Museum VR Purbakala di US Memberikan Pengalaman VR Dengan Cara Menghidupkan Kembali T-Rex

HTC dan the American Museum of Natural History, sebuah institusi yang berbasis di Manhattan pengusung ‘T- rex: The Ultimate Predator’ mengumumkan bahwa tahun ini mereka akan merilis sebuah proyek aplikasi museum VR purbakala.

Di museum VR purbakala ini, pengunjung akan mendapatkan pengalaman VR dengan mencoba berkolaborasi merangkai tulang – tulang Tyrannosaurus rex dalam dunia Virtual Reality. Dan saat ini, pengguna dapat mengakses pengalaman VR ini melalui headset VR di rumah.

Aplikasi ini tersedia baik melalui Infinity Viveport, layanan berlangganan Netflix, atau di toko Viveport seharga $ 5. Aplikasi ini ditargetkan khusus hanya untuk headset HTC Vive dan Vive Pro. Proyek ini ditandatangani oleh Vive Arts, program HTC untuk membantu dana lembaga budaya dan mengembangkan instalasi VR.

Baca juga: 11 Teknologi Hologram Projection yang Akan Merubah Cara Kita Hidup, Dengan Beragam Manfaat Bagi Bisnis Anda

T-rex: Skeleton Crew membawa tiga pengunjung dalam penataan ulang virtual Museum Hall of Saurischian Dinosaurs, di mana mereka akan bekerja sama untuk membangun kerangka T-rex. Ketika kerangka berhasil di susun, tulang-tulang tersebut akan berubah menjadi dinosaurus hidup yang berjalan dan bernapas, dan dalam waktu yang bersamaan Aula akan berubah menjadi alam liar di zaman prasejarah dengan seting sekitar 66 juta tahun yang lalu.

image source secretnyc.co

Selain memberikan pengalaman VR multi pemain, museum ini juga akan memamerkan rekonstruksi T-rex dalam berbagai tahap kehidupan, yang meliputi representasi T- rex yang paling akurat secara ilmiah, fosil dan cetakan, serta proyeksi skala besar dan interaktif yang menceritakan kisah T-rex yang luar biasa.

Menyambut perayaan ulang tahun yang ke 150, T Rex: The Ultimate Predator akan menjadi pameran besar pertama tahun ini di the American Museum of Natural History.

“Realitas virtual adalah dunia magis di mana persepsi kita tentang waktu dan ruang terhenti,” kata Vivian Trakinski, direktur visualisasi ilmiah Museum. “Dalam realitas virtual, tidak ada yang terlalu kecil, terlalu besar, terlalu cepat, terlalu lambat, terlalu jauh, atau terlalu lama untuk di nikmati dan dihargai. Kami akan membiarkan pengunjung kami mengalami alam alam yang paling fantastis dan eksklusif.”

Vive Arts memiliki sejumlah mitra di seluruh dunia, termasuk Royal Academy of Arts London, Tate Modern, Museum Istana Nasional Taipei, Museum National d’Histoire di Paris, Newseum Washington DC, dan Museum Hermitage St. Petersburg.

Pameran T. Rex akan dibuka untuk umum mulai 11 Maret 2019 hingga 9 Agustus 2020. Pengalaman ini juga akan tersedia di Viveport mulai Musim Panas 2019.

Teknologi VR tingkatkan engagement audience dengan memberikan pengalaman yang mendalam

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Mulai Konsultasi

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami