daring. Adapun manfaat brand activation selengkapnya berada di bawah ini:

1. Memperoleh data konsumen

Manfaat jangka pendek pertama adalah memperoleh data konsumen untuk menjadi referensi produk atau jasa berikutnya. Jika Anda mendatangi suatu pameran produk, umumnya pihak brand akan meminta data pribadi peserta pameran atau pengunjung gerai mereka. Dari kontak mereka, pihak brand akan lebih mudah menghubungi di kemudian hari untuk mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu.

2. Mendapatkan masukan

Kegiatan brand activation merupakan momen tepat untuk mendapatkan umpan balik secara langsung dari audiens. Mereka dapat bebas mengemukakan pendapat mengenai produk atau layanan brand. Bagi brand sendiri, pendapat mereka sangat berharga untuk mengetahui kekurangan, kelebihan, bahkan inovasi di masa depan. Semakin brand mengetahui pendapat publik, kian besar kemungkinan brand membuat produk atau layanan yang sesuai keinginan calon konsumen.

3. Mempertegas posisi brand

Posisi brand dapat berbeda-beda tergantung jenis target acara brand activation. Jika yang menjadi peserta acara merupakan calon konsumen maka posisi brand akan lebih kuat dalam hal brand awareness. Tujuan kegiatan adalah lebih berfokus ke pengenalan brand tersebut. Berbeda halnya jika peserta merupakan konsumen brand pesaing maka penguatan posisi brand lebih berfokus pada brand switching atau bagaimana mereka meninggalkan brand tersebut lalu beralih ke brand pembuat kegiatan ini. Jika peserta merupakan konsumen lama maka penguatan posisi brand lebih berfokus pada kesetiaan brand. Jika berhasil, ketiganya akan membuat brand lebih kuat pada segala tipe konsumen sebagai salah satu bentuk fungsi brand activation dalam jangka panjang.

4. Menarik minat pembeli baru

Dengan perencanaan yang matang, kegiatan brand activation akan sanggup menjangkau pelanggan baru. Dalam kegiatan promosi tersebut, mereka akan lebih cepat menangkap nilai brand dan membuktikan janji iklan. Buatlah kesan sebaik mungkin agar cepat mengkonversi mereka menjadi pelanggan baru.

5. Mendongkrak penjualan dan pendapatan

Yang terakhir masuk ke kategori manfaat jangka panjang. Dengan banyak yang berubah status menjadi pembeli, secara otomatis penjualan produk atau jasa meningkat. Saat diakumulasi, pendapatan pada periode tertentu bertambah.

Baca juga: Sewa VR Untuk Event di Jakarta, Tingkatkan Omset Bisnis Anda

Jenis Brand Activation

Berikut contoh kegiatan brand activation yang bisa Anda jajal sesuai dengan jenis produk atau jasa serta target yang dipatok.

1. Experimental activation

Aktivasi percobaan menjadi rujukan sebab menghadirkan peluang besar mencapai sasaran kegiatan. Pada intinya, teknik ini menggabungkan pengalaman digital dan fisik ke audiens. Contohnya, brand Anda membuat tantangan tertentu melalui platform Instagram. Siapa saja dapat ikut ambil bagian. Tantangan ini tentunya melibatkan produk brand Anda. Pengikut akan tertarik menjajal produk sebab kepincut dengan konsep tantangan ini. Ide dasar seperti ini banyak menuai tanggapan positif sebab lebih mengena ke publik dimana mereka bisa menjajal secara langsung produk brand.

2. Social media activation

Sesuai namanya, kegiatan ini mengandalkan media sosial sebagai medium. Brand akan memanfaatkan platform media sosial mereka untuk menggaet minat pengikut agar membeli produk atau layanan mereka.

3. Promotions activation

Cara ini tergolong lebih gamblang dan lebih cepat menimbulkan efek jual-beli. Audiens umumnya akan tertarik dengan diskon dan hadiah dari brand apa saja. Contoh tersebut merupakan “pancingan” yang efektif untuk memancing rasa keingintahuan target pasar. Teknik lainnya adalah menggandeng influencer sebagai brand ambassador.

4. Marketing event activation

Aktivasi brand ini dilakukan melalui adanya kegiatan pemasaran. Acara sebaiknya dibuat dengan konsep yang sejalan dengan target pemasaran tertentu. Contoh yang bisa dijajal adalah pameran, kompetisi, dan expo, yang dilakukan secara offline.

5. Sponsorship activation

Yang terakhir cukup sering kita temui dalam acara musik dan olahraga. Brand akan mensponsori acara tertentu yang tentunya sesuai dengan jenis produk atau layanan yang diproduksi. Bagi brand, jika acara sukses maka tercipta peluang besar pengunjung akan mengingat brand Anda. Dengan demikian, tujuan jangka panjang brand activation turut tercapai.

Brand Activation Bersama MonsterAR

Di Indonesia, penggunaan teknologi Virtual Reality atau VR dan Augmented Reality atau AR sudah semakin umum dipilih. Kegiatan brand activation ini membawa image brand menjadi lebih naik kelas sebab menggunakan teknologi yang mutakhir dan dinamis. Akan tetapi, pemakaian kedua teknologi ini sangat bisa disesuaikan dengan target konsumen dan jenis produk sehingga tetap mengena ke audiens. Contohnya adalah VR games yang membawa pengunjung gerai ke “dunia lain”. Tipe kegiatan brand activation ini lebih disarankan bagi brand dengan segmen bisnis, seperti teknologi, gaming, dan inovasi. Tentunya, masih banyak jenis bisnis yang bisa digarap memakai teknologi AR dan VR. Untuk selengkapnya, silahkan menghubungi kami, MonsterAR, yang sudah berpengalaman menyesuaikan kebutuhan brand activation klien dengan teknologi AR dan VR. Hubungi kami segera!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?