Media Monitoring

Media Monitoring, Apa Pentingnya Untuk Reputasi Media?

Media monitoring digunakan oleh banyak perusahaan digital dalam mengelola dan mempertahankan merek yang mereka miliki dalam suatu media online. Adapun media monitoring sendiri adalah suatu kegiatan mengumpulkan suatu data yang diambil dari berbagai saluran media yang mana hasilnya akan dianalisis, kemudian diidentifikasi. Adapun proses kegiatan tersebut adalah membaca, mencatat, menonton hingga mendengarkan konten editorial yang diambil dari sumber media.

Namun apakah Anda mengetahui apakah media monitoring sendiri lazim dipergunakan oleh para penggiat komunikasi. Sebagian besar perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba (misalnya rumah sakit, universitas, asosiasi, dll.) telah menggunakan metode tersebut dan banyak masyarakat dengan profesi seperti penulis dan selebriti memanfaatkan pemantauan media sebagai alat untuk mengidentifikasi penyebutan organisasi mereka, merek dan eksekutifnya di media berita.

Beberapa organisasi juga menyebarkan alat pemantauan media untuk melacak keberhasilan perilisan berita mereka. Adapun untuk mencari informasi mengenai pesaing dan isu-isu spesifik yang relevan terhadap organisasi, dan untuk mengukur kinerja terhadap pesaing, maka harus dilakukan suatu media monitoring untuk mengelola reputasi perusahaan atau merek, untuk mengumpulkan intelijen industri, menjadi lebih baik memahami kekuatan dan kelemahan komunikasi perusahaan, untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan tujuan lain.

illustrasi (Shutterstock)

Bentuk media monitoring ada tiga macam. Media clipping, media tracking, dan media content analyis. Media clipping adalah dokumentasi berupa artikel, naskah berita, dan iklan media massa. Bentuknya dapat berupa teks dan video. Media tracking adalah untuk melacak jejak opini publik atas suatu kejadian (events) tertentu atau isu-isu tertentu pada media massa.

Media content analysis atau analisis isi adalah suatu metode untuk menganalisis isi sebuah teks dalam suatu media. Pendekatan metode ini dinamakan pendekatan yang kuantitatif: teks ditafsirkan dalam unit analisis yang dapat dihitung. Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman struktur makna sebuah teks secara konsisten. Metode ini banyak diterapkan untuk analisis teks dalam media.

Baca Juga: 10 Koin Metaverse Terbaik Untuk di Beli dan Penjelasan Lengkapnya

Bagaimana Cara Kerja Media Monitoring?

Proses media monitoring dimulai dengan profil pencarian dan pencarian istilah atau kata kunci (s) atau frase kata kunci. Profil pencarian mengandung istilah layanan: media yang akan dipantau, jenis artikel dan / atau penyebutan untuk disampaikan, periode waktu pemantauan, dan metode pengiriman artikel.

Istilah pencarian adalah kata-kata kunci atau frasa yang harus muncul di artikel seperti nama organisasi atau afiliasinya atau mereknya. Sebuah artikel mengandung kata kunci biasanya disebut sebagai “klip” atau “kliping,” “Klip berita,” atau “tekan kliping.” Klip disampaikan baik secara fisik melalui surat atau sebagai file digital, biasanya melalui email. Mereka juga dapat dikirimkan melalui RSS feed atau melalui feed FTP. Pemantauan media adalah proses membaca, menonton, atau mendengarkan konten editorial sumber media, dan kemudian, mengidentifikasi, menyimpan, dan menganalisis konten yang berisi kata kunci atau topik tertentu.

Kelebihan Media Monitoring

illustrasi (iStock)

Media monitoring dipergunakan untuk mengantisipasi adanya kekeliruan berita yang diposting dalam suatu media. Namun selain itu, terdapat kelebihan dari media monitoring bagi suatu organisasi atau suatu bisnis. Adapun kelebihan-kelebihannya adalah sebagai berikut:

  1. Dapat mengetahui tentang banyaknya layanan produk yang disukai dan dipesan di media sosial.
  2. Dapat mengetahui dan melacak adanya produk kompetitor yang sama.
  3. Mendapatkan informasi yang relevan.
  4. Dapat tahu tentang tren yang sedang disukai oleh masyarakat.
  5. Dapat membantu memetakan promosi yang lebih baik dari yang sudah ada.
  6. Membantu perusahaan mengelola tentang reputasi suatu produk yang dipasarkan.
  7. Dapat mengetahui mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
  8. Mampu mengidentifikasi adanya peluang bisnis yang baru.
  9. Mempermudah proses adaptasi dengan budaya dan kultur kearifan lokal.

Dengan beberapa kelebihan tersebut, tentu saja akan sangat membantu berkembangnya suatu media yang melalui proses kerja media monitoring yang tepat. Banyak pegiat komunikasi yang melakukan pemantauan ataupun pengawasan dengan menggunakan social media listening tool. Apakah social media listening tools itu? Yakni sebuah alat untuk membantu strategi media sosial yang cara kerjanya adalah dengan mengidentifikasi mengenai topik yang sedang berkembang di media sosial. Adapun tool tersebut akan mampu menghitung popularitas suatu produk dalam percakapan media social, sehingga akan diketahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.

MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya!

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *