Cara Mengukur IPD dan Kenapa ini Penting bagi Pengguna VR
Selain canggih, produsen Virtual Reality (VR) wajib memperhitungkan kenyamanan penggunanya. Cara mengukur IPD merupakan elemen yang tidak boleh diabaikan sebab menjadi kunci menggaet lebih banyak orang menyukai konten VR.
Bagi pengguna individual sendiri, IPD perlu dipahami sebab akan membuat diri mengetahui bagaimana VR bisa memberikan kenyamanan pribadi sekaligus mendapatkan konten yang diinginkan.
Pengertian IPD dan faedahnya
IPD merupakan jarak interpupillary atau jarak dari titik mata Anda berada ketika melihat lurus ke depan. Bagi produsen VR, mengetahui IPD bermanfaat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Dan bagi setiap konsumen, mengetahui IPD terbaik sendiri akan lebih baik sebelum memilih produk VR yang akan dikenakan. Tentunya, Anda harus menghitung IPD sendiri.
Secara lebih terperinci, faedah mengetahui IPD bagi produsen VR akan membantu dalam menawarkan beragam lensa headset yang akan cocok bagi setiap konsumen. Jika Anda produsen atau pemasar VR, dengan mengetahui IPD, Anda bisa memindahkan lensa lebih dekat bersama atau lebih jauh terpisah. Cara lainnya, sesuaikan perangkat lunak agar lebih pas dengan pergeseran titik fokus.
Dan jika Anda adalah seorang guru, memahami cara menghitung IPD akan membantu dalam menentukan titik fokus optimal lensa agar secara langsung pas dengan murid Anda. Sehingga, mereka akan lebih melihat visual secara lebih tajam.
Manfaat kedua berhubungan dengan penglihatan stereoskopis. Dalam elemen ini, elemen dari adegan menginsyaratkan otak Anda dalam ukuran dan jarak dengan satu mata saja. Anda bisa menerapkan teknik perspektif paksa agar bisa memanfaatkan isyarat bermata dan menipu kita supaya meyakini adanya hal yang lebih kecil atau lebih besar dari yang sesungguhnya. Dalam aspek stereoskopis, mata menjadi andalan utama sedangkan sedikit perbedaan pada gambar menjadi kurang besar dampaknya. Media 3D, entah yang ditayangkan di bioskop atau VR, memproduksi dua visual yang menawarkan sedikit perbedaan guna mereplikasi efek persepsi kedalaman.
Faedah ketiga adalah mengurangi ketegangan mata saat menikmati VR. Perlu diketahui bahwa IPD setiap orang berbeda, yang berdampak pada penyesuaian pada otak setiap kali menghitung 3D untuk IPD khusus bagi setiap orang. Jika IPD salah maka persepsi kedalaman juga akan keliru. Inilah yang membuat mata menjadi tegang pada saat indera penglihatan mencoba “memberikan ganti rugi” akibat celah yang berasal dari kesalahan penghitungan IPD tersebut.
Sebagai konsumen, Anda harus mengetahui cara mengukur IPD agar tidak salah membeli headset VR. Terdapat kemungkinan headset VR yang dibeli mempunyai rentang IPD yang tidak sesuai dengan IPD Anda. Sebagai contoh, headset VR Quest Oculus 2. Headset ini mempunyai rentang IPD 58mm hingga 68mm. Rentang IPD ini terbagi ke dalam tiga posisi lensa. Apabila IPD Anda di luar rentang tersebut maka gambar yang diperoleh bisa kurang maksimal jelasnya.
Cara mengukur IPD
Setelah mengetahui manfaat di atas, yuk simak cara mengukur IPD di bawah ini:
Baca juga: Fungsi Virtual Reality, Keunggulan, Contoh, dan Cara Kerjanya
1. Meminta bantuan dokter mata
Cara mengukur IPD paling aman dan paling tepat adalah dengan meminta pertolongan dokter mata. Dan ini sebenarnya sudah bisa Anda lakukan ketika memeriksa mata ke dokter mata. Optometer Anda kemungkinan mencatat hasil IPD Anda. Jika tidak, mereka akan membantu mengukur IPD selama pengecekan mata biasa atau memberikan biaya kecil jika mengukur IPD di luar pengecekan standar.
2. Memakai kaca dan penggaris
Cermin dan penggaris dalam milimeter bisa dimanfaatkan untuk mengetahui IPD. Caranya, berdirilah tepat di depan kaca lalu lihatlah lurus ke depan mata sendiri. Posisikan tanda 0 mm di bawah satu mata lalu tarik garis dengan pusat pupil. Cek pengukuran di bawah mata lainnya.
Pada beberapa saat, Anda mungkin wajib menutup mata agar bisa melihat ukuran yang lebih akurat. Yang pasti, pastikan posisi badan tetap lurus ke cermin. Cara ini tidak sebagus menggunakan jasa dokter mata tetapi metode ini bisa menjadi alternatif apabila keuangan tidak mencukupi. Anda juga bisa meminta bantuan teman untuk memastikan pengukuran lebih tepat.
3. Memanfaatkan aplikasi
Saat ini sudah terdapat berbagai aplikasi untuk menghitung IPD Anda. Contohnya, EyeSeasure, yang bisa dimanfaatkan untuk membaca IPD. Aplikasi ini tersedia bagi pemakai iPhone atau iPad. Sedangkan jika Anda memakai smartphone berbasis Android, Glasseson dapat Anda manfaatkan untuk mengukur IPD.
4. Memakai ketajaman teks sebagai panduan
Beberapa headset VR telah menyediakan fitur untuk mengukur IPD. Manfaatkan keunggulan ini dengan hanya menekan tombol fisik. Dari cara ini Anda sudah bisa memperoleh nilai IPD kasar. Lalu utak-atiklah pengaturan IPD agar memperoleh hasil yang berbeda. Dikarenakan pengaturan IPD dikalibrasi secara tepat wajib memberikan kejernihan terbaik, tutuplah satu mata Anda lalu cek teks dalam VR sambil terus menyesuaikan IPD.
Dari situ akan muncul pengaturan tempat teks yang terlihat paling tajam visualnya. Di situlah kemungkinan besar IPD Anda yang paling akurat.
5. Mengikuti kehendak tubuh sendiri
Anda harus lebih sensitif dengan badan sendiri. Bahkan dengan menerapkan cara mengukur IPD di atas, masih terdapat kekurangnyamanan di badan. Kekurangnyamanan ini bisa berupa kejelasan atau regangan mata. Saat mengutak-atik mata, coba perhatikan badan Anda. Jika masih merasakan mata yang tegang maka jangan ragu agar memperoleh tampilan paling jelas sambil merasakan kenyamanan pada mata dan badan secara keseluruhan.
Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply