Augmented Reality dapat menguntungkan suatu bisnis jika benar-benar dipergunakan dengan strategi yang tepat dan akurat. Hal tersebut dapat dilihat dari strategi yang dilakukan oleh pembuat gim terkenal Niantic yang mengembangkan dan merilis game populer besutannya yang bernama Pokemon Go.
Gim ini berdasarkan franchise film kartun terkenal Jepang yang berjudul Pokemon Go. Film Pokemon Go sendiri sangat populer di Indonesia di era 90-an.
Film serial mengenai detektif Pikachu ini begitu populer di hampir 74 negara dan tak terasa ia telah menemani penggemarnya lebih dari 20 tahun. Pokemon sendiri adalah seekor tikus elektronik yang berevolusi menjadi Pikachu. Bahkan kehadirannya senantiasa dinanti-nanti semenjak kemunculannya pertama kali di serial anime.
Mengikuti kesuksesan film serialnya, Pokemon dibuat versi game berbasis Augmented Reality yang mengagumkan. Nama besar Niantic sebagai perusahaan besar spin off Google tersebut merupakan salah satu pihak yang turut mempopulerkan gim berbasi AR lainnya yakni Ingress.
Pengguna gim ini akan diajak untuk menangkap sebanyak mungkin Pokemon dari berbagai jenis yang berada di area geografi dunia nyata. Contohnya apabila pengguna gim ini sedang pergi ke suatu daerah seperti sungai, maka ia akan dapat menemukan Pokemon yang berjenis air. Tentu saja hal tersebut mengajak pengguna untuk mencintai segala sesuatu yang berunsur air sekaligus menangkap Pokemon.
Gim Pokemon Go menjadi viral, menarik perhatian penggemar muda dan penggemar video game lama. Selain menghibur, AR juga dapat menguntungkan bisnis dari berbagai industri dengan berbagai cara. Augmented reality (AR) memegang sejumlah aplikasi yang menjanjikan usaha dan teknologi untuk menjadi lebih layak dinilai secara finansial setiap harinya.
Namun apa sebenarnya yang spesial dari Pokemon Go? Melalui keajaiban teknologi modern, pemain dapat menemukan Pokemon secara fisik dengan mencari mereka: di rumah, lingkungan, taman, atau bahkan di tengah laut. Meskipun sebagian besar video game mengharuskan pengguna untuk duduk diam dan fokus pada layar TV, komputer, atau ponsel.
Game Pokemon Go membutuhkan gerakan untuk bermain, hal ini dapat melatih seseorang untuk tidak menjadi malas bergerak. Tentu pengguna gim ini dapat menemukan dan mengumpulkan Pokemon virtual dengan menjelajahi dunia nyata. Semua ini dimungkinkan melalui penggunaan augmented reality.
Baca Juga: 9 Contoh Augmented Reality yang Menguntungkan Bagi Bisnis
Apa itu AR?
Menurut Merriam-Webster, augmented reality artinya “versi peningkatan realitas yang diciptakan oleh penggunaan teknologi untuk melapisi informasi digital pada gambar sesuatu yang dilihat melalui perangkat (seperti kamera smartphone).” Dengan kata lain, AR adalah teknologi menciptakan ilusi bahwa benda-benda virtual berada di ruang yang sama dengan benda-benda fisik yang nyata.
Di Pokemon Go, makhluk virtual ditampilkan dengan citra dunia nyata. Pengguna dapat mengarahkan ponsel di pintu masuk sebuah gedung, dan salah satu Pokemon mungkin duduk di dekat pintu. Tentu saja, makhluk itu tidak ada di dunia fisik, tetapi gambar di ponsel pengguna membuatnya tampak seolah-olah terjadi.
Penting untuk dicatat perbedaan antara Augmented Reality dan Virtual Reality (VR), yang sama-sama mendapatkan ketenaran seiring kemajuan teknologi. Menurut artikel 2014 dari Tech Times, perbedaannya terletak pada faktor imersi:
“Virtual Reality dan Augmented Reality keduanya serupa dalam tujuan memanjakan pengguna, meskipun kedua sistem ini dengan cara yang berbeda. Dengan AR, pengguna terus berhubungan dengan dunia nyata saat berinteraksi dengan objek virtual di sekitarnya. Dengan VR, pengguna terisolasi dari dunia nyata saat tenggelam dalam dunia yang sepenuhnya dibuat-buat. “
Hari ini, ketika seseorang menyebutkan VR, yang terbayang dalam pikiran mungkin sebuah kacamata yang besar dan konyol seperti yang ditampilkan dalam film baru “Ready Player One”, tetapi teknologi dalam film futuristik tidak begitu jauh. Kualitas perendaman VR yang lengkap membuatnya menjadi alat bisnis potensial yang menarik, tetapi kebutuhan gadget tambahan (misalnya, kacamata, headset) menjadikannya usaha yang sedikit lebih sulit. AR, di sisi lain, tersedia melalui perangkat yang sudah ada sebelumnya, seperti ponsel atau tablet, membuatnya lebih mudah diakses dan terjangkau.
Bagaimana cara Augmented Reality dapat menguntungkan bisnis Anda?
AR menghadirkan dunia baru untuk bisnis modern. Semua perusahaan berbagi tujuan bersama untuk mendapatkan klien dan pelanggan mereka, supaya mau membeli layanan atau membeli produk yang dihasilkan.
Untuk mencapai tujuan ini, pebisnis harus rajin mengkomunikasikan kepada calon klien mengenai produk dan jasa AR untuk kerjasama menguntungkan untuk jangka panjang. Terdapat berbagai cara supaya AR dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut.
WayfairView, Aplikasi Augmented Reality yang memulai debutnya tahun lalu, adalah contoh utama tentang bagaimana AR dapat melanjutkan bisnis modern. Aplikasi ini menggunakan Tango, program AR Google, untuk memberikan pengalaman belanja kepada pengguna.
Pengguna dapat menjelajahi koleksi furnitur perusahaan dan menggunakan smartphone mereka untuk menempatkan furnitur virtual di rumah mereka. Melalui penggunaan AR, pengguna dapat melihat bagaimana sofa baru terlihat di ruang tamu mereka, atau lemari tertentu akan terlihat lebih baik di dinding kamar tidur kiri atau di kanan. Proses ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan.
Manajer perusahaan yang tidak memikirkan AR untuk kepentingan bisnisnya pada akhirnya akan menyesalinya. Klien tidak lagi bertanya bagaimana sebuah perusahaan menerapkan teknologi modern ke dalam bisnis mereka, tetapi kapan tersebut akan melakukannya. Prosesnya layak, dan menunggu perusahaan untuk menggunakannya.
Jasa Filter instagram adalah contoh lain tentang bagaimana AR dapat menguntungkan suatu bisnis. Aplikasi media sosial mengubah permainan AR melalui efek filter / lensa yang terus diperbarui. Apakah pengguna ingin menambahkan hotdog menari di depan meja atau menempelkan telinga anjing pada saat selfie, penggunaan filter instagram menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan imajinatif bagi pengguna.
Apa arti dari semua eksplorasi AR tersebut? Itu berarti bahwa bisnis dapat memperoleh manfaat yang sangat besar dengan memperbarui teknologi mereka untuk menyesuaikan tren saat ini. Ponsel merupakan dahan tambahan di dunia saat ini, yang menjadikannya salah satu alat terbaik untuk menjangkau pelanggan yang diinginkan.
Untuk terhubung dengan konsumen secara bermakna dan kreatif, pertimbangkan bagaimana AR dapat digunakan untuk memberi bentuk pada ide-ide mereka. Apakah itu mencoba gaya rambut virtual baru di salon kecantikan atau menyajikan rencana virtual untuk membangun rumah di kota, kemungkinan untuk mengintegrasikan AR ke dalam bisnis menjadi tidak terbatas.
Tentu saja dengan mengimplementasikan teknologi Augmented Reality di dalam bisnis demi keperluan branding dan marketing perusahaan, dijamin jangkauan yang didapatkan perusahaan Anda akan menjadi lebih luas dan potensi leads serta penjualan produk akan terbuka lebar, sebab secara psikologi, sesuatu yang menarik akan mudah untuk dijual kepada masyarakat, dan juga akan dapat menguntungkan perusahaan secara signifikan.
MonsterAR selaku perusahaan AR dan VR ternama di Indonesia, juga mempunyai beragam produk serta layanan AR dan VR yang dapat mensukseskan semua kebutuhan promosi ataupun keperluan perusahan lainnya. Tak hanya itu saja, MonsterAR juga mengembangkan berbagai macam aplikasi dan juga software yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan semua bidang industri yang ada. Mau tahu lebih banyak tentang AR dan VR? Hubungi kami di sini ya!
Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami