Benarkah Bermain Game Bikin Anak Jadi Malas Belajar?

Anak-anak memiliki dunianya sendiri, hakikatnya dunia mereka adalah bermain. Tidak perlu melarang anak bermain, karena dengan bermain syaraf-syaraf motorik anak akan terlatih, tentunya hal ini akan baik untuk perkembangan pertumbuhan dan kecerdasannya. Banyak orang tua berspekulasi bahwa game bikin anak malas. Padahal tidak demikian, banyak game yang dapat memberikan pengaruh positif pada anak.

Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari sebuah permainan game diantaranya adalah:

Belajar Bahasa Inggris

Bahasa inggris sudah menjadi Bahasa universal, setiap sekolah pasti sudah menerapkannya sebagai bagian dari kurikulum dasar pembelajaran. Namun tidak semua anak merasa mudah mempelajari Bahasa inggris. Beberapa game umumnya menggunakan Bahasa inggris, anak-anak secara tidak langsung pasti akan mempelajari Bahasa inggris dari game yang dimainkan. Hal ini akan menjadi cara yang menyenangkan bagi anak- anak dalam mempelajari Bahasa inggris.

Melatih Logika dan Spasial

 

Baca juga: Ternyata Bermain Game Membuat Anak Semakin Terampil Lho, Berikut 8 Manfaat Kognitifnya

Untuk menang dalam permainan, anak- anak akan menggunakan berbagai macam strategi. Hal ini membantu melatih logika dalam menganalisa dan memecahkan masalah. Selain itu, melalui permainan akan membantu mengasah kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan visualisasi. Hal ini akan membantu kemampuan berhitung dan penggunaan syaraf motorik halus mereka.

Melatih Stimulasi Otak dan Kemampuan Membaca

Stimulasi otak sangat membantu dalam pengembangan kreatifitas anak. Game akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir anak-anak. Di sisi lain ada beberapa game yang bertema edukasi, ini dapat membantu belajar dengan cara yang lebih menarik. Di sisi lain setiap game pasti menggunakan narasi sebagai panduan game, anak-anak secara tidak langsung bisa belajar membaca dan mengeja dengan lebih efektif.

Melatih Kerjasama dan Interaksi Keluarga

Secara tidak langsung game akan melatih kerja sama antara anak dengan teman-temannya karena, ada beberapa game yang dibuat khusus untuk dimainkan secara berpasangan. Game ini bisa dimainkan bersama keluarga tidak ada salahnya ikut bersenang-senang bersama anak-anak untuk meningkatkan keakraban antar keluarga.

Lalu bagaimana dengan  game VR amankah bagi anak-anak?

Kini Virtual Reality sudah menjadi kata yang tidak asing lagi, dan menjadi permainan yang digandrungi anak-anak hingga dewasa. Menurut penelitian VR lebih efektif ditangkap oleh anak-anak dibandingkan orang dewasa. Namun sebagai orangtua wajib mewaspadai penggunaan game VR pada anak-anak, karena jika tidak tepat tentu akan membawa dampak yang tidak baik.

Sebenarnya penggunaan game VR untuk anak-anak harus didukung oleh pengawasan orang tua. Jangan sampai memberikan game yang mengandung kekerasan, tentunya ini memberikan efek yang tidak baik. Aturlah jadwal dengan baik, cukup 15 sampai 20 menit sehari. Karena jika terlalu lama khawatir akan merusak mata. Pilihlah game yang benar-benar bisa mendidik, jangan sampai salah pilih game yang malah bikin anak malas untuk belajar.

Virtual Reality dapat meningkatkan efektifitas belajar anak di sekolah

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Mulai Konsultasi

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami