Mixed Reality adalah teknologi baru. Tapi meskipun demikian, teknologi ini digadang-gadang akan menjadi teknologi masa depan untuk umat manusia. Tidak banyak orang tahu tentang teknologi yang merupakan perpaduan antara Augmented Reality dan Virtual Reality. Perkembangan AR dan VR sendiri sudah sangat pesat dan bisa diimplementasikan hampir di semua sektor usaha dan juga kehidupan manusia. Teknologi AR dan VR kini telah dirasakan manfaatnya dalam berbagai kebutuhan manusia baik untuk usaha ataupun aktivitas lainnya. 

Augmented Reality (AR) menempatkan konten digital di atas dunia nyata yang dapat dilihat di sekitar kita. AR bekerja dengan menambahkan konten 2D atau 3D di atas objek atau lokasi dunia nyata, yang memungkinkan pengguna untuk membuka informasi tambahan yang mungkin relevan, sehingga mengubah dunia fisik di sekitar mereka menjadi media digital. 

VR seringkali membawa seolah-olah pengguna berada di dunia lain. Dengan kata lain, dapat membawa manusia ke tempat lain yang mana dikenal dengan istilah dunia maya Virtual. Dengan headset VR kita akan dibawa ke dunia di mana konten VR ditampilkan. Seperti yang bisa dilihat, VR sangat menakjubkan karena memungkinkan pengguna melakukan begitu banyak hal seperti menyaksikan pengalaman 3D dan menghadiri konser eksklusif atau acara olahraga, naik roller coaster, bermain game, membuat proyek seni dan dalam beberapa kasus dapat bergaul dengan teman-teman lain di dunia maya.

Baca juga: Prospek Virtual Tour Indonesia Setelah Badai Pandemi Berangsur Surut

Bagaimana caranya Mixed reality menggabungkan antara AR dan VR?

illustrasi (iStock)

Konsep dari Mixed Reality sendiri jauh lebih maju daripada Virtual Reality karena menggabungkan penggunaan beberapa jenis teknologi termasuk sensor, optik yang canggih dan kemampuan komputerisasi generasi selanjutnya. Semua teknologi yang digabungkan ke dalam satu perangkat ini akan memberi pengguna kemampuan untuk melapisi konten digital holografik yang disempurnakan ke dalam ruang real-time dan menciptakan skenario yang luar biasa realistis ke dalam pikiran manusia.

Penggunaan lensa transparan, penggabungan suara yang cocok dengan tema Mixed Reality yang dibuat dan pemahaman tentang lingkungan fisik Anda akan memungkinkan hologram terlihat, terdengar dan berperilaku seperti benda nyata yang dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekitar mereka dan juga satu sama lain. Kita ambil contoh SAO ( serial animasi jepang) yang mengambil tema Mixed Reality, dimana pemainnya diajak berinteraksi di dalam games tersebut, seolah-olah sedang berpetualang di dalamnya

Bagaimana Cara Kerjanya?

Teknologi tersebut bekerja dengan memindai lingkungan fisik dan membuat peta 3D di sekitar Anda, sehingga perangkat akan tahu persis di mana dan bagaimana menempatkan konten digital ke dalam ruang secara realistis, sambil memungkinkan untuk berinteraksi dengan menggunakan isyarat. Berbeda dengan Virtual Reality di mana pengguna dimasukkan ke dalam dunia yang sama sekali berbeda. Beda pengalaman dengan teknologi Mixed Reality ini akan mengundang konten digital ke lingkungan real-time, sehingga memungkinkan Anda berinteraksi dengan mereka.

MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?