Raup Untung Melalui Penerapan Extended Reality untuk Bisnis

Extended reality (XR) adalah gagasan yang relatif baru dimana merupakan penggabungan dari teknologi imersif terkini yaitu Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Dengan kemampuannya untuk menggabungkan dunia “nyata” dan dunia maya, ketiga pilar teknologi imersif ini berkembang dengan pesat. Sehingga tidak heran, pemanfaatan teknologi extended reality untuk bisnis kerap dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ‘melek’ akan pentingnya teknologi terkini untuk kemajuan perusahaan dalam jangka panjang.

Menurut Precedence Research, pasar XR di seluruh dunia bernilai $35,14 miliar pada tahun 2022, dan diproyeksikan mencapai $345,9 miliar pada tahun 2030 — dengan CAGR sebesar 33,09%.

Konsep dari Extended Reality (sumber: Infopulse)

Enam Manfaat Utama dari Extended Reality

Adopsi teknologi extended reality untuk bisnis yang begitu cepat tentu bukan tanpa alasan. Karena nilai bisnis yang di hasilkan oleh sekumpulan teknologi imersif ini sangatlah fantastis, dan menjangkau beragam sektor industri. Untuk lebih jelasnya, berikut enam manfaat yang bisa di nikmati dari penerapan extended reality untuk bisnis.

1. Akses dan Analisis Data yang Lebih Baik

Data pelanggan adalah kunci bagi bisnis untuk dapat memberikan produk dan layanan lebih baik. Data membantu perusahaan untuk mengambil keputusan strategis yang tepat, memperbarui layanan dan produk mereka, hingga pada akhirnya meningkatkan keuntungan.

Pelacakan mata, pemantauan emosi, analisis perilaku, biofeedback, biometrik, dan analisis spasial — mekanisme XR dapat mengumpulkan data-data tersebut dengan mudah dari mereka yang menggunakan teknologinya. Kemudian semua data tersebut di kumpulkan untuk di analisis lebih lanjut guna pengambilan keputusan yang lebih akurat.

2. Meningkatkan Keterlibatan Pengguna

Personalisasi sudah lama menjadi suatu keharusan dalam bisnis apa pun, jadi jika Anda ingin mendapatkan keunggulan kompetitif di niche Anda, upaya peningkatan personalisasi dan keterlibatan pelanggan menjadi suatu keharusan.

Extended reality untuk bisnis dapat memberikan banyak cara untuk tingkatkan keterlibatan seperti media belajar berbasis VR, gamifikasi AR, pengalaman mencoba sebelum membeli, pengenalan produk dan layanan baru secara virtual, hingga bantuan kerja berbasis AR.

3. Tingkatkan Efektifitas Belajar-Mengajar

Extended reality dapat meningkatkan kemampuan dan hasil pembelajaran, termasuk mengurangi waktu pembelajaran itu sendiri.

Mengapa metode pengajaran ini begitu efektif? Karena selain pengetahuan kognitif, teknologi XR juga dapat membantu dalam peningkatan pengetahuan sosial dan emosional. Yaitu melalui skenario simulasi kehidupan berbasis AR, pelatihan yang bisa terus di ulang melalui VR, dan banyak lagi.

4. Lebih Menghemat Biaya Operasional

Selain lebih efektif, dinamis, dan menarik dibandingkan metode pembelajaran tradisional, pelatihan berbasis XR menghemat waktu dan uang. Karyawan tidak perlu melakukan perjalanan atau menyewa spesialis pelatihan untuk mendapatkan pelatihan terbaik. Semua itu dapat dilakukan di kantor atau dari rumah secara efisien, cepat, dan menarik.

Extended Reality untuk Bisnis

Kasus Penggunaan Extended Reality untuk Bisnis (Sumber: Delloite)

5. Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi

Kolaborasi yang efektif dalam tim adalah kunci kesuksesan bisnis. Ketika metode tradisional untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi menjadi usang, XR dapat menjadi solusi untuk efisienkan kerja sama tim.

Baca juga: Sepuluh Contoh Augmented Reality. Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda?

Dengan menggunakan extended reality untuk bisnis, tim dapat mengerjakan proyek dan merancang produk secara bersamaan meskipun mereka berada di negara yang berbeda. Didukung oleh konferensi berbasis VR dan avatar 3D interaktif, proses kolaborasi menjadi lebih efisien dan menarik.

6. Pelatihan lebih Aman

Selain meningkatkan pelatihan dalam hal retensi pengetahuan, efisiensi, dan keterlibatan pembelajaran, penerapan extended reality untuk bisnis dapat meningkatkan keselamatan pelatihan secara signifikan.

Dengan menyimulasikan situasi berbahaya secara real-time — seperti pelatihan militer, praktik bedah, latihan penyelamatan, pemberian obat darurat, perjalanan ruang angkasa, skenario lokasi konstruksi, dan banyak lagi. XR membantu mengurangi kecelakaan dan kematian di seluruh industri.

Industri yang Diuntungkan dengan Extended Reality

Menurut Statista, banyak sektor yang akan terdampak oleh teknologi imersif, diantaranya adalah layanan kesehatan, pemasaran, pendidikan, ritel, dan konstruksi berada di urutan teratas. Berikut cara perusahaan dari beragam sektor industri dalam memanfaatkan extended reality untuk bisnis yang memungkinkan efisiensi jauh lebih tinggu dari sebelumnya.

Industri teratas yang mendapat manfaat dari XR (Sumber: Statista)

1. Kesehatan

XR selalu berdampak lebih besar pada layanan kesehatan dibandingkan industri lain, dan situasinya kemungkinan besar tidak akan berubah dalam waktu dekat. Laporan terbaru oleh Facts and Factors mengatakan bahwa permintaan VR dalam layanan kesehatan sebanyak $431,90 juta pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencapai $2,8 miliar pada tahun 2028, menghasilkan pertumbuhan CAGR sebesar 36,50%.

Jadi, dengan menggunakan hologram dari organ dan bagian tubuh alih-alih manusia atau hewan sungguhan, siswa dapat berlatih sebelum melanjutkan prosedur di kehidupan nyata. Sebaliknya, dokter yang berpengalaman mendapatkan akses ke uji coba dalam jumlah tak terbatas, yang memungkinkan mereka meningkatkan perencanaan praoperasi secara signifikan dan menyelamatkan lebih banyak jiwa di masa depan.

Teknologi XR yang sangat populer di rumah sakit di antaranya adalah pelatihan berbasis simulasi, digunakan oleh ahli bedah untuk mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah ada dalam lingkungan yang benar-benar aman dan terkendali. Yakni, dengan simulasi VR yang canggih, baik dokter maupun pelajar dapat mempraktikkan operasi apa pun berulang kali dari mana saja. Hal ini secara signifikan membantu mengurangi atau menghilangkan kesalahan saat mengoperasi pasien yang sesungguhnya dan menangani situasi stres lainnya di lapangan.

Aspek lain yang mendapatkan manfaat adalah pengobatan nyeri kronis. Melalui simulasi VR, pasien di ajak untuk melihat rasa sakit dari sudut pandang yang berbeda. Realitas virtual juga membantu meringankan gejala gangguan mental, misalnya melawan rasa takut dan kecemasan dengan memaparkan pasien pada interaksi sosial dalam lingkungan yang dapat diandalkan dan terkendali.

2. Manufaktur

Manufaktur adalah industri lain di mana penerapan extended reality untuk bisnis menghasilkan transformasi digital saat ini. Melalui XR, produsen dapat:

  • Mengubah dan mempercepat pengembangan, desain, dan perakitan produk;
  • Meningkatkan kolaborasi antar desainer, enjiner, dan pekerja lapangan;
  • Meningkatkan pelatihan yang pada akhirnya berdampak terhadap pemangkasan biaya;
  • Meningkatkan keselamatan pekerja.

Perusahaan otomotif memanfaatkan teknologi AR dan VR untuk memangkas waktu antara desain awal dan pemodelan fisik. Yaitu, VR dapat menunjukkan seperti apa produk akhir nantinya, sehingga para enjiner tidak perlu lagi membuat prototipe fisik. Hal ini berarti peningkatan produktivitas, mengurangi biaya, dan percepatan waktu pemasaran. Menurut PwC, penerapan VR dan AR untuk pengembangan produk dan layanan dapat menghasilkan peningkatan PDB sebesar $360 miliar pada tahun 2030.

Berikut ini salah satu contohnya: Ford Motors menggunakan lingkungan XR yang di rancang untuk membuat representasi virtual dari kendaraan yang secara fisik tidak ada dengan sangat detail serta memungkinkan kolaborasi yang efektif antar tim jarak jauh.

Sedangkan untuk implementasi XR lainnya di bidang manufaktur, para enjiner di lapangan dapat mengakses manual instruksi secara real-time melalui AR untuk mendeteksi masalah dengan cepat dan melakukan perbaikan tepat waktu. Di sektor logistik, pekerja menggunakan kacamata pintar untuk mengakses detail produk dengan mudah, informasi pengambilan, instruksi pengepakan, dan banyak lagi.

Produsen juga menggunakan VR untuk meminimalkan bahaya dan risiko gangguan terkait penggunaan jalur perakitan. Misalnya, Gabler mensimulasikan lingkungan produksi untuk menghilangkan potensi ancaman jauh sebelum ancaman tersebut muncul, sehingga menjamin kualitas produk dan keselamatan karyawannya.

3. Ritel

Penerapan extended reality di sektor ritel bukanlah hal baru. Pada tahun 2021 saja, pasar AR dalam ritel di seluruh dunia diperkirakan mencapai $2 miliar, dan jumlah ini diperkirakan akan tumbuh hingga $61,3 miliar pada tahun 2031 dengan CAGR sebesar 41,4%.

Salah satu contoh extended reality untuk bisnis yang paling populer di industri ini adalah pelatihan berbasis VR. Hal ini mencakup simulasi interaksi pelanggan dan pelatihan tentang pengetahuan produk, serta pembuatan ulang skenario risiko mulai dari pemadaman kebakaran hingga penanganan perampokan.

Baca juga: Sewa VR Games Custom, Lipat Gandakan Konversi Penjualan di Event

Walmart bahkan menggunakan VR untuk melatih empati, yang telah menunjukkan efektivitas besar dalam mencapai tujuan pelatihan perusahaan.

Augmented reality secara aktif digunakan oleh peritel untuk meningkatkan manajemen gudang, membuat prosesnya lebih cepat dan tepat. Dengan memanfaatkan iPad dengan aplikasi AR atau memakai headset tertentu, pekerja gudang mendapatkan petunjuk rinci tentang lokasi barang dan panduan arah menuju lorong dan rak yang tepat.

Würth Italia memperkenalkan lini produk XR-nya sendiri yang membawa pengalaman pelanggan ke tingkat berikutnya. Pelanggan kini dapat melihat pratinjau produk digital dalam 3D dan memahami bagaimana produk tersebut cocok dalam ruang tertentu baik mereka membeli di toko fisik atau di toko online perusahaan.

4. Pendidikan dan Pelatihan

Dampak dari XR dalam pendidikan tidak bisa dianggap remeh. Pasar VR global di bidang pendidikan tumbuh dari $8,67 miliar pada tahun 2022 menjadi $11,95 miliar pada tahun 2023, dengan prediksi mencapai $46,14 miliar pada tahun 2027.

Selain itu, 54% guru dan 41% orang tua murid ingin supaya penggunaan XR di kelas lebih di tingkatkan lagi. Dan hal ini tidak mengherankan, mengingat manfaat yang didapat dari metode pendidikan berbasis XR ini yang luar biasa.

Presentasi, pembelajaran berbasis simulasi, dan latihan dengan bantuan XR untuk mengatasi disabilitas — Ini hanyalah beberapa contoh betapa efektif dan menariknya teknologi ini.

Pelatihan medis dan industri berisiko tinggi adalah bidang lain yang dapat terbantu oleh penerapan XR. Di antaranya adalah pembedahan, pelatihan militer, pemadam kebakaran, pilot virtual, dan pelatihan luar angkasa.

Kesimpulan

Tidak diragukan lagi bahwa teknologi extended reality untuk bisnis dapat memberikan dampak positif pada berbagai industri. Namun, jika Anda ingin XR memberikan nilai bisnis yang nyata pada niche spesifik Anda, Anda memerlukan strategi transformasi digital yang koheren melalui kerja sama dengan penyedia solusi XR berpengalaman, MonsterAR siap membantu Anda!

Penerapan AR dan VR di sekolah tingkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar anak
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *