Contoh Kontribusi Perusahaan VR untuk Pelatihan Virtual yang Lebih Aman

Perusahaan VR – Tepat, cepat, dan relatif terjangkau. Pelatihan memakai Virtual Reality (VR) semakin marak dipakai di berbagai industri. Perusahaan VR terus mengembangkan inovasi agar membantu berbagai perusahaan membuat pelatihan yang canggih dan aman bagi karyawan mereka.

Begitu mendengar kata “pelatihan”, segera terlintas di benak kita sektor yang menyangkut keselamatan rakyat. Contohnya adalah militer, pemadaman kebakaran, hingga pertambangan. Dalam daftar di bawah ini kami membagikan daftar pelatihan secara lebih komprehensif.

1. Pertahanan

SimX bekerjasama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat dan Badan Antariksa Amerika Setempat guna mengembangkan sistem pelatihan unik untuk operasi khusus. Kesepakatan Kecanggihan Virtual dan Kesiapan Operasional antara kedua belah pihak merupakan bagian dari program Kecakapan Virtual Pembelajaran dan Kesiapan Operasional (VALOR). Contoh pelatihan VR ini menunjukkan keunggulannya untuk sektor kesehatan.

Transfer medis antar tim perawatan yang berbeda merupakan bagian dari pelatihan VR. Jenis inilah yang mengambil latar yang sesungguhnya, seperti operasi di pertengahan malam. Dua badan di atas turut menyediakan simulasi medis VR bagi staf medis yang bertugas saat operasi di udara dan luar angkasa.

Baik Angkatan Udara dan Badan Antariksa tersebut mempelajari metode kesehatan yang tepat, strateginya, dan protokolnya selama sesi pelatihan. Tujuan utamanya yakni memberikan semua operasi khusus bagi seluruh tentara agar mereka memahami perlakuan medis selama di medan. SimX mengerahkan kemampuannya yang baru ke lokasi tergres di AS, Eropa, dan Asia.

2. Otomotif

Perusahaan VR dapat menyediakan pelatihan VR seperti yang dicontohkan oleh BMW, produsen mobil elit dari Jerman. Teknologi VR membantu produsen ini melatih karyawannya dalam hal desain dan prototipe. Manajer dilatih secara digital untuk kemudian mentransfer ilmunya ke karyawannya.

Mereka di antaranya belajar cara mendirikan pabrik secara lebih efisien memakai manufaktur ramping. Terdapat pula instruksi bagaimana bekerja lebih tepat dan cara membuat hal-hal baru.

BMW memakai pemindai 3D guna menciptakan latar yang realistis, dan umpan balik penggunanya dimasukkan ke dalamnya untuk meningkatkan mutu pelatihan dari waktu ke waktu. Karyawan pun bisa berlatih sesuai kecepatan mereka masing-masing.

Selain BMW, Peugeot juga pernah mengadakan pelatihan keselamatan memakai teknologi VR. Pesertanya mengunjungi terapis fisik untuk mempelajari membuat postur tubuh yang benar dalam bentuk fisik dan mental. Pelatihan soft-skill juga tersedia untuk mempermudah komunikasi antar pekerja.

Pelatihan ini mengandung film 360 derajat dengan pertanyaan dalam banyak pilihan untuk dijawab penggunanya melalui suara. Hasilnya, karyawan lebih tertaut dengan cara ini sehingga penyampaian informasi menjadi lebih baik.

3. Keuangan

Pelatihan VR merambah ke dunia keuangan. Perusahaan VR dapat “menyelamatkan” karyawan dalam hal perlindungan data dan pemahaman tugas masing-masing melalui pelatihan VR yang berkualitas.

Bank of America pernah menghelat pelatihan VR ke lebih dari 50 ribu stafnya, banyak yang berhasil mempelajari keahlian baru secara cepat. Metode pembelajaran digital tradisional, dimana staf hanya mengelik, tidak menghasilkan hasil yang diinginkan. Itulah sebabnya bank ini memilih pelatihan berbasis VR.

Baca juga: Virtual Reality Jakarta dan Peluang Bisnisnya yang Menguntungkan

Materi yang disampaikan dalam pelatihan VR ini adalah bagaimana membuka akun dan melakukan layanan melalui telepon. Kecerdasan buatan digunakan dalam percakapan dengan konsumen untuk mensimulasi tanggapan yang dipakai menurut jawaban yang disediakan. Pegawai pun mempelajari cara ini untuk melakukan tugas mereka dalam situasi dimana emosi berperan penting, misalnya saat mengajukan utang. Contoh pelatihan ini menunjukkan bahwa industri yang tampak hanya sedikit mengambil manfaat dari VR ternyata bisa memperolehnya. Bank of America merasakan sendiri keuntungan dari pelatihan ini dimana pelatihan menjadi lebih efektif. Pesertanya pun bisa mengembangkan empati dari satu ke yang lainnya.

4. Logistik

Pelatihan virtual dari perusahaan VR turut membantu perusahaan logistik. DB Schenker, misalnya. Perusahaan ini memilih pelatihan berbasis VR untuk mempercepat pelatihan ke operator mesin pengangkat barang. Maksud pelatihan lainnya adalah membuat staf terbiasa dengan lingkungan penyimpanan yang asli.

Selama pelatihan, staf berada dalam simulasi pengangkatan barang. Mereka duduk di belakang kemudi sembari mengenakan VR google lalu memandang ke wilayah penyimpanan. Pelatihan ini membuat mereka mempelajari hal-hal sulit yang sudah dipraktekkan dalam dunia nyata. Pegawai pun belajar cara mengoperasikan mesin pengangkat barang dan tindakan pencegahan serta aturan keselamatan yang diperlukan.

Mereka bisa mengoperasikan mesin ini lebih cepat sebab mengikuti pelatihan ini. Pemahaman cara kerja departemen penyimpanan juga menyumbang ke kemahiran mereka yang lebih baik dalam menggunakan mesin ini. DB Schenker berencana memperluas pelatihan ini dan memakainya ke seluruh dunia.

5. Layanan kesehatan

Pelatihan dengan menggandeng perusahaan VR bermanfaat bagi rumah sakit yang ingin membantu pasien mereka menyembuhkan berbagai jenis trauma. Ambil contoh Rumah Sakit Anak-Anak di Los Angeles, AS, yang memilih pelatihan berbasis VR untuk mengefisienkan prosedur sesi latihan bagi dokter mereka. Kini, durasi yang dibutuhkan hanya setengah dari 2 jam per sesi latihan.

Peserta pelatihan mempelajari pasien virtual dan stafnya yang akan menanggapi keputusan siswa pelatihan secara real-time. Agar lebih memahami prakteknya, skenario pelatihan didasarkan pada studi kasus yang ada. Skenario tidak terduga bisa diterapkan agar murid tetap fokus selama pelatihan.

Pelatihan seperti ini membuat rumah sakit lebih luwes dan lebih baik dalam menggunakan sumber dayanya. Walau tidak berada dalam ruangan yang sama dengan yang lain, murid bisa berlatih lebih reguler dalam kondisi nyata. Pada akhirnya, cara ini membuka fleksibilitas pembelajaran dan fase belajar yang lebih cepat.

Baca juga: Prospek Virtual Tour Indonesia Setelah Badai Pandemi Berangsur Surut

Contoh lainnya adalah Rumah Sakit Amphia, MMC & Spaarne, yang bekerjasama mengatasi kondisi berisiko tinggi, seperti kelahiran anak, operasi, dan kanker. Institusi ini mengadakan pelatihan ke staf mereka untuk mensimulasi skenario sulit sembari meningkatkan pendidikan tentang pasien.

Peserta pelatihan akan bekerja dengan avatar virtual “VIBE” yang akan memperagakan ulang skenario bersama pasien dan rekan sejawat. Avatar ini menggunakan ekspresi wicara dan raut wajah untuk berkomunikasi. Avatar ini bisa menjawab pertanyaan dan mampu belajar sendiri. Keberhasilan pelatihan bisa dimonitor melalui avatar lalu data dikumpulkan agar bisa meningkatkan mutu pelatihan virtual ini.

Saat staf sedang longgar, mereka bisa berlatih secara mandiri. Jadi, setiap departemen dalam rumah sakit ini mempunyai keluwesan dalam belajar serta sanggup mengurangi jumlah tugas yang harus dilakukan.

6. Layanan darurat

Virtual Reality dipakai oleh petugas kepolisian di Fort Mayers, Florida, untuk membantu mereka bertugas lebih baik saat dalam tekanan dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Simulasi ini menempatkan polisi dalam situasi yang mengancam nyawa, seperti belajar cara bernegosiasi dengan pecandu dan warga yang mempunyai masalah kejiwaan.

Manfaat pelatihan ini membentang mulai dari sanggup merasakan adanya provokasi hingga bercakap dengan seseorang yang mendekati agresif. Maksud pelatihan ini adalah untuk menenangkan orang agresif dan mencegah eskalasi dengan cara yang tepat. Simulasi virtual dapat seakurat hidup sehari-hari seorang petugas kepolisian, demikian menurut Kepolisian Fort Myers.

Staf kepolisian di Sacramento, California, juga memakai teknologi VR untuk mengatasi bias implisit seperti terkait warna kulit. Dengan adanya pelatihan virtual ini, petugas kepolisian setempat dapat menghadapi berbagai skenario di jalan raya menurut ilmu yang diajarkan dalam sesi pelatihan ini.

Agen kepolisian dihadapkan pada seseorang dengan warna kulit lebih gelap selama pelatihan. Pengawas lalu menginvestigasi apakah agen tersebut bereaksi berbeda ke orang yang mempunyai warna kulit gelap dibandingkan yang berkulit putih.

Pelatihan ini terjadi di Sacramento agar polisi mendapatkan pengalaman sesuai kenyataan. Skenario virtual lalu diulang sehingga petugas kepolisian yang lain bisa mengetahui mana yang berhasil dan mana yang tidak.

7. Penerbangan

Pada 2021, Boeing membawa astronot NASA ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Seorang astronot yang mempersiapkan diri untuk menjalani misi Antariksa harus menjalani pelatihan ekstensif. Untuk melakukannya, Boeing memakai VR.

Berkat resolusi yang terus diperbaiki dari segi headset VR, Boeing bisa membangun ruang pilot yang cukup tajam untuk dibaca. Pelatihan VR Boeing mencakup seluruh aspek misi astronot, mulai dari lepas landas hingga mendarat dan di antara keduanya.

Berkat headset Varjo, seluruh tombol dan saklar dalam ruang pilot bisa dibaca. Keunggulan dari pelatihan memakai VR ini adalah astronot dapat berlatih darimana saja. Boeing menyediakan pelatihan ini untuk astronot dan berharap teknologi yang sama bisa diterapkan pada maskapai lainnya dan pada skenario keselamatan di masa depan.

Demikianlah sumbangsih perusahaan VR dalam membantu pembuatan pelatihan berbasis VR sebagaimana pernah dilakukan oleh perusahaan ternama global di atas. Semoga bisa membantu Anda dalam mempersiapkan pelatihan VR yang aman dan esensial bagi seluruh karyawan.

Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Mulai Konsultasi

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami