Mixed Reality Adalah Dunia Campuran AR dan VR. Berikut Lengkapnya!
Selama ini mungkin kita lebih akrab dengan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Mixed Reality adalah salah satu jenis teknologi imersif yang masih jarang populer dibahas di ranah publik.
Padahal, Mixed Reality menawarkan solusi bagi yang merasa teknologi VR terlalu imajinatif sementara AR masih menyisakan garis yang membedakan obyek digital dengan lingkungan nyata.
Pengertian Mixed Reality
Mixed Reality adalah teknologi yang menggabungkan kenyataan sesungguhnya dengan konten digital sedemikian mulus untuk membuka ruang interaksi antar keduanya. Ada yang menganggap Mixed Reality sama dengan AR tetapi terdapat perbedaan yang cukup signifikan.
Teknologi Mixed Reality lebih bekerja dalam memadukan lingkungan nyata dan obyek digital sementara teknologi AR lebih berfokus pada penempatan konten digital di atas lingkungan fisiknya. Karenanya, interaksi antara dunia nyata dan elemen digital dalam Mixed Reality terlihat lebih halus dibandingkan dengan AR.
Paul Milgram dan Fumio Kishino menjadi dua orang pertama yang mencetuskan istilah Mixed Reality. Dalam riset yang bertajuk “A Taxonomy of Mixed Reality Visual Displays”, keduanya menuangkan ide bahwa Mixed Reality mempersatukan VR dan AR yang berujung pada kesanggupannya dalam mewujudkan interaksi antara obyek digital dengan dunia nyata dengan manusia di dalamnya sehingga terlihat seolah-olah benar adanya.
Konsep Pembentuk Teknologi Mixed Reality
Mixed Reality adalah teknologi yang memberdayakan konsep pembentuk, yang selengkapnya di bawah ini:
1. Pemahaman lingkungan
Mixed Reality sangat memperhatikan aspek pemahaman lingkungan sebab inilah yang bekerja untuk memetakan ruang dan meletakkan informasi ke dalamnya. Pemahaman lingkungan berguna dalam menggabungkan konten dunia maya dan lingkungan sesungguhnya.
2. Pemahaman manusia
Berbagai informasi tentang manusia sebagai pengguna berguna untuk meningkatkan teknologi Mixed Reality. Dari masukan yang berasal dari pengamatan manusia tersebut lah teknologi Mixed Reality membuat sensor dan kamera untuk melacak gerakan dan ucapan dari penggunanya.
3. Suara ruang
Teknologi Mixed Reality mengandung audio 360 derajat untuk menyajikan pengalaman digital yang jauh lebih mendalam dan sesuai kenyataan.
4. Aset 3 dimensi
Di dalamnya terdapat aset 3 dimensi atau yang lazim disebut hologram. Tentu saja, aset ini bisa diakses di dunia nyata.
5. Lokasi dan posisi
Penghitungan lokasi dan posisi pengguna secara akurat meningkatkan pengalaman interaksi manusia dengan konten digital.
Metode Kerja Mixed Reality
Cara kerja Mixed Reality menyerupai kinerja Augmented Reality. Perkembangan kinerja Mixed Reality bergantung pada peningkatkan kemampuan alat dan sistem cerdas untuk memperbaiki interaksi antara komputer, manusia, dan benda. Kerja Mixed Reality sangat memperhitungkan perkembangan interaksi antara manusia dan mesin. Karenanya, setiap gerakan seseorang pada ruang tertentu dan lingkungan di sekelilingnya menjadi bahan analisa untuk meningkatkan kinerja Mixed Reality.
Adapun alat yang mendukung kerja Mixed Reality adalah serangkaian kamera, sensor, dan teknologi dengan dukungan kecerdasan buatan. Kesemuanya bekerja untuk memproses data mengenai ruang lalu membuat pengalaman yang disempurnakan dalam versi digitalnya.
Alur kerjanya sebagai berikut. Begitu seorang pemakai mengenakan satu paket kacamata Mixed Reality, kamera dan sensornya terhubung ke program perangkat lunak. Keduanya mulai mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai lingkungan sebagai bahan membuat peta dunia virtual. Peta inilah yang membuat teknologi Mixed Reality sanggup mengaktifkan proyeksi gambar untuk mengimbuhkan visual dan konten holografik ke dunia nyata.
Baca juga: Jasa Pembuatan VR Terpercaya untuk UMKM Hingga Perusahaan Besar
Empat jenis pelacakan wajib ditempuh oleh pengembang mixed reality dalam kerjanya. Yang pertama adalah kemampuan melacak permukaan dan batas obyek dengan terlebih dahulu memahami pemandangan dan pemetaan ruangan. Kedua berupa pelacakan posisi dan gerakan badan seseorang. Pelacakan obyek dan lokasi fisik tidak luput dari bentuk pelacakan wajib. Agar konten terlihat lebih realistis, pengembang Mixed Reality perlu melacak pencahayaan dan suara di sekitar lingkungan nyata.
Agar lebih canggih dari teknologi augmented reality, pengembang Mixed Reality mengerahkan pemrosesan komputer di cloud, penginderaan masukan yang lebih mutakhir serta penyertaan persepsi lingkungan. Dengan ketiga aspek tersebut barulah penggabungan dunia nyata dan virtual menjadi selangkah lebih imersif.
Fungsi Umum Mixed Reality
Sebelum secara spesifik membedah faedah Mixed Reality untuk bisnis, berikut kegunaannya secara luas.
1. Mempercepat inovasi
Teknologi Mixed Reality adalah alat pemercepat berbagai jenis inovasi. Anda bisa memanfaatkannya untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan ide dalam hitungan detik saja. Inovasi ini sangat membantu tim konstruksi dan desain dalam menciptakan produk digital twins serta mewujudkan ide kreatif dalam waktu lebih cepat dan memakan lebih sedikit biaya.
2. Memfasilitasi lebih banyak kolaborasi
Tidak hanya beragam, teknologi Mixed Reality membuka jalan kerja bareng secara lebih intensif. Tipe kerjasama ini tidak lagi terhambat oleh ruang dan waktu. Ambil contoh, Anda bisa membuat versi holografik dari mobil baru bersama teman kerja dalam ruang digital sama meski secara fisik terpisahkan oleh jarak.
3. Meningkatkan performa kerja
Berkat headset dalam Mixed Reality, Anda bisa mengirimkan konten ke teman kerja saat itu juga. Cara ini berguna dalam membubuhkan keterangan perihal yang mereka lihat lalu menjelaskan kegunaannya secara real-time.
4. Menyediakan pelatihan yang lebih berkualitas
Anda dapat memilih Mixed Reality sebagai alat penyedia pelatihan karyawan yang lebih berkualitas dalam hal penyampaian materi sehingga mempermudah penyerapan ilmunya. Peserta nantinya akan lebih secara mendalam memahami bahan pelatihan sekaligus menyerap memorinya. Pelatihan ini cocok untuk berbagai bidang, seperti simulasi penanggulangan kecelakaan di tempat kerja dan pencegahan kebakaran.
Contoh Mixed Reality untuk Bisnis
1. Sektor pemasaran
Teknologi imersif, salah satunya melalui Mixed Reality, memfasilitasi tercapainya Return of Investment (ROI) yang lebih meningkat. Caranya adalah dengan menggunakannya untuk memperluas kampanye pemasaran. Jika perusahaan Anda bergerak pada sektor ini, Mixed Reality dapat digunakan dalam meningkatkan pengalaman pengguna. Berikan mereka headset Mixed Reality agar bisa berinteraksi dengan dan bahkan bereksperimen dengan produk atau layanan yang Anda jual sebelum membelinya. Tentunya ini akan meningkatkan jumlah konversi penjualan produk atau jasa.
Baca juga: Virtual Reality Jakarta dan Peluang Bisnisnya yang Menguntungkan
2. Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, teknologi Mixed Reality mempermudah siswa menyerap teori yang sulit secara lebih menarik. Tidak hanya dalam ruangan kelas, headset Mixed Reality tepat dipakai untuk mengadakan seminar atau kuliah umum.
3. Pelatihan
Pelatihan kerja yang menggunakan teknologi Mixed Reality memberikan manfaat, mulai dari meningkatkan mutu pelatihan dan menghemat waktu dan energi. Materi pelatihan berupa visual yang didukung oleh kecerdasan buatan untuk mempercepat dan mempermudah peserta pelatihan memahami materi. Pelatihan berbasis Mixed Reality menyediakan faedah khusus untuk sektor yang menghadapkan stafnya pada situasi rawan cedera atau kematian. Sektor seperti pemadam kebakaran dan penerbangan patut memakai teknologi Mixed Reality yang bebas cedera dan risiko kecelakaan serta lebih mengirit uang dan tenaga karena bersifat virtual.
4. Layanan kesehatan
Efek hologram akan tercipta dengan menggunakan simulasi Mixed Reality. Efek ini berasal dari bagian tubuh pasien itu sendiri. Dari situ model organ berwujud 3 dimensi tercipta. Nantinya ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi tenaga kesehatan. Contoh pemakaian lainnya adalah dalam radiologi dimana teknologi Mixed Reality dapat membantu ahli bedah dalam memanfaatkan sinar X untuk melihat melalui kulit pasien dan mengidentifikasi pembuluh darah dan tulang.
5. Konstruksi
Peta situs virtual dapat dibuat memakai teknologi Mixed Reality agar insinyur dan arsitek hingga pekerja proyek bisa mengerjakannya dari jarak jauh. Apabila menambahkan software permodelan 3D, proyek bangunan bisa menjadi ilustrasi dengan bantuan hologram Mixed Reality. Pemanfaatan lainnya adalah membuat konsep struktur bangunan dalam berbagai wujud tanpa perlu mengunjungi lokasi secara langsung.
Membuat Mixed Reality Bersama MonsterAR
Perusahaan kami telah lebih dari 10 tahun mendedikasikan kinerja khusus pada VR, AR, dan Mixed Reality. Berbagai turunan inovasi dari ketiganya sudah akrab kami kerjakan untuk klien sebelumnya dari berbagai lini bisnis. Jadi, portofolio kami sudah cukup lengkap untuk memberi gambaran seperti apa kualitas pekerjaan jika bekerjasama dengan kami. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi awal secara gratis.
Pemasaran produk dan pelatihan kerja lebih efisien melalui teknologi Mixed Reality
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Jim Lockwood
Superb blog! Do you have any recommendations for aspiring
writers? I’m hoping to start my own blog soon but I’m a little lost
on everything. Would you propose starting with a free platform like WordPress or go for a paid option? There are so many choices out
there that I’m totally overwhelmed .. Any recommendations?
Many thanks!