Solusi VR Untuk Penyelenggaraan Event dan Bisnis EO di Saat Pandemi
United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memilih teknologi Virtual Reality (VR) sebagai solusi penyelenggaraan event saat pandemi covid, menjadi tuan rumah untuk acara tahunan ‘Global Youth Takeover’ pada akhir bulan ini, dan menjadi momen pertama digunakannya VR untuk acara yang berfokus pada generasi muda.
Pada tanggal 24 Oktober, para peserta dapat menikmati virtual event Indonesia melalui headset VR yang kompatibel dan menjelajahi ruang event virtual, mengobrol dengan sesama pengguna, dan menikmati beberapa obrolan langsung dari sekelompok influencer global yang produktif, termasuk Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia; Julianne Hough, aktris, pemain, juri di America’s Got Talent; Siyabulela Mandela, jurnalis dan cucu dari Nelson Mandela yang agung; dan Jayathma Wickramanayake, Wakil Sekretaris PBB dan Utusan PBB untuk Pemuda. Event ini juga di meriahkan dan di tutup dengan pertunjukan langsung oleh rapper Amerika Pitbull.
Dengan masih dibatasinya event fisik di saat pandemi covid saat ini, dibutuhkan solusi penyelenggaraan event supaya bisa terus berjalan, serta menyelamatkan industri Event Organizer dan ekosistemnya. Virtual Reality menjadi pilihan terbaik dan memikat yang bisa di ambil saat ini, berkat pengalaman nyata dan mendalam yang diberikannya melalui perjalanan visual dan audio yang sepenuhnya imersif kepada penggunanya.
Acara PBB akan meningkatkan profil Grup karena penggunaan platform VR berkembang pesat dari bulan ke bulan terutama di masa pandemi saat ini. Selain sebagai solusi event yang menyelamatkan industri EO untuk menghasilkan pendapatan di dunia luar yang serba di batasi ini, teknologi VR juga terbukti bermanfaat untuk media pendidikan lebih mendalam serta pelatihan lebih aman dan hemat biaya.
Baca juga: Teknologi AR Selamatkan Bisnis Event Organizer di Masa Pandemi
Global Youth Takeover dari PBB ini hanyalah satu dari sekian banyak event fisik yang telah beralih ke event virtual di masa pandemi COVID-19. Tahun ini saja, telah banyak event virtual di selenggarakan di antaranya pameran teknologi XR Cannes Marche Du, seniman serba bisa Carrie Able, fashion show virtual The Fabric of Reality, pertunjukan langsung John Legend dengan kampanye FREEAMERICA nya, band rock indie Real Estate, dan lainnya.
Memang terdapat platform video konferensi seperti zoom meeting untuk berkomunikasi melalui video dan suara, tetapi itu saja tidak cukup untuk memberikan pengalaman mendalam dan memenuhi kebutuhan keterlibatan penggunanya. Melalui jasa teknologi VR bukan hanya komunikasi dua arah saja yang bisa di lakukan, tetapi benar-benar berkolaborasi dalam bekerja pun benar-benar bisa di lakukan selayaknya di ruang kerja di dunia nyata, seperti halnya dalam bidang pekerjaan otomotif, jasa kurir hingga pabrik.
Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply