9 Aplikasi AR untuk Pembelajaran, Tingkatkan Mutu Pendidikan
Augmented Reality (AR) berpotensi mengubah cara kita memandang dunia sebab dapat memproyeksikan konten virtual ke dunia nyata dengan bantuan kamera dan sensor. Aplikasi AR untuk pembelajaran termasuk salah satu turunan teknologi AR yang mulai merambah Indonesia.
Hal ini disebabkan aplikasi AR memberikan murid sudut pandang pembelajaran yang interaktif dan menarik. Pengembang aplikasi cepat dalam menggabungkan teknologi dengan sektor pendidikan. Lalu, apa saja contoh aplikasi AR bidang pendidikan? Simak daftarnya berikut ini.
Rekomendasi 9 Aplikasi AR untuk Pembelajaran
1. Quiver
Augmented Reality adalah fasilitator bagi murid untuk lebih menikmati proses belajar. Inilah yang coba diusung oleh Quiver, sebuah aplikasi pewarnaan 3 dimensi agar gambar menjadi hidup. Agar bisa memakainya, Anda harus mengunduh dan mencetak lembaran pewarnaan dari website Quiver. Setiap gambar mempunyai kode QR yang unik. Begitu dipindai, aplikasi ini memakai AR untuk menggerakkan obyek virtual dan 3 dimensi yang bisa diwarnai oleh siswa Anda.
2. 3DBear
3DBear menyediakan cara gampang dan cepat dalam memperkenalkan anak Anda ke AR. Aplikasi ini mempunyai model 3D, avatar, bahkan sticker sederhana yang bisa dipakai untuk membuat video AR pendek. Di dalamnya terdapat kamera untuk menangkap gambar secara nyata lalu memakai AR untuk menempatkan di atasnya model 3D pada bagian atas foto.
Menariknya lagi, aplikasi ini mempunyai elemen sosial. Anda bisa melihat kreasi AR dari pengguna lain lalu membagikan cerita ke sleuruh dunia. Teknik ini sangat bagus untuk memunculkan rasa keingintahuan dan imajinasi anak Anda. 3DBear juga mengandung pelajaran untuk ruang kelas.
3. SkyView Lite, Aplikasi AR untuk Pembelajaran Astronomi
SkyView Lite adalah contoh aplikasi AR untuk pembelajaran yang menggunakan kamera pada ponsel untuk mengidentifikasi obyek di langit, seperti bintang dan planet. Aplikasi ini cukup mudah digunakan, yakni dengan membuka aplikasi lalu mengarahkan ponsel pintar ke langit. Kemudian, aplikasi ini akan memindai lingkungan lalu memberikan informasi terkait.
Dengan aplikasi ini, Anda dan murid bisa mengenali konstelasi dan menjelaskan pentingnya setiap konstelasi yang ditemui. Anda bisa menggunakan pilihan pencarian lalu memandunya ke konstelasi baru. Mengetuk satu gambar AR akan memberikan informasi singkat dari gambar yang dilihat.
Aplikasi ini merupakan cara tercepat dan paling menarik menikmati AR. Anda bisa membuat jadwal acara astronomi tertentu, bahkan merencanakan malam untuk melihat bintang bersama-sama.
4. AR Atom Visualizer for ARCore
Anggap saja ini merupakan buku Augmented Reality bagi yang tertarik belajar tentang elektron. Daripada lama berkutat dengan buku, coba gunakan aplikasi AR Atom Visualizer for ARCore ini. Berbagai pertanyaan tentang bagaimana elektron tersusun dan bergerak di sekitar nukleus akan terjawab di sini.
Sebagai orang tua atau guru, aplikasi ini akan sangat membantu menjelaskan atom ke seorang anak. Di dalamnya, anak bisa mempelajari struktur atom pada elemen apa saja sehingga mempermudah pembelajaran mengenai organisasi elektron.
Begitu membuka aplikasi ini, kamera pun terbuka. Dari situ, ketuk tanda plus (+) lalu pilih elemen yang tersedia. Aplikasi pun membuat model atom 3D untuk elemen tersebut. Anda bisa melihat lebih dekat pada model ini, kemudian strukturnya lalu bagaimana elektron tersebut bergerak.
Anda bisa beralih di antara visualisasi atom yang berbeda sehingga mempermudah tugas menjelaskannya ke anak-anak. Dari cara ini, anak-anak bisa saja menjadi tertarik pada ilmu pengetahuan alam di masa mendatang.
5. Pokémon Go, Gamifikasi AR untuk Pembelajaran
Pokémon Go memang bukan aplikasi AR untuk pembelajaran tetapi manfaatnya bagi siswa muda menarik untuk kita kaji. Dalam game ini, Anda memakai ponsel pintar lalu berjalan di sekitar sembari mencari Pokémon. Pokémon ini muncul di layar seolah-olah ada di dunia nyata. Anda bisa menangkap Pokémon menggunakan Poké Balls.
Aplikasi ini memberi manfaat bagi orang dengan spektrum autisme. Mereka akan terbantu dalam hal mengatur emosi dan meningkatkan kemampuan sosial sebab mau tidak mau harus menjelajahi sekeliling.
Baca juga: Jasa Filter Instagram: Tingkatkan Penjualan dan Jangkauan Pasar Anda
Anak-anak dalam spektrum autisme ini bisa menjadi anti sosial. Sehingga, aplikasi ini akan sangat membantu mereka merasa nyaman dengan lingkungan sekitar selama berada di luar ruangan. Mengajarkan anak bermain Pokémon Go akan membantu membangun rasa keingintahuan mereka sebab Anda meminta mereka melihat dunia dari lensa yang berbeda.
6. Animal Safari AR
Animal Safari AR merupakan aplikasi AR untuk pembelajaran yang menyerupai 3DBear tetapi berbeda dalam hal penggunaannya. Seperti kebanyakan aplikasi AR, Animal Safari AR memanfaatkan kamera ponsel pintar untuk memproyeksikan model 3D ke dunia nyata dengan menghadirkan gambar pada layar. Model yang dipilih berupa hewan.
Aspek unggul dalam aplikasi ini adalah model 3D yang hampir pas dengan kondisi sesungguhnya. Sehingga, aplikasi ini memberikan perspektif yang lebih baik jika digunakan. Anda bisa memberi makan ke binatang lalu menonton mereka mengonsumsi makanan seperti dalam dunia nyata. Setiap binatang mempunyai kartu informasi yang secara menarik membantu anak Anda belajar.
7. Photomath
Merasa kesulitan belajar Matematika? Aplikasi Photomath bisa menolong murid yang susah payah memahami konsep Matematika. Cukup gunakan kamera pada ponsel pintar untuk memindai masalah Matematika dari buku lalu solusi akan muncul dari aplikasi ini.
Bagian terbaik adalah aplikasi ini memandu murid memahami setiap langkah hingga tercapainya solusi dalam konsep Matematika di sini. Bahkan, terdapat fitur di dalam aplikasi ini beserta penjelasan dan panduannya.
Photomath mempunyai animasi AI, gambaran verbal, dan solusi visual sehingga murid bisa belajar seperti yang dimau. Aplikasi ini juga mengecek konsep dari waktu ke waktu untuk mengetahui apakah anak Anda sudah siap untuk tes berikutnya. Murid umur berapapun bisa memakai aplikasi ini.
8. Catchy Words AR
Berikutnya adalah aplikasi AR untuk pembelajaran cara mengeja bagi anak. Catchy Words bagus untuk membantu anak yang masih susah dalam mengeja huruf. Gunakan kamera dalam ponsel pintar Anda untuk memproyeksi model 3D berupa huruf pada layarnya. Anda perlu “menangkap” huruf-huruf tersebut dengan cara memegang ponsel lalu bergerak ke arah huruf-huruf tersebut.
Lalu, masukkan huruf-huruf tersebut ke dalam kotak untuk mengeja katanya. Ini merupakan pengalaman nyata sebab anak Anda harus bergerak. Mereka tidak perlu menyentuh layar. Bergerak ke arah huruf-huruf tersebut akan secara otomatis memilih huruf yang diinginkan. Pindahkan huruf-huruf ke dalam kotak lalu kuncilah. Anda bisa menambahkan daftar huruf untuk menyesuaikan dengan pengalaman belajar anak Anda.
9. Google Translate
Kami yakin banyak dari pembaca yang sudah memakai Google Translate. Setelah membuka aplikasi ini, Anda akan langsung menemukan pilihan menerjemahkannya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Spanyol. Anda bisa menggantinya sehingga aplikasi ini bisa mendeteksi bahasa apa saja lalu menerjemahkannya ke Bahasa Inggris atau bahasa target seperti yang diinginkan.
Ketuk tombol Camera untuk memindai teks dari permukaan apa saja. Aplikasi ini pun akan secara langsung mendeteksi bahasanya lalu menerjemahkannya. Jika tidak, klik simbol shutter lalu akan muncul beragam hasil di layar. Google Translate merupakan aplikasi AR untuk pembelajaran bahasa asing yang bagus untuk anak-anak dan orang dewasa.
Itulah sembilan contoh aplikasi AR untuk pembelajaran berbagai bidang. Jika saat ini perusahaan Anda sedang membutuhkan mitra eksternal, silahkan menghubungi MonsterAR. Dengan pengalaman selama lebih dari 10 tahun, kami siap membuat aplikasi Augmented Reality custom, termasuk bidang pendidikan untuk membantu murid Anda belajar lebih giat dan cepat.
Penerapan AR dan VR di sekolah tingkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar anak
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply