Kondisi pasien yang rileks dan dalam keadaan baik ketika menjalani proses persalinan merupakan hal utama yang wajib agar persalinan dapat berjalan dengan lancar. Teknologi VR membantu persalinan dengan membawa pasien ke dalam suasana yang menenangkan sehingga membantunya untuk rileks dan menghilangkan rasa takutnya akan proses persalinan.
Proses persalinan merupakan momen yang membahagiakan sekaligus menakutkan bagi beberapa wanita. Setelah mengandung bayi selama berbulan-bulan, mereka harus menjalani proses kelahiran sang buah hati. Rasa sakit saat proses persalinan pasti akan dialami oleh setiap wanita yang melahirkan.
Namun dengan adanya bantuan dari teknologi Virtual Reality (VR), dapat membantu untuk lebih rileks dan mengalihkan pikiran mereka dari rasa sakit yang sedang dialami. Oleh karena itu teknologi Virtual Reality sangat membantu sekali dalam proses persalinan. Teknologi VR yang membantu proses persalinan ini sudah diuji coba oleh University Hospital of Wales dengan hasil yang memuaskan.
Cara VR dalam membantu proses persalinan adalah dengan memperlihatkan suasana yang menenangkan sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan seorang pasien saat menjalani proses persalinan.
Teknologi VR dapat membantu persalinan karena kondisi pasien yang rileks dan dalam keadaan baik ketika menjalani sebuah proses persalinan merupakan hal utama yang wajib agar persalinan dapat berjalan dengan lancar yang juga dapat mengurangi rasa sakit yang dirasakan pasien.
Fitur yang disediakan oleh Virtual Reality ini akan menyediakan beberapa video yang bisa dipilih oleh pasien yang sedang dalam proses persalinan. Mereka dapat memilih suasana dalam Virtual Reality yang berlangsung selama tujuh menit, seperti suasana pantai, aurora, berjalan di Mars, atau berjalan bersama penguin dan kerbau.
Baca juga: 5 Manfaat Teknologi AR dan VR di Bidang Kesehatan, Mulai Dari Terapi Hingga Perawatan Kanker
Selama tujuh menit, pasien akan disuguhi dengan suasana visual yang diinginkan dan dilengkapi dengan musik dan voice over yang lembut. Efek yang cukup menenangkan ini dapat dirasakan oleh pasien hingga 45 menit.
Terapi VR tersebut dilakukan pada tahap awal proses persalinan, ketika pasien lebih memegang kendali. Menurut Suzanne Hardacre, Kepala Bidan untuk Dewan Kesehatan Cardiff, pengalaman VR ini dapat menjadi alternatif yang baik dan bermanfaat bagi pasien.
Penggunaan Virtual Reality ini untuk membantu pasien pada persalinan tahap awal dalam pernafasan, relaksasi, dan ‘melupakan’ persalinan yang sedang dijalani. Metode ini juga dapat digunakan kepada pasien yang sebelumnya memiliki pengalaman melahirkan yang traumatis.
Dampak positif dari teknologi VR dalam membantu proses persalinan sudah dirasakan oleh seorang pasien yang bernama Hannah Lelii, seorang calon ibu yang pernah menggunakan terapi Virtual Reality pada persalinan anak pertamanya, Hannah merasa terkesan dengan teknologi Virtual Reality karena dapat membawanya ke dalam suasana yang menenangkan sehingga membantunya untuk rileks dan menghilangkan rasa takutnya akan proses persalinan. Dia takjub dengan suasana 360 derajat yang dilihatnya melalui Virtual Reality dan merasa lebih nyaman dalam menjalani proses persalinannya.
Berkat kecanggihan teknologi Virtual Reality hal yang mungkin ditakuti oleh sebagian wanita seperti proses persalinan dapat diatasi dengan memberikan pengalaman baru dan mendalam. Hal yang paling penting dari fungsi Virtual Reality terhadap proses persalinan adalah kemampuannya membuat pasien merasa nyaman dan aman dalam menjalani proses persalinan tersebut.
Penerapan teknologi AR dan VR di bidang kesehatan tingkatkan peluang hidup pasien
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami