Pengertian Metaverse itu apa wajib diketahui bagi siapa saja yang ingin serius menggelutinya. Baik sebagai ranah bisnis atau kebutuhan pribadi, filosofi di balik hadirnya Metaverse menjadi akar perkembangannya hingga sekarang dan di masa depan.
Fungsi Metaverse sudah banyak dirasakan saat ini. Berawal dari Mark Zuckerberg, CEO Facebook, Metaverse sebenarnya buah dari gagasan Neal Stephenson dalam novelnya yang berjudul Snow Crash. Berikut pengertian, manfaat dan peluang bisnis berbasis Metaverse sebagai panduan Anda.
Metaverse itu apa? Pengertian dan sistem pendukungnya
Kata Metaverse merupakan gabungan dari dua kata; “meta” dan “verse”. Kata “meta” berarti “di luar” sedangkan kata “verse” artinya “alam semesta”. Filosofi tersebut mengilhami Metaverse yang membuat “dunia lain” dalam artian online. Mark menggambarkan Metaverse merupakan lompatan pengalaman dalam menggunakan Internet. Apabila selama ini berselancar lebih bersifat satu arah, dimana pengguna kurang “menyatu” dalam apa yang disajikan, Metaverse memungkinkan siapa saja “hidup” dalam dunia daring baru yang sangat imersif.
Terkesan sederhana, sesungguhnya Metaverse merupakan hasil kerja teknologi yang sangat kompleks. Akar dari Metaverse sudah terlebih dahulu hadir dan banyak digunakan industri, seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR), cryptocurrency, dan kecerdasan buatan.
1. Blockchain
Setelah mengenal Metaverse itu apa, blockchain merupakan istilah berikutnya yang wajib dipahami. Blockchain sangat penting sebab memfasilitasi transaksi jual-beli, seperti tanah di Metaverse. Sistem blockchain merekam pencatatan transaksi digital yang aman, real-time, dan transparan, untuk semua penggunanya.
Pengguna tidak perlu dipusingkan dengan biaya administrasi transaksi serta tercurinya identitas mereka. Kesemuanya dijamin aman dan mudah dilakukan. Bertransaksi via blockchain di Metaverse seperti bertransaksi dalam dunia nyata sehari-hari tanpa perlu ke kantor bank dan membayar biaya transaksinya.
2. Cryptocurrency
Bukan uang tunai atau e-wallet, melainkan cryptocurrency lah yang digunakan untuk membeli dan menjual barang di Metaverse. Cryptocurrency membantu dalam pertukaran hingga transaksi terkait mining.
3. Non-Fungible Token (NFT)
Metaverse erat kaitannya dengan NFT yang berfungsi menunjukkan bukti kepemilikan barang ke calon pembeli dengan memakai uang kripto.
4. Kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran
Artificial intelligence atau kecerdasan buatan digunakan di dunia Metaverse dan dunia nyata sehari-hari. Baik dalam dua dunia tersebut, kecerdasan buatan berguna untuk meningkatkan pengalaman penggunannya melalui avatar masing-masing. Kecerdasan buatan menganalisa kebiasaan pengguna untuk kemudian bisa memberikan rekomendasi dan penawaran lebih personal.
Sedangkan machine learning atau mesin pembelajaran merupakan salah satu cabang dari kecerdasan buatan. Mesin pembelajaran adalah mesin yang dirancang untuk bisa belajar sendiri tanpa arahan penggunanya.
5. AR, VR dan MR
AR menghadirkan pengalaman yang diperluas dari kenyataan aslinya. Selain lebih luas, pengalaman via AR juga menjadi lebih hidup sebab ia menggabungkan teks, gambar, dan animasi.
VR mewujudkan dunia imajinasi menjadi seolah nyata. Penggunanya dapat memasuki dunia baru yang sama sekali berbeda dari kondisi asli mengikuti maksud pembuatan setiap proyek VR. Hal ini dimungkinkan berkat pemakaian teknologi pemodelan dan simulasi komputer. Untuk menikmati sajian di dalamnya, pengguna harus menggunakan headset VR.
Sedangkan Mixed Reality (MR) memadukan obyek di dunia nyata dan tanggapan di dunia maya. Menggunakan teknologi MR akan membuat pemakainya menikmati pengalaman yang lebih seru dan interaktif.
Manfaat Metaverse bagi bisnis di Indonesia
Agar bisnis Anda menjadi yang terdepan, mempelajari peluang emas yang hadir dari Metaverse menjadi cara jitu. Selain memahami Metaverse itu apa dan elemen pendukungnya, bagian berikut akan mendorong penyesuaian ide umum dengan bisnis Anda saat ini.
1. Mendorong lahirnya metode pemasaran baru
Sebab Metaverse merupakan dunia baru, metode pemasaran pun tidak kalah inovatifnya. Jika perusahaan Anda serius menggarap peluang bisnis di Metaverse, secara otomatis cara pemasaran akan berbeda. Sebagai contoh, buat maskot game untuk menjadi bintang iklan.
Baca juga: Prospek Masa Depan Bisnis NFT di Indonesia, Content Creator Simak Ini!
2. Menyewakan ruang kantor virtual
Metaverse menawarkan ruang kantor virtual hingga rapat virtual yang jauh lebih hidup dibandingkan aplikasi konferensi video yang selama ini populer akibat wabah COVID-19. Memakai headset VR, Anda dapat menawarkan pengalaman rapat dan bekerja dari mana saja tanpa menghilangkan spontanitas dan keseruan bekerja di dunia nyata. Rapat dengan orang di berbagai belahan dunia seolah tiada mengenal batas fisik sebab dalam dunia Metaverse, dunia di sini tetap berjalan seperti biasanya, tidak mengenal pemutusan koneksi seperti kita membuka platform media sosial.
3. Memfasilitasi belajar dari rumah
Metaverse berfungsi meneruskan momentum tren belajar dari rumah atau darimana saja akibat pandemi COVID-19. Belajar di sini tidak harus belajar di jenjang pendidikan wajib, seperti Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama. Belajar dari rumah bisa berlaku untuk kursus ketrampilan, seperti coding dan menjahit.
Dengan Metaverse, guru dapat secara lebih jelas menggambarkan suatu teori atau contoh penerapan keahlian tertentu layaknya di ruang kelas fisik. Bagi murid, cara ini akan menggalakkan minat belajar lebih pada bidang lain dan tentunya menghemat ongkos transportasi.
Apabila Anda mengelola tempat les atau kursus, menyewakan ruang belajar di Metaverse dapat menjadi peluang menarik.
Contoh pemakaian Metaverse
1. Penjualan barang
Gucci pernah meluncurkan skema penjualan secara virtual di Metaverse. Teknik ini penting untuk menggaet calon konsumen muda yang cenderung melek teknologi dan menyukai hal-hal baru. Metaverse adalah ranah emas menjual barang ke calon pembeli melalui avatar mereka.
2. Pemasaran digital
Influencer sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari pemasaran digital di media sosial. Sekarang, maraknya Metaverse membuat munculnya influencer untuk dunia ini. Menaruh investasi pada pemasaran digital melalui influencer Metaverse dapat menjadi alternatif bisnis menguntungkan. Atau, Anda bisa memulai usaha yang bergerak di sektor influencer Metaverse yang tentu saja tidak menggunakan manusia sungguhan melainkan avatar atau sejenisnya.
3. Pelatihan
Melakukan pelatihan kerja secara manual memunculkan potensi kecelakaan dan masalah keamanan. Dengan mengalihkannya ke Metaverse, perusahaan dapat menekan dua hal tersebut sembari tetap secara efektif menyampaikan materi pelatihan ke peserta. Keuntungan lainnya adalah menekan biaya pelatihan yang terkadang tidak sedikit.
Apabila saat ini perusahaan Anda sedang mempertimbangkan membuat bisnis terkait Metaverse, segera hubungi kami, Monster AR. Sejak 2011, kami telah berkecimpung di dunia AR dan VR. Kini, kami merambah bisnis Metaverse, blockchain, dan cryptocurrency, untuk membantu perusahaan Indonesia lebih cepat memanfaatkan peluang di dunia Metaverse.
Metaverse & NFT Indonesia, industri senilai triliunan dollar dengan peluang keuntungan tak terbatas
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami