Kisah Spiderman: Far From Home Adalah Film Tentang Teknologi AR dan Hologram
Spiderman: Far From Home adalah film yang dibanjiri oleh teknologi AR dan Hologram. Hampir 70% dari cerita di film ini menampilkan teknologi Augmented Reality.
“Spoiler Allert”
Film Spiderman: Far From Home adalah film besutan marvel yang sudah sangat dinantikan bagi para penggemarnya. Terlebih dengan akhir cerita Avengers: Endgame sebelumnya yang rasanya masih menggantung. Masih banyak yang penasaran bagaimana nasib para tokoh superhero lainnya.
Film yang disutradarai Jon Watts ini bercerita tentang kehidupan Spiderman (Tom Holland) pasca bertarung dalam Avengers: Endgame. Ia menjalani hidup dalam kesedihan mendalam karena kehilangan sang mentor sekaligus sosok ayah, Tony Stark alias Iron Man.
Parker yang belia tidak ingin dan tidak bisa menjadi pahlawan super sepenuhnya lantaran masih bersekolah. Bahkan saat karya wisata sekolah, ia tidak membawa kostum Spider-Man selama dua pekan. Bukannya bersenang – senang saat liburan, Parker malah dihadapkan dalam berbagai kejadian berbahaya yang juga turut menyeret keselamatan sahabat – sahabatnya. Dan sepertinya Parker memang harus menjalani takdirnya sebagai pahlawan.
Yang menarik dari film ini adalah penggunaan teknologi yang sangat canggih seperti Augmented Reality dan Hologram. Siapa yang tidak tahu dengan Augmented Reality? Di era yang serba canggih ini, teknologi AR dan Hologram sudah banyak digunakan di berbagai bidang. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, pertahanan negara dan industri hiburan.
Teknologi AR dan Hologram tampak sekali pada film Spiderman:Far From Home. Dimana monster – monster dan konflik yang dialami spiderman hanyalah sebuah ilusi teknologi. Tokoh Mysterio alias Quentin Beck memainkan skenario AR dan Hologram untuk melawan Spiderman dengan tipu daya.
Baca juga: Buku Augmented Reality, Tingkatkan Minat Baca Anak Generasi Z
Menurut Heri salah satu penonton yang sudah menyaksikan film tersebut, Spiderman: Far From Home menyajikan adegan AR dan Hologram yang sangat menarik. “Film ini adalah film yang sangat direkomendasikan untuk orang yang ingin tahu apa itu AR?” kata Heri.
Heri juga berkomentar bahwa sebenarnya tema dari film ini adalah HiTech khususnya AR dan Hologram. Heri menambahkan “Pada film ini hampir 70% adalah adegan yang menampilkan Augmented Reality”. Mysterio menggunakan dua jenis drone untuk melancarkan aksinya yaitu drone senjata dan drone penangkap objek.
Efek AR yang diciptakan oleh Mysterio dapat mengelabui spiderman dan para warga kota. Bahkan spiderman sempat kewalahan untuk menghadapinya. Monster – monster dan serangan yang dihadirkan seolah- olah tampak sangat nyata.
Heri juga menambahkan bahwa film ini sangat berkesan karena banyak sekali hal yang berhubungan dengan Augmented Reality. Menurut Heri, Mysterio menjadi tokoh antagonis yang sangat cerdas karena bisa optimalkan manfaat augmented reality untuk melawan Spiderman bahkan mengancam keamanan warga kota. Tanpa Augmented Reality sebenarnya Mysterio tidak dapat melakukan apa – apa.
Augmented Reality adalah teknologi yang sangat efektif sebagai media untuk promo film
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply