Strategi Marketing Paling Efektif untuk Bisnis Tipe B2B dan B2C
Mencari strategi marketing terbaik dan paling efektif untuk menghasilkan prospek dan optimalkan pertumbuhan bisnis? Artikel ini dirancang untuk membantu Anda mempelajari taktik pemasaran terbaik untuk situasi bisnis apa pun, baik B2B atau B2C! Terus baca untuk mempelajari tentang strategi yang sesuai dengan situasi bisnis Anda dan jelajahi pendekatan terbaik untuk diterapkan pada strategi pemasaran produk bisnis Anda.
8 Strategi Marketing Terbaik Untuk Bisnis B2B
Ingin tahu tentang apa yang profesional bisnis pikirkan tentang strategi pemasaran yang berbeda. Kami melihat hasil survei dan laporan terbaru yang mengumpulkan data tentang topik tersebut, dan membuat daftar 8 strategi marketing terbaik B2B yang umumnya diakui berhasil terlepas dari industrinya.
1. Content Marketing
Content Marketing atau pemasaran konten menekankan pada pendidikan daripada penjualan untuk memengaruhi perilaku pembelian. Pendekatan pemasaran strategis ini berfokus pada pembuatan dan pendistribusian informasi yang relevan dengan kebutuhan prospek untuk menarik mereka yang paling sesuai dan kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda. Karena komunikasi terus berlangsung, konten dapat disesuaikan untuk mencerminkan apa yang Anda pelajari tentang prospek dari waktu ke waktu, dan dapat mencakup berbagai format seperti infografis, halaman web, podcast, video, blog, white paper, webinar, dan eBook.
Content marketing efektif karena:
- Menarik prospek melalui saluran penjualan
- Menumbuhkan visibilitas, kredibilitas, dan keinginan merek
- Menyelaraskan target pasar dengan informasi yang relevan
9 dari 10 pembeli B2B mengatakan bahwa konten online memiliki pengaruh sedang hingga besar terhadap keputusan pembelian mereka. Ingin menghasilkan pengaruh yang besar? Anda bisa menggunakan teknologi AR sebagai media pemasaran karena sifatnya yang interaktif. Atau jika Anda memiliki bisnis properti atau pariwisata, Anda dapat menggunakan VR untuk dapat menyajikan produk Anda bahkan sebelum rumah atau objek wisata di bangun.
2. Inbound Marketing
Inbound adalah strategi marketing terbaik B2B yang paling efektif karena memanfaatkan kekuatan mayoritas dari tujuh strategi lainnya untuk menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan. Tidak seperti metode pemasaran tradisional, inbound marketing mendapatkan perhatian pelanggan dan menarik mereka ke situs web perusahaan dengan memproduksi dan menyediakan konten yang bermakna. Karena perpesanan relevan dan muncul di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, inbound mengundang pengunjung masuk daripada mengganggu mereka dengan iklan tradisional yang mengganggu.
Inbound marketing efektif karena:
- Bekerja untuk bisnis dari berbagai ukuran atau jenis
- Menciptakan prospek yang lebih berpengetahuan
- Dapat dengan mudah diintegrasikan dan dikelola menggunakan sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) dan sistem manajemen konten (CMS), seperti HubSpot
80% pengambil keputusan di perusahaan lebih suka mendapatkan informasi merek atau jasa melalui artikel atau blog daripada iklan.
3. Social Media Marketing
Pemasaran media sosial berfokus pada penyediaan konten yang berharga dan ingin dibagikan kepada pengguna di jejaring sosial media, hingga menghasilkan peningkatan visibilitas dan traffic situs web. Berbagi konten, video, dan gambar media sosial juga memengaruhi upaya SEO karena sering kali meningkatkan relevansi dalam hasil pencarian dalam jaringan media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, dan Instagram serta mesin pencari seperti Google dan Yahoo.
Pemasaran media sosial efektif karena:
- Mengurangi pengeluaran pemasaran sekaligus meningkatkan perolehan prospek
- Menyediakan metrik yang memberi Anda wawasan pasar tambahan
- “Memanusiakan” merek dan tingkatkan konversi
83% dari semua pemasar B2B menggunakan setidaknya satu dari 4 media sosial terbesar (Facebook, LinkedIn, Twitter, YouTube) untuk mendistribusikan konten. Strategi marketing terbaik di sosial media yang saat ini populer dilakukan oleh bisnis dari berbagai industri adalah menggunakan jasa filter instagram.
4. Search Engine Optimization (SEO), Strategi Marketing Terbaik Jangka Panjang
Search Engine Optimization atau SEO adalah proses meningkatkan trafic dan jangkauan situs web tertentu dengan memastikannya muncul di antara hasil pencarian teratas yang dilakukan secara organik atau tanpa membayar di mesin pencari seperti Google, Bing!, dan Yahoo . Meskipun ada kesalahpahaman umum bahwa itu adalah taktik pemasaran yang berdiri sendiri, SEO dicapai dengan banyak taktik yang bekerja sama dan merupakan inti dari strategi inbound marketing yang efektif.
Sementara media sosial, email, iklan spanduk, dan alat pemasaran lainnya menghasilkan kunjungan situs web, visibilitas SEO sangat penting karena mesin pencari adalah cara utama pengguna menavigasi Internet. SEO secara otomatis meningkatkan audiens Anda dengan cara yang relevan dan tertarget kepada audiens yang tertarik dengan produk atau layanan Anda.
Search Engine Optimization efektif karena:
- Terus berevolusi untuk mengimbangi penggunaan mesin pencari seluler dan lokal
- Menyederhanakan pencarian untuk pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan Anda
- Merupakan cara hemat biaya untuk menjaga merek Anda tetap kompetitif dengan perusahaan kompetitor Anda
SEO menduduki puncak sumber utama B2B sebesar 14%, diikuti oleh email marketing (13%), dan media sosial (12%).
5. Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing atau SEM adalah alat yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan trafic situs web mereka melalui iklan online berbayar. Salah satu metode SEM yang paling populer adalah tautan bayar per klik (PPC). Pada dasarnya, perusahaan membeli atau “mensponsori” tautan yang muncul sebagai iklan di hasil mesin pencari ketika kata kunci yang terkait dengan produk atau layanan mereka dicari. Setiap kali iklan diklik, perusahaan membayar mesin pencari (atau situs host pihak ketiga lainnya) sedikit biaya untuk mendapatkan pengunjung.
Baca juga: Jasa Game Developer Terbaik di Indonesia dengan Harga Terjangkau
Search Engine Marketing efektif karena:
- Luasnya tools dan jangkauan online
- Efektivitas biaya dalam menghasilkan visibilitas tinggi
- Kemampuan beradaptasi dengan berbagai pasar dan audiens
Pengguna PPC 50% lebih mungkin melakukan pembelian daripada pengunjung situs organik.
6. Account Based Marketing & Retagreting
Pemasaran Berbasis Akun (ABM) adalah strategi marketing terbaik B2B yang berfokus pada kumpulan akun yang ditargetkan menggunakan kampanye yang sangat dipersonalisasi. Ini memberi tim pemasaran dan penjualan sejumlah keuntungan, termasuk proses penjualan yang lebih cepat, efektivitas biaya, dan penggunaan sumber daya pemasaran yang lebih efisien. Namun, dengan semua hal tentang ABM, penting untuk diingat bahwa ABM tidak sama dengan outbound marketing yang ditargetkan. Ini jauh lebih strategis, menggunakan metode seperti penargetan ulang online untuk mempersonalisasi upaya pemasaran.
Penargetan ulang menggunakan teknologi berbasis cookie browser untuk mengidentifikasi pengguna yang mengunjungi situs Anda tetapi keluar sebelum menyelesaikan transaksi atau konversi. Cookie memungkinkan iklan bertarget untuk muncul di pencarian web dan interaksi pengguna berikutnya, meskipun iklan tersebut tidak terkait dengan situs Anda secara khusus. Penargetan ulang adalah alat konversi yang efektif karena berulang kali menampilkan merek Anda di depan audiens yang sudah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda.
Retargeting efektif karena:
- Menangkap kembali perhatian dan daya beli pengunjung
- Menghasilkan rasio klik-tayang yang tinggi
- Cocok untuk segmentasi pengunjung dan pesan yang dipersonalisasikan
Rata-rata rasio klik-tayang untuk iklan bertarget ulang adalah 0,7% (dibandingkan dengan 0,07% untuk iklan bergambar).
7. Program Referral, Strategi Marketing Terbaik Melalui Rekomendasi
Program referral adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan sistematis yang diambil perusahaan untuk mendorong orang agar memberi tahu orang lain tentang produk atau layanan Anda. Menerapkan program afiliasi khusus, program referral pelanggan, dan program mitra dalam struktur rencana pemasaran dimaksudkan untuk menawarkan kredibilitas instan dari pelanggan yang ada untuk menumbuhkan basis pelanggan. “Program referral” sering digunakan secara sinonim dengan “pemasaran referral.”
Program referral efektif karena:
- Manfaatkan rekomendasi dari pelanggan yang puas
- Mengenali loyalitas merek pelanggan secara otentik dan memperkuatnya
- Selalu populer di kalangan pelanggan
Nilai jangka panjang untuk pelanggan referral baru 16% lebih tinggi daripada non-referral.
8. Event
Pameran dagang langsung dan virtual event indonesia tetap menjadi alat jaringan B2B teratas (terutama ketika taktik inbound mendukung upaya event), karena mereka mengumpulkan perusahaan dalam industri tertentu ke dalam satu lokasi, baik fisik maupun virtual, untuk menghubungkan dan mendemonstrasikan produk dan layanan terbaru mereka. Jarang terbuka untuk umum, pameran dagang memberikan perusahaan kesempatan untuk membangun atau memperkuat hubungan dengan mitra industri utama, pelanggan, dan prospek; mengidentifikasi tren dan peluang pasar; dan mendapatkan pemahaman tentang apa yang ditawarkan pesaing mereka di pasar.
Mengingat “new normal” yang diakibatkan oleh pandemi, networking menjadi sangat terbatas. Namun, teknologi dapat menjadi solusi, karena event tatap muka telah berhasil diubah menjadi event virtual yang menawarkan manfaat serupa, termasuk:
- Interaksi yang bermakna dan pembangunan hubungan
- Kehadiran yang baik, menciptakan lingkungan yang kaya akan target untuk menghasilkan prospek
- Peluang bagi bisnis dari berbagai ukuran untuk mengakses audiens dan informasi yang sama
Acara seperti pameran dagang menghasilkan prospek B2B paling banyak, sementara studi kasus adalah katalis di balik konversi dan akselerasi prospek.
8 Strategi Marketing Terbaik Untuk Bisnis B2C
Apa pendapat para profesional bisnis tentang berbagai jenis strategi pemasaran untuk menjangkau konsumen? Kami melihat hasil survei dan laporan terbaru yang mengumpulkan data tentang topik tersebut, dan membuat daftar 8 contoh strategi marketing terbaik B2C yang umumnya diakui berhasil terlepas dari industrinya.
1. Social Network & Viral Marketing
Pemasaran media sosial berfokus pada penyediaan konten yang berharga bagi bisnis dan ingin dibagikan kepada pengguna di jejaring sosial, sehingga meningkatkan visibilitas dan traffic. Berbagi konten, video, dan gambar di media sosial juga memengaruhi upaya Search Engine Optimization (SEO) karena sering kali meningkatkan relevansi dalam hasil pencarian dalam jaringan media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram, serta mesin pencari seperti Google dan Yahoo.
61% perusahaan menggunakan sosial media untuk meningkatkan konversi, dan 50% menggunakannya untuk mendapatkan insight pelanggan atau pasar. Dalam kasus ini, IG filter bisa sangat membantu untuk menjadikan merek Anda viral karena orang-orang akan dengan suka rela membagikan filter bertema brand Anda dan menjadikannya viral.
2. Iklan Media Berbayar
Media berbayar adalah alat yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan traffic situs web melalui iklan berbayar. Salah satu metode yang paling populer adalah tautan bayar per klik (PPC). Pada dasarnya, sebuah perusahaan membeli atau “mensponsori” tautan yang muncul sebagai iklan di hasil mesin pencari ketika kata kunci yang terkait dengan produk atau layanan mereka dicari (proses ini umumnya dikenal sebagai pemasaran mesin pencari, atau SEM). Setiap kali iklan diklik, perusahaan membayar mesin pencari (atau situs host pihak ketiga lainnya) sedikit biaya untuk mendapatkan pengunjung.
Saat pelanggan mendekati keputusan pembelian mereka, 65% akan mengklik iklan berbayar.
3. Internet Marketing
Internet marketing atau pemasaran online menggabungkan web dan email untuk mengiklankan dan tingkatkan penjualan ecommerce. Platform media sosial juga dapat dimasukkan untuk meningkatkan kehadiran merek dan mempromosikan produk dan layanan. Secara total, upaya ini biasanya digunakan bersama dengan format periklanan tradisional seperti radio, televisi, dan cetak.
Baca juga: 9 Contoh Augmented Reality yang Menguntungkan untuk Bisnis Anda
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemasaran online adalah ulasan dan komentar di playstore, google my business dan ecommerce harus benar-benar dijaga dan diperhatikan. Periklanan dari mulut ke mulut tanpa dibayar juga organik dan sangat kuat karena orang-orang yang memiliki hal-hal baik untuk dikatakan tentang produk atau layanan Anda umumnya tidak mendapatkan apa-apa selain membagikan kabar baik. Rekomendasi dari teman, kolega, atau anggota keluarga memiliki kredibilitas bawaan dan dapat memacu lusinan prospek yang mengantisipasi pengalaman positif dengan merek Anda.
E-commerce global diperkirakan akan mencapai 3,056 miliar USD dengan CAGR 14% hingga tahun 2023, dengan lonjakan yang sebagian besar disebabkan oleh perilaku pembelian tanpa kontak akibat pandemi global (COVID-19)
4. Email Marketing
Email marketing adalah cara yang sangat efektif untuk memelihara dan mengonversi prospek. Email marketing adalah proses otomatis yang menargetkan prospek dan pelanggan tertentu dengan tujuan memengaruhi keputusan pembelian mereka. Keberhasilan email marketing diukur dengan tarif terbuka dan rasio klik-tayang, jadi strategi ikut bermain, terutama bila digunakan sebagai komponen dari inisiatif pemasaran internet yang lebih besar.
Rata-rata ROI email marketing adalah 42 USD untuk setiap 1 USD yang dibelanjakan.
5. Penjualan Langsung, Strategi Marketing Terbaik Tatap Muka
Strategi marketing terbaik ini dilakukan dengan memasarkan dan menjual produk langsung ke konsumen. Dalam model ini, agen penjualan membangun hubungan tatap muka dengan individu dengan mendemonstrasikan dan menjual produk yang biasanya menjangkau hingga ke rumah individu (misalnya, HDI, Oriflame, Herbalife, dan Mary Kay).
Pasar penjualan langsung saat ini bernilai 63 miliar USD.
6. Point-of-Purchase Marketing (POP)
Pemasaran Point-of-Purchase (atau pemasaran POP) menjual kepada audiens atau pembeli yang sudah berada di dalam toko dan siap untuk membeli. Pajangan produk, kupon dalam kemasan, tim penjualan dekat rak yang mempromosikan manfaat produk, dan hal menarik perhatian lainnya yang sering mempengaruhi keputusan pembelian di rak dengan membuat penawaran yang terlalu bagus dan terlalu terlihat untuk dilewatkan.
Di A.S., pembelian impuls tahunan berjumlah 17,78 miliar USD, sementara Kanada mencapai sekitar setengahnya yaitu 8,8 miliar USD per tahun.
7. Cobranding, Affinity, dan Cause Marketing
Co-branding adalah metodologi pemasaran di mana setidaknya dua merek bergabung bersama untuk mempromosikan dan menjual satu produk atau layanan. Merek menggabungkan kredibilitas kolektif mereka untuk meningkatkan persepsi nilai produk atau layanan, sehingga konsumen lebih mungkin untuk membeli dan bersedia membayar lebih banyak secara eceran.
Kedua, co-branding dapat menghalangi produsen label pribadi untuk menyalin produk atau layanan. Demikian pula, pemasaran afinitas adalah kemitraan antara perusahaan (pemasok) dan organisasi yang mengumpulkan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Misalnya, kedai kopi yang menjual barang dari toko roti lokal. Beberapa contoh kasus cobranding terbaru antara lain GoPro dan Red Bull yang penuh petualangan, BMW dan Louis Vuitton yang mewah, serta Alexander Wang dan H&M yang maju dalam mode.
Demikian juga, cause marketing memanfaatkan dan meningkatkan reputasi merek. Cause marketing adalah upaya kerjasama antara bisnis nirlaba dan organisasi nirlaba untuk saling mempromosikan dan mendapatkan keuntungan dari tujuan sosial dan amal lainnya. Berbeda dengan donasi dari perusahaan, yang terkait dengan sumbangan pengurangan pajak tertentu yang dibuat oleh sebuah organisasi. Karena hubungan pemasaran adalah “merasa lebih baik” dan meyakinkan pelanggan Anda bahwa Anda memiliki keinginan yang sama untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Pelanggan menafsirkan co-branding sebagai dukungan nilai dari merek yang sudah mereka percayai, menciptakan efek halo yang berpotensi menguntungkan.
8. Storytelling, Strategi Marketing Terbaik melalui Cerita
Brand storytelling menggunakan format komunikasi yang sudah dikenal untuk melibatkan konsumen pada tingkat emosional. Daripada hanya menyampaikan fakta dan angka, storytelling memungkinkan Anda untuk merangkai kisah yang tak terlupakan tentang siapa perusahaan Anda, apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda memecahkan masalah, apa yang Anda hargai, dan bagaimana Anda terlibat dan berkontribusi pada komunitas Anda dan publik secara umum.
Dalam survei baru-baru ini, 91% responden melaporkan memiliki hubungan emosional yang positif dengan setidaknya satu merek.
Tentu angka tersebut dicapai dengan proses yang sangat panjang dari awal storytelling di terima oleh masyarakat, hingga hubungan emosional tersebut tercapai. AR/VR dapat membantu mempercepat terjalinnya hubungan emosional antara pelanggan dengan brand Anda berkat keunggulannya yang interaktif dan personal.
Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply