Industri penerbitan telah mengalami transformasi besar-besaran dalam dekade terakhir. Kehadiran perangkat seluler membuka pintu ke konten digital, seperti ebook dan majalah online, yang sebelumnya tidak semudah dan sebebas ini. Namun industri ini terus melakukan pembaruan, salah satunya adalah melengkapi media cetak dengan teknologi Augmented Reality.

Produk digital dan kertas dapat digunakan bersamaan karena dapat menawarkan pengalaman yang sangat berbeda bagi pengguna. Saat ini, muncul ide untuk memperbarui penggunaan media cetak melalui teknologi digital. Banyak orang yang percaya bahwa Augmented Reality memainkan peran penting dalam transformasi ini.

1. Buku Augmented Reality

Ada genre buku tertentu yang akan sangat bermanfaat dan lebih menarik jika dilakukan integrasi konten multimedia melalui Augmented Reality. Buku-buku tersebut, misalnya buku-buku teknis dan ilmiah dengan banyak gambar, skema dan ilustrasi, dapat dilengkapi dengan video, animasi, infografik dan model 3D, sehingga proses membaca dan belajar menjadi jauh lebih efektif.

2. Majalah Augmented Reality

Saat ini sudah ada beberapa contoh majalah yang menggunakan Augmented Reality sebagai bagian dari penawaran konten digital. Menceritakan fakta atau berita dengan bantuan media interaktif memberikan pembaca pengalaman tradisional sekaligus digital. Salah satu dari majalah ini adalah Focus by Mondadori yang populer di Italia. Majalah tersebut memiliki lebih dari 100.000 pembaca dan telah mengunduh aplikasi AR untuk menikmati versi konten multimedia dari Mondadori.

Untuk penerapan augmented reality di Indonesia, MonsterAR juga telah menambahkan teknologi AR pada majalah Indonesia Tatler.

3. Koran Augmented Reality

Surat kabar mungkin menjadi media cetak yang kehilangan paling banyak pelanggan karena pengguna beralih ke media digital. Surat kabar kertas harus dicetak setiap malam dan didistribusikan di seluruh wilayah hanya dalam hitungan jam, dan itu menjadikan tantangan tersendiri.

Baca juga: Pemasaran Produk Melalui AR, Selamatkan Bisnis Anda di Masa Pandemi

Augmented Reality dapat membantu editor untuk memberikan informasi terkini kepada surat kabar, sebab konten AR dapat disiapkan maupun diperbarui, bahkan setelah surat kabar diterbitkan.

4. Buku Sekolah Augmented Reality

Sama seperti buku teknis dan ilmiah, buku sekolah sering kali dipenuhi gambar, ilustrasi, dan infografis yang bertujuan membantu siswa untuk lebih memahami apa yang diajarkan dalam buku. Saat menggunakan AR, siswa mungkin saja mempelajari tata surya sambil menonton animasi planet yang bergerak mengelilingi matahari dalam 3D, yang menjadikan pelajaran lebih efektif dan menarik.

Transisi Dukungan AR Terhadap Industri Penerbitan

Augmented Reality dapat mendukung transisi penerbitan ke model hybrid media tradisional dan digital, menawarkan produk kertas dengan konten multimedia tambahan di dalamnya. Melalui pendekatan ini, pembaca dapat terus menikmati produk yang mereka sukai, sambil menikmati konten digital seperti video, model 3D, serta foto dan video 360.

Selain itu, dengan bantuan analisis data dan pemberitahuan, penerbit dapat membangun dan menjaga hubungan dengan pembaca. Penerbit juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang preferensi konten yang disukai pembaca dengan menganalisis halaman yang paling sering dibuka dan dibaca.

Dengan berbagai uraian di atas, tidak heran jika di masa depan Augmented Reality akan semakin meramaikan produk konten digital, termasuk media cetak Augmented Reality.

Penerapan AR dan VR di sekolah tingkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar anak

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?