Di dunia ini, terdapat beberapa pekerjaan yang terbilang berbahaya hingga dapat mengancam keselamatan jiwa. Mulai dari pabrik, tentara, hingga pemadam kebakaran. Risiko kematian saat melakukan pelatihan bisa di tekan dengan pelatihan melalui teknologi VR. Manfaat pelatihan VR sangat bisa di rasakan karena melalui simulasi pelatihan dalam dunia VR, para petugas seperti pemadam kebakaran bisa mengasah mental hingga kemampuan dalam bermanufer menyelamatkan korban yang terjebak dalam kebakaran.
Menurut data dari USFA, dalam kurun waktu 11 tahun terakhir (2008 – 2019), 110 petugas pemadam kebakaran di Amerika Serikat kehilangan nyawa mereka pada saat sesi pelatihan rutin yang melibatkan penanganan api sungguhan, menaiki tangga, mengangkut alat berat, dan tugas penting lainnya yang harus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran selama keadaan darurat dalam situasi yang sesungguhnya.
Melalui simulasi pelatihan VR, angka kematian saat pelatihan yang berbahaya bisa di hilangkan. Manfaat pelatihan VR juga dapat menyelamatkan lebih banyak korban jiwa. Dengan keunggulan pelatihan VR yang dapat terus di ulangi tanpa batas dan tanpa membutuhkan tambahan biaya apapun, petugas dapat terus berlatih tanpa batas hingga mental dan kemampuan dalam bermanufer dan menyelamatkan korban yang terjebak dalam kebakaran bisa benar-benar terasah dengan tajam.
Melalui media pelatihan dan simulasi VR, para peserta pelatihan dapat mengalami situasi unik dan berbahaya tanpa batas. Tidak seperti pelatihan konvensional yang membutuhkan biaya untuk setiap sesi pelatihan, melalui VR Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan apapun, cukup satu kali mengeluarkan biaya peralatan dan teknologi VR yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan pelatihan dan bisnis Anda. Dan tentu manfaat pelatihan VR yang terpenting adalah keunggulannya yang memungkinkan pengguna untuk menghadapi situasi yang sangat berbahaya tanpa risiko cidera hingga kematian di dunia nyata.
Para petugas pemadam kebakaran di mancanegara telah menerapkan teknologi VR ke dalam rencana pelatihan mereka selama beberapa tahun terakhir. Departemen Pemadam Kebakaran Cosumnes, misalnya, telah mewajibkan anggota baru untuk melakukan resimen pelatihan VR yang dirancang untuk mensimulasikan kebakaran hutan California yang berbahaya, sementara departemen lain telah mulai menggunakan teknologi imersif untuk mempersiapkan staf dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk kebakaran dapur dan kapal selam.
Baca juga: 5 Teknologi Pelatihan Keselamatan Kerja AR/VR, Aman dan Hemat Biaya
Selain VR, beberapa departemen telah mulai menggabungkan berbagai teknologi haptic untuk meningkatkan pengalaman pelatihan mereka, seperti setelan khusus yang mengeluarkan panas berdasarkan pelatihan virtual dan sistem nosel yang sesuai dengan apa yang Anda lihat di VR untuk menciptakan umpan balik gaya yang realistis. Untuk bantuan praktis di tempat kerja, kini telah dikembangkan juga helm yang disempurnakan dengan teknologi AR yang memungkinkan operator melihat menembus asap yang tebal.
Menurut USFA, sebuah divisi dari FEMA, 70% kematian terkait pelatihan disebabkan oleh stres dan kelelahan. 30% lainnya berasal dari jatuh, tabrakan kendaraan, kegagalan alat bantu pernapasan mandiri (SCBA), atau paparan lingkungan. Dari data tersebut juga bisa di ambil kesimpulan bahwa faktor mental dan kondisi fisik petugas lebih mempengaruhi dalam menyebabkan kematian saat bertugas dibanding faktor teknis.
Dengan menempatkan petugas pemadam kebakaran ke dalam simulasi VR, mereka dapat mengontrol dan menghilangkan semua elemen berbahaya dari pelatihan sambil tetap memberi mereka pengetahuan dan pengalaman realistis yang akan menjadikan mereka tetap aman selama keadaan darurat yang sesungguhnya.
Virtual Reality menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko cidera
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami