80% pengiklan saat ini melihat Augmented Reality (AR) sebagai bagian penting dari pekerjaan mereka. augmented reality adalah saluran komunikasi yang telah terbukti secara ilmiah mampu menjaga perhatian konsumen hingga 85 kali lebih lama dari jenis saluran digital lainnya, dan akan membuat konsumen mengingat merek atau produk 70% lebih baik. Maka dari itu, kampanye pemasaran AR merupakan tools penting untuk menjamin kesuksesan pemasaran Anda.

Berikut, adalah 7 kunci sukses untuk kampanye pemasaran AR:

1. Kenapa Konsumen Harus Tertarik?

Bagi konsumen, pengalaman AR akan selalu menjadi investasi waktu, namun menjadi pengembalian kepuasan yang tinggi. Awalnya, konsumen perlu mengambil beberapa langkah seperti mengunduh Aplikasi. Untungnya, langkah-langkah yang memakan waktu konsumen ini kini semakin singkat dengan hadirnya AR berbasis web. Ini berarti konsumen tidak perlu menginstal Aplikasi terlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman AR, tetapi cukup mengeklik tautan atau memindai kode QR untuk memulai.

Kemudian, konsumen masih perlu menunggu pengalaman dimuat, mengizinkan akses ke kamera, menemukan tempat di dunia nyata untuk menempatkan pengalaman AR (atau mengarahkan kamera mereka ke gambar target) sebelum menikmati pengalaman AR. Untuk alasan ini, investasi waktu perlu dioptimalkan sebelum memulai perjalanan, untuk memotivasi pengguna agar benar-benar masuk ke dalamnya, antara lain sebagai berikut.

2. Konteks Adalah Raja

Perjalanan pelanggan akan terlihat sedikit berbeda tergantung pada apakah kampanye pemasaran AR Anda dimulai dengan sesuatu yang fisik yang kemudian menambahkan lapisan AR atau dimulai di lingkungan digital dengan konsumen membuka tautan dan kemudian menambahkan pengalaman AR ke lingkungan mereka, terlepas dari konteks fisik dari konsumen.

Sebagai aturan praktis, pengalaman yang bergantung pada konteks lebih sulit untuk didistribusikan secara massal tetapi akan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan merek, sementara pengalaman yang tidak bergantung pada konteks lebih mudah untuk didistribusikan secara massal tetapi mungkin memiliki ikatan yang lebih lemah dengan merek.

3. Merancang Pengalaman AR

Anda harus memikirkan bagaimana pengalaman akan berkembang setelah konsumen memutuskan untuk berinteraksi dengannya. Untuk itu, Anda perlu membuat storyboard, di mana Anda akan memutuskan berbagai scene yang akan dilalui konsumen, menentukan jenis interaksi yang Anda ingin mereka miliki. Misalnya, Anda mungkin ingin konsumen melihat model 3D produk Anda terlebih dahulu, lalu mengklik salah satu bagian produk untuk memutar video singkat tentang fitur khusus yang dimilikinya. Kemudian, konsumen dapat kembali dan mengklik bagian lain dari produk untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

4. Call to Action

Call to action akan meyakinkan konsumen untuk menginvestasikan sebagian dari waktu mereka yang berharga. Tunjukkan bahwa penting bagi mereka untuk mengeklik langkah berikutnya. Beri tahu pengguna dengan cara yang baik bahwa tindakan mereka akan memberi mereka sesuatu yang sangat penting dan berharga. Misalnya “Klik di sini untuk uji coba virtual, Anda tidak perlu pergi ke toko untuk mencoba kacamata baru”. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumen perlu merasa memegang kendali dan menikmati saat berinteraksi dengan konten AR untuk mengubah sikap dan perilaku mereka terhadap produk. Dengan kata lain, jika tujuannya adalah untuk membuat mereka membeli produk, pengalaman AR harus berada dalam kendali mereka dan juga membuat mereka bersenang-senang.

5. Ketahui Teknisnya

Seperti disebutkan sebelumnya, waktu adalah investasi yang tinggi bagi konsumen. Sebelumnya, AR hanya tersedia di Aplikasi, yang mengakibatkan masalah bagi sebagian besar konsumen yang tidak memiliki waktu atau ruang untuk Aplikasi lain. Kemudian, AR berbasis web (WebAR) muncul sebagai pengubah permainan, memungkinkan pengguna untuk mengklik tautan dan menikmati pengalaman langsung di browser web. Ini adalah keuntungan besar dalam hal perjalanan pelanggan dan biaya pengembangan Aplikasi.

Baca juga: Strategi Marketing Properti Cerdas Melalui Penerapan Teknologi Digital

Kedua, Anda perlu mempertimbangkan apa yang akan ditambah dengan pengalaman AR Anda. AR adalah tentang menempatkan lapisan digital di dunia nyata dan agar ini terjadi, perangkat lunak perlu memiliki gagasan tentang dunia. Hal ini dilakukan dengan teknologi yang dikenal sebagai computer vision. Cara kerjanya adalah bahwa algoritma memproses setiap frame dari aliran video secara real-time. Algoritme menjaga ratusan fitur, yang berarti hal-hal yang dapat dikenali secara visual, mengubah sudut pada ikon kecil, mata pada wajah, atau hal-hal lain yang secara visual berbeda dari hal-hal lain dalam gambar.

Terakhir, inti dari pengalaman AR adalah konten, seperti animasi 3D, video, atau gambar yang menyatu dengan dunia nyata dan membentuk lapisan digital di atasnya. Karena AR sering diakses melalui browser, mengawasi waktu muat sangat penting.

6. Interaktivitas

Interaktivitas adalah kunci utama untuk kampanye pemasaran AR yang sukses. Dengan membuat campaign menjadi interaktif, Anda terlibat dalam percakapan dengan konsumen, bukan hanya meneriakkan tag line acak kepada mereka. Pengalaman AR dapat menggandakan tingkat keterlibatan dibandingkan dengan pengalaman non-AR dan dapat menyebabkan tingkat perhatian +45% lebih tinggi daripada penjelajahan online. Alasannya, karena ketika konsumen hanya mengkonsumsi alih-alih berinteraksi dengan informasi, tingkat engagement mereka sangat rendah. Hal ini membuat mereka mudah teralihkan perhatiannya. Tetapi ketika mereka dapat berinteraksi, mereka membutuhkan semua indra mereka untuk fokus pada pengalaman yang menyenangkan, dan berakhir pada keputusan untuk membeli.

Konten AR harus selalu interaktif, karena jika hanya dapat dilihat oleh konsumen, ia akan kehilangan semua keajaibannya.

Tapi ada lebih banyak yang bisa diperoleh dari menambahkan interaktivitas ke kampanye pemasaran AR. Misalnya kampanye AR non-interaktif seperti film, konsumen menonton sekali untuk menelusuri cerita dan jarang kembali. Dengan kampanye AR interaktif seperti permainan komputer yang seru, konsumen menghabiskan waktu berjam-jam untuk menemukan semua cara berbeda untuk menelusuri cerita dan sering kembali untuk menemukan jalur baru di sepanjang cerita. Dengan menambahkan pilihan pada pengalaman, Anda memicu rasa ingin tahu dari konsumen untuk kembali dan mencoba membuat pilihan lain.

Kesimpulan

Itulah dia beberapa tips untuk menjalankan kampanye pemasaran AR yang sukses dan berkesan bagi audiens. Banyak langkah yang harus di tempuh sebelum memulainya, dari ide awal, konsep, perancangan konten, memperhatikan konteksnya, call to action, hingga interaktifitasnya yang harus diperhatikan dengan seksama karena disinilah kunci utamanya.

Namun jangan khawatir, sebenarnya tidak perlu pengetahuan teknis untuk mendapatkan kampanye pemasaran yang dipersonalisasikan khusus untuk brand Anda. Anda dapat bermitra dengan jasa pengembangan augmented reality professional dan berpengalaman. Hubungi kami untuk konsultasi dan solusi selengkapnya.

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui Augmented Reality

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?