Selama setahun terakhir, terdapat berbagai tingkat pilihan pembelajaran bagi siswa mulai dari pembelajaran tatap muka dan pembelajaran hibrid hingga campuran antara pembelajaran tatap muka dan daring atau jarak jauh. Untuk anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, penerapan game dan VR sebagai media pendidikan, atau dikenal juga sebagai edutainment dapat menjadi solusi imersif yang menghibur sekaligus mendidik.

Pengalaman edutainment telah ada sejak lama dan akan terus berkembang seiring pertumbuhan industri game. Sementara beberapa pengalaman mungkin condong pada pendidikan – pengalaman yang memadukan hiburan dan elemen permainan tentu akan lebih unggul dan diminati oleh siswa.

Edutainment memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan, atas dasar berikut:

  1. Forum Ekonomi Dunia mencantumkan pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan kreativitas sebagai tiga keterampilan teratas yang dibutuhkan anak-anak untuk sukses.
  2. Newzoo menyatakan, pasar game akan mencapai 200,8 miliar USD pada akhir tahun 2023.
  3. Juniper Research telah menemukan bahwa konten Realitas Virtual konsumen akan menghasilkan pendapatan lebih dari 7 miliar USD pada tahun 2025, meningkat lebih dari 160% dari 3 miliar USD yang dihasilkan pada tahun 2020.
  4. Menurut Common Sense Media, “secara keseluruhan, 62 persen orang tua percaya bahwa VR akan memberikan pengalaman pendidikan bagi anak-anak mereka, dan angka itu lebih tinggi (84 persen) bagi orang tua yang anaknya sudah menggunakan VR.”
  5. Statista memperkirakan bahwa pada tahun 2025, pendidikan VR akan menjadi industri senilai 700 juta USD.

Berikut adalah beberapa contoh game VR dengan pengalaman edutainment imersif.

1. Coding VR Adventure – Pengkodean Berbasis Blok + Game

Petualangan Pengodean VR Kooring membawa siswa dari segala usia ke dalam petualangan pengkodean berbasis blok yang mendalam yang diisi dengan tantangan teka-teki logika deduktif.

Petualangan ini di pandu oleh Kooring, seorang bocah alien muda dalam sebuah misi untuk menyelamatkan sahabatnya Tooring. Ditemani oleh sejumlah karakter yang penuh dengan rasa penasaran dan unik, Anda akan melakukan perjalanan dari planet ke planet dalam kisah petualangan yang menyenangkan.

Melalui kekuatan penyampaian cerita, para pemain mempelajari dasar-dasar coding sambil mengembangkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kepercayaan diri mereka.

Kooring bukan hanya karakter utama yang menawan, namun ia juga merupakan pelatih pembelajaran yang suportif untuk mendukung anak dalam membangun rasa percaya diri dan ketekunan.

Konsep baru diperkenalkan di sepanjang permainan; semakin jauh Anda maju, semakin menantang pengalamannya. Game VR untuk pendidikan ini merupakan cara terbaik untuk belajar pemecahan masalah sekaligus bersenang-senang.

Baca juga: Pelatihan Anatomi Tubuh Efektif dan Hemat Biaya Dengan Virtual Reality

2. Merge – Ekosistem Ramah Anak

Merge membantu membentuk masa depan permainan dengan ekosistem produk dan pengalamannya yang terjangkau. Headset Merge AR / VR memiliki desain yang fleksibel dan tahan lama yang nyaman berkat bahan busa kokoh yang pas untuk semua bentuk wajah dan mudah dibersihkan.

Anak-anak, orang tua, dan guru dapat merasakan pengalaman VR yang mendidik melalui Merge Miniverse, koleksi pilihan game VR yang menarik dan karyawisata virtual dari merek-merek seperti SpaceX, BBC, NASA National Geographic, Discovery VR, dan banyak lagi.

The Merge Cube adalah alat STEM pemenang penghargaan yang memungkinkan anak-anak untuk memanipulasi, memeriksa, dan memegang objek 3D virtual. Merge Cube bekerja dengan perangkat lunak pembuatan 3D seperti Paint 3D dan Tinkercad. Anda dapat melihat pratinjau, memutar, dan mengulang desain sebelum mencetak.

3. Mission to Mars

Sementara pusat hiburan berbasis lokasi dan hiburan keluarga terpaksa harus di tutup karena pandemi COVID-19, Mission To Mars tetap dapat memberikan pengalaman VR berbasis lokasi interaktif yang menugaskan siswa untuk bekerja sama menyelesaikan serangkaian tantangan dalam upaya untuk bertahan hidup di permukaan Mars yang tak kenal ampun. Setiap permainan dimulai dengan kelompok hingga 10 pemain yang dipecah menjadi tim-tim yang lebih kecil dan diberi peran khusus untuk petualangan VR seru selama 15 menit.

Mission To Mars dikembangkan dalam kemitraan dengan penyiar media massa Eropa ProSibenSat.1, studio VFX Pixomondo, dan Forum Schwanthalerhohe Mall di Munich, Jerman.

Masa Depan Edutainment di Indonesia

Walau semua pengalaman di atas terbukti memiliki manfaat yang luar biasa yang dapat merevolusi industeri pendidikan lebih baik lagi, namun kebanyakan di antaranya belum bisa di akses di Indonesia.

Namun itu tidak akan menjadi masalah, karena Indonesia juga mampu menciptakan pengalaman edutainment imersif yang tidak kalah dari luar Negeri.

Penerapan AR dan VR di sekolah tingkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar anak

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

One Response

  1. I know this web page presents quality based articles and other information, is there any other web site which provides
    such things in quality?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?