Teknologi Augmented Reality (AR) semakin berkembang khususnya penerapannya dalam sektor bisnis. Hal ini bukan tanpa alasan, karena adopsi teknologi ini oleh konsumen kurang eksponensial seperti yang di harapkan, sehingga para inovator memfokuskan penerapannya dalam digitalisasi bisnis, termasuk penerapan AR untuk perakitan dan perawatan mesin.

Idenya adalah bahwa orientasi garis pandang AR dapat memandu pekerja garis depan. Dibandingkan dengan pemetaan mental yang harus mereka lakukan dengan instruksi 2D, dukungan garis pandang dari kacamata AR membuatnya lebih efektif.

Efektivitas ini dihasilkan dari kecepatan, akurasi, dan keamanan yang dipandu AR. Efisiensi mikro ini menambah dampak bottom-line yang bermanfaat saat diterapkan dalam skala besar. Manfaat makro termasuk mengurangi ketegangan pekerjaan dan kesenjangan keterampilan, yang pada akhirnya dapat melestarikan pengetahuan institusional.

AR Tingkatkan Kualitas Produksi

Penerapan AR untuk perakitan yang paling umum adalah dalam perakitan dan perawatan mesin pesawat yang membutuhkan tingkat penekanan tinggi pada kontrol kualitas, seperti contohnya perusahaan kedirgantaraan GE Aviation. GE Aviation mengalami kerugian jutaan dolar setiap tahun karena kesalahan dalam perakitan dan perawatan mesin. Kerugian tersebut terutama disebabkan oleh hilangnya produktivitas, waktu untuk memperbaiki kesalahan, dan penundaan lainnya.

Pekerjaan perakitan mesin pesawat merupakan jenis perakitan yang sangat rumit di mana setiap lengkungan di satu bagian proses memiliki efek riak pada operasi dan proses yang saling terkait. Selain penundaan berjenjang, faktor yang lebih mahal adalah kesalahan perakitan yang tidak terdeteksi sampai pelanggan menerimanya. Dalam kasus ini, biaya perbaikan meningkat karena kebutuhan untuk mengirim profesional ke lokasi pelanggan, belum lagi faktor tak terduga untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

AR Minimalkan Kesalahan Produksi

Salah satu area rawan kesalahan untuk GE adalah dalam produksi B-nuts, sebuah segel yang diperlukan dalam saluran cairan mesin pesawat untuk memastikan aliran dan penahanan yang tepat. Segel ini membutuhkan tingkat torsi tertentu. Jika terlalu longgar atau terlalu kencang, dapat menyebabkan banyak kendala yang memerlukan biaya mahal untuk mengatasinya.

Mengingat titik kesulitan yang berkelanjutan ini, GE mencari teknologi yang dapat memberdayakan mekanik untuk melakukan pekerjaan pertama kalinya dengan benar. AR menjadi jawaban logis mengingat anotasi line-of-sight-nya yang dapat memandu mekanik dalam berbagai cara melalui penggunaan kacamata pintar dan jasa AR custom. Alat-alat ini kemudian diintegrasikan dengan kunci pas torsi berkemampuan Wi-Fi standar. Secara keseluruhan, mekanik mendapatkan petunjuk yang dipandu dan intuitif untuk membantu mereka memverifikasi tingkat torsi.

Misalnya, saat mekanik naik ke tahap saat mereka perlu menggunakan kunci torsi, perangkat lunak dan kacamata pintar AR memverifikasi tingkat torsi melalui indikator kode warna. Setelah torsi yang benar terpenuhi, mekanik dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Bantuan dan Pengawasan Proses Produksi

Di luar optimalisasi torsi, AR mendukung mekanik GE dalam arti yang lebih luas. Misalnya, prosedur perakitan umum yang disetujui FAA memberi tahu mekanik untuk meninggalkan mesin dan berjalan ke meja atau monitor untuk memeriksa bagaimana pekerjaan mereka sesuai dengan instruksi yang tepat.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Teknologi AR Kini Semakin di Lirik Oleh Berbagai Bisnis

Instruksi dan video AR melakukan sebaliknya, yaitu dengan menempatkan informasi lebih dekat ke lokasi yang relevan. Itu tidak hanya minimalkan beban kognitif dan meningkatkan akurasi, tetapi juga kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi. Mekanik juga dapat menggunakan kamera Google Glass untuk meminta dukungan jarak jauh secara langsung serta bermanfaat juga untuk pelacakan.

Dengan melacak pekerjaan mekanik, GE memiliki analisis dan pelaporan yang lebih baik yang dapat mengoptimalan sistemnya sendiri yang sedang berlangsung atau untuk menyimpan file perawatan mesin yang terperinci untuk rantai pengawasan.

Kesimpulan Akhir

Di luar manfaat teoretis, terdapat juga hasil yang dapat diukur. Penerapan awal GE mencapai peningkatan efisiensi 8-11 persen dalam hal waktu pengerjaan hingga penyelesaian tugas. Dalam beberapa kasus, dapat meningkat hingga 25 persen (turun dari 51 menit menjadi 38 menit).

Penggunaan AR untuk proses perakitan juga meningkatkan tingkat kepuasan dan kenyamanan dari mekanik. 60 persen peserta menunjukkan bahwa mereka lebih suka menggunakan AR daripada metode tradisional. Ini penting karena kepuasan pengguna akhir ini adalah komponen penting dari setiap penerapan AR dalam perusahaan yang tanpa hal tersebut rata-rata berakhir dengan kegagalan.

Yang paling penting, terdapat juga hasil bottom-line berorientasi finansial untuk semua hal di atas. GE menganalisis keuntungan efisiensi dan akurasi dalam penerapan skala penuh, dan menyimpulkan bahwa itu dapat menghemat biaya operasional hingga beberapa juta dolar yang berarti ROI yang lebih besar juga.

Contoh penerapan AR untuk perakitan dan perawatan mesin oleh GE Aviation merupakan contoh kasus penerapan AR untuk bisnis yang terbilang rumit, yang berarti AR sangat memungkinkan untuk diterapkan di industri lainnya. Tertarik untuk menikmati keuntungan dari penerapan AR dalam bisnis Anda? Klik tombol di bawah ini untuk dapatkan jasa augmented reality terbaik bagi bisnis Anda.

Augmented Reality Tingkatkan Produktifitas, Kecepatan Kerja dan Omzet Bisnis Anda

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

How can we help you ?