Trend Penerapan Augmented Reality untuk Marketplace Terus Meningkat
Trend belanja online tumbuh secara eksponensial tahun lalu, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut pada 2021 dan beberapa tahun mendatang. Faktanya, e-commerce diperkirakan tumbuh 14,3% tahun ini, sementara banyak ahli percaya bahwa angka ini akan tumbuh menjadi 22% pada tahun 2023. Penyajian produk melalui gambar statis 2D masih menjadi batasan, namun penerapan teknologi Augmented Reality untuk marketplace dapat menjadi solusi.
Seiring dengan bertumbuhnya transaksi online, tentu toko fisik juga ikut bertumbuh, sehingga toko ritel juga harus mulai memaksimalkan peluang penjualan di lokasi fisik.
Apa itu Marketplace?
Marketplace merupakan arena transaksi komersial. Di masa lalu, ini dibatasi pada lokasi fisik saja, hingga kemudian beberapa fungsi e-commerce berkembang. Saat ini, ada begitu banyak pasar online yang didukung oleh teknologi canggih, dan banyak diantaranya yang memungkinkan fungsionalitas yang kuat, transaksi yang lancar dan mudah, dan keamanan informasi pengguna. Ini juga memungkinkan penjual untuk memasuki pasar baru dan memperoleh aliran pendapatan yang sebelumnya tidak mungkin dijangkau. Karena itu, penjual harus selalu mengikuti tren pasar terbaru agar tetap kompetitif. Berikut adalah beberapa trend yang mungkin saja terjadi.
Kombinasi Toko Online dan Fisik
Jika sudah memiliki toko fisik, penting untuk memanfaatkan toko online guna meningkatkan toko fisik Anda dan begitu juga sebaliknya. Misalnya, Anda dapat menyediakan demo produk dan uji coba di dalam toko untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang perlu melihat dan memegang barang secara fisik. Dengan toko online, Anda dapat menjalankan semua jenis kampanye pemasaran yang mengarahkan pengunjung ke landing page untuk meningkatkan keterlibatan pengunjung dengan merek Anda, dan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke toko fisik Anda.
Baca juga: Pemasaran Produk Melalui AR, Selamatkan Bisnis Anda di Masa Pandemi
Manfaat Augmented Reality bantu Ritel Terus Berkembang
Alasan kenapa augmented reality untuk marketplace ritel begitu efektif adalah karena AR mampu menawarkan kemudahan tambahan kepada pelanggan baik secara online maupun di dalam toko. Faktanya, menurut prediksi Goldman Sachs, pada tahun 2025, pasar AR dan VR untuk ritel saja akan mencapai 1,6 miliar USD. Pembeli online dapat secara virtual mencoba pakaian dan bahkan hal-hal yang lebih pribadi seperti produk makeup.
L’oreal telah menawarkan pengalaman mencoba sebelum membeli kosmetik secara online melalui teknologi AR. Untuk pengalaman di dalam toko, banyak ritel menggunakan cermin AR untuk memungkinkan pelanggan mencoba pakaian di depan cermin secara virtual, sehingga dapat mencoba pakaian tanpa harus repot memasuki ruang ganti. Ini adalah beberapa kemudahan yang akan menjadikan AR sebagai solusi inovasi dalam ritel melalui inovasi virtual vitting room.
ROPO Akan Menjadi Populer
ROPO adalah singkatan dari riset online, pembelian offline. Tren ini terkait dengan beberapa hal yang kami sebutkan sebelumnya tentang meningkatkan pengalaman di dalam toko dan menawarkan kemudahan AR. Beberapa pelanggan tidak ingin menunggu terlalu lama hingga barang tiba dan mencobanya. Mereka ingin memanfaatkan semua keuntungan dari e-commerce untuk menemukan barang yang mereka butuhkan dan segera mencobanya dan mendapatkannya di tangan mereka, itulah mengapa ROPO akan menjadi solusi bagi pembeli dan penjual secara bersamaan.
Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply