Startup Augmented Reality (AR) menawarkan transformasi usaha yang melampaui stigma dangkal yang melekat dengannya yakni hanya sekadar gimik atau seru-seruan saja.

Sejak terdongkrak popularitasnya oleh game Pokemon Go pada 2016, teknologi AR terus berkembang hingga semakin luwes menjembatani berbagai kebutuhan komersial, mulai dari aspek promosi, pemasaran offline, hingga peningkatan hubungan dengan konsumen.

Startup Augmented Reality baik dalam dan luar negeri, seperti MonsterAR, mengintegrasikan sektor teknologi, bisnis, dan digital marketing, agar target pada satu waktu tertentu dapat tercapai.

Peran startup Augmented Reality bagi dunia bisnis

1. “Menghidupkan” makna kartu bisnis

Teknologi AR menggabungkan kenyataan asli dengan konten virtual sehingga lebih interaktif dan menarik tanpa sedikit pun mengurangi esensinya. Benda yang tadinya statis dapat berubah menjadi “hidup” dengan memunculkan visual beserta informasi yang dibutuhkan. Contohnya adalah aplikasi kartu nama yang pernah kami buat untuk PT Tiara Buana Mandiri. Dengan memindai kartu nama tersebut melalui smartphone, pengguna bisa mengetahui kontak perusahaan ini, penunjuk arah, hingga akun media sosialnya.

Hal yang terlihat kecil tersebut dapat meremajakan bahkan meningkatkan fungsi kartu nama yang selama ini cenderung membosankan. Tidak jarang, kartu nama berakhir di tempat sampah sebab kurang dibutuhkan dan statis. Dengan perubahan konsep ini, rekanan atau calon klien bisa mempertimbangkan nilai kerjasama yang bisa didapat jika menggandeng perusahaan yang melakukan inovasi sesederhana menghidupkan kartu nama sehingga bisa menjadi alat promosi dan pemasaran brand.

2. Mendekatkan diri dengan pelanggan

Startup Augmented Reality menyadari betul saat ini semakin banyak bisnis yang akan berfokus pada penyediaan pengalaman yang berbeda dari pesaing. Ketatnya kompetisi di hampir seluruh jenis produk dan jasa membuat brand harus mencari ide segar agar bisa tetap terdepan.

Baca juga: Sewa Photo Booth, Solusi Terbaik Ramaikan Boothmu di Event

Game Pokemon Go sepintas memang terlihat sekadar lebih seru dalam memainkannya tetapi inilah justru yang menjadi kunci mengapa game ini sangat populer. Teknologi AR berhasil merevolusioner pengalaman bermain game dari yang sebelumnya berkutat pada layar. Dengan AR, gamers ini diajak berkeliling demi memburu target.

3. Meningkatkan konversi penjualan produk

IKEA Place membantu calon pembeli mencocokkan produk yang akan dibeli dengan kondisi kediaman mereka. Aplikasi mobile ini menggunakan teknologi AR sebagai tempat calon konsumen menjajal produk sebelum membeli secara virtual. Selain ukuran, calon konsumen bisa menilai sendiri produk yang ingin dibeli dari segi warna, model atau desain produk hingga harganya. Cara ini sangat praktis sebab mereka tidak perlu mendatangi produk secara langsung. Dan tentunya, karena sudah menjajal dari berbagai aspek maka calon konsumen akan lebih teryakinkan sebelum membeli. Bagi IKEA, transformasi ini membantu dalam mengubah konversi penjualan menjadi lebih tinggi dibandingkan hanya mengandalkan cara konvensional.

4. Menumbuhkan minat belajar

Sektor pendidikan mulai sering memanfaatkan teknologi AR. Ini khususnya untuk membantu murid zaman sekarang yang lebih akrab dengan teknologi. Memanfaatkan teknologi AR sangat efektif untuk menumbuhkan minat belajar, khususnya pada bidang yang rumit, seperti Matematika atau Fisika. Startup Augmented Reality akan membuat banyak obyek 3D sehingga materi pelajaran lebih mendalam sekaligus menarik. Bagi guru, menggunakan teknologi AR akan membantu dalam menyampaikan materi sekaligus menghidupkan kelas. Diskusi dengan murid akan tercipta sehingga suasana kelas tidak lagi monoton dimana pembelajaran bersifat satu arah saja.

5. Mendongkrak brand awareness dalam pameran offline

Saat ini, pameran offline kembali ramai paska redanya pandemi COVID-19. Jika perusahaan Anda ingin mengikuti pameran offline, buatlah strategi yang benar-benar beda dari biasanya. Disebabkan biaya keikutsertaan yang umumnya mahal, strateginya sebaiknya totalitas. Perusahaan startup Augmented Reality umumnya akan menawarkan layanan kustomisasi yang terbukti sukses menarik massa. Contohnya adalah AR drawing, AR photo booth, dan AR game. Selain seru, contoh layanan tersebut akan membenamkan pengalaman brand awareness yang bisa lebih awet dibandingkan dengan cara tradisional, seperti menyebarkan brosur.

Tertarik menjajal teknologi AR? Silahkan menghubungi MonsterAR untuk terlebih dahulu mengetahui ide-ide kreatif yang bisa Anda eksplorasi untuk perusahaan Anda bersama kami.

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR/VR

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?