Kelebihan Augmented Reality

Kelebihan Augmented Reality Marketing VS Marketing Tradisional

Augmented Reality (AR) telah mengubah dunia pemasaran, menjadikannya lebih efektif dari sebelumnya. Teknologi baru membuat AR dapat diakses oleh bisnis dari semua skala dari bisnis kecil hingga perusahaan raksasa. Kelebihan augmented reality adalah memiliki kemungkinan penerapan yang tak terbatas, meningkatkan pengalaman brand, hingga optimalkan produktifitas kerja melalui penerapan kacamata AR.

Augmented Reality marketing juga menawarkan pengalaman interaktif kepada pengguna dan pelanggan. Visualisasi produk berbasis AR dapat digunakan untuk menghadirkan pengalaman periklanan interaktif yang terhubung dengan pelanggan pada tingkat yang lebih dalam daripada periklanan tradisional, seperti contohnya memungkinkan pelanggan untuk mencoba produk secara virtual tanpa harus meninggalkan rumah sebelum membeli.

Kelebihan Augmented Reality

Sebuah laporan dari Futurum Research mengungkapkan perubahan signifikan yang disebabkan oleh pandemi dalam perilaku dan pendapat konsumen termasuk penerimaan teknologi imersif. Menurut laporan tersebut, 69% dari mereka yang disurvei berharap untuk menggunakan AR dan VR untuk sampel produk pada tahun 2021, dan 63% bersedia menggunakan AR dan VR untuk mengunjungi lokasi terpencil secara virtual tanpa perlu meninggalkan rumah.

Laporan April 2020 dari ThinkMobile menunjukkan bahwa lebih dari 50% pemilik ponsel cerdas sudah menggunakan aplikasi AR saat berbelanja, dan IBM menempatkan angka itu pada 32%. Angka tersebut mungkin kurang relevan karena fakta bahwa banyak konsumen bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah menggunakan AR, seperti contohnya filter IG atau snapchat merupakan bagian dari teknologi AR, sudahkah Anda tahu itu? Atau contoh lainnya yaitu aplikasi seperti Google Translate yang menggunakan AR melalui kamera smartphone untuk menerjemahkan teks apa pun dalam 40 bahasa asing.

Penggunaan terbaik AR untuk marketing adalah dengan menghubungkan pelanggan potensial secara virtual dengan produk tanpa menyentuh atau menggunakannya secara fisik. Augmented reality memungkinkan merek untuk memberikan pengalaman mencoba produk secara online kepada target pasar seolah-olah sedang menggunakannya langsung, untuk membuat prospek pelanggan merasakan pengalaman produk yang sesungguhnya hingga memutuskan untuk membeli.

Karena AR mampu menambahkan informasi digital ke dunia nyata, kemungkinannya hanya dibatasi oleh imajinasi Anda. Baik Anda membuat kartu nama atau meluncurkan Siaran Langsung virtual, Augmented Reality dapat membantu kampanye pemasaran Anda. Augmented Reality telah mengubah dunia pemasaran menjadi lebih baik.

Manfaat Augmented Reality

  • Penceritaan & pencitraan merek yang powerful
  • Pengalaman pelanggan yang interaktif & menarik
  • Informasi produk & layanan instan
  • Fitur “Coba sebelum membeli” virtual dari mana pun
  • Konten yang dapat diupgrade dan diedit
  • Call to action yang menarik
  • Peningkatan loyalitas pelanggan
  • Analisis data AR secara real-time
  • Peningkatan engagement, klik-tayang, dan rasio konversi

Perkembangan Augmented Reality Marketing

Laporan Oktober 2020 dari P&S Intelligence menunjukkan bahwa pasar AR dan VR global diperkirakan akan mengalami CAGR 42,9% antara 2020 dan 2030, didukung oleh peningkatan jumlah pengguna ponsel cerdas di seluruh dunia (3,5 miliar pada 2020), seiring dengan peningkatan jumlah tablet yang digunakan. Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah solusi AR/VR berbasis smartphone — dan tablet yang tersedia untuk industri seperti arsitektur, perancangan, perabotan, pendidikan, dan e-niaga.

Baca juga: Augmented Reality Adalah? Penjelasan dan Manfaatnya bagi Bisnis

Ada beberapa merek saat ini yang sudah memanfaatkan kelebihan augmented reality untuk meningkatkan upaya pemasaran mereka. Sebagian besar ini dilakukan melalui penggunaan aplikasi seluler yang disempurnakan dengan AR, seperti aplikasi ModiFace Virtual Makeover Amazon, yang memungkinkan calon pelanggan untuk mencoba berbagai riasan dan gaya rambut di wajah mereka sendiri. Merek populer lainnya yang menggunakan AR adalah IKEA dengan IKEA Place-nya yang memungkinkan pelanggan melihat perabot di rumah mereka sendiri.

Bukan tentang aplikasi AR ini unik dan populer, tetapi apakah AR dapat digunakan untuk benar-benar meningkatkan angka penjualan atau tidak.

Pemasaran berbasis AR bukanlah hal baru. Pada tahun 2010, JC Penney bermitra dengan majalah Seventeen dan merilis aplikasi berbasis AR yang memungkinkan pengguna untuk mencoba pakaian secara virtual. Pada tahun 2017, Sephora mengeluarkan aplikasi Artis Virtual berbasis AR yang memungkinkan pengguna untuk mencoba riasan menggunakan kamera ponsel cerdas mereka. Aplikasi ini masih tersedia untuk iOS dan Android, meskipun tidak tersedia di Amerika Serikat. Pada tahun 2018, rantai mode cepat merek Monki H&M membuat hologram manusia definisi tinggi menggunakan AR. Beberapa eksperimen pemasaran ini berhasil, sementara yang lain gagal.

Kesimpulan

Kelebihan augmented reality memberikan kemampuan bagi pelanggan untuk berinteraksi dengan produk atau brand Anda dengan nyaman, tanpa harus meninggalkan rumah melalui aplikasi dan situs web di smartphone. AR memberikan pemasar peluang unik untuk menciptakan hubungan emosional yang mendalam dengan pelanggan. MonsterAR adalah pioneer dalam pengembangan Hi-Tech di Indonesia, telah melayani mulai dari UMKM hingga project pemerintahan. Hubungi kami untuk konsultasi dan solusi selengkapnya.

Pemasaran produk lebih powerful dan efektif melalui teknologi AR dan VR
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !

Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *