Teknik Pemasaran Produk Efektif Melalui Teknologi AR / VR
Teknik pemasaran produk terus berkembang, mulai dari konvensional hingga digital. Konvensional mulai dari brosur, radio, bilboard, hingga pasang iklan di televisi. Dan yang sedang trend saat ini adalah pemasaran produk digital melalui sosial media, website, hingga platform content sharing seperti youtube.
Satu lagi media pemasaran produk terkini dengan media teknologi digital yaitu Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Pemasaran digital melalui AR dan VR memang belum banyak di kenal khususnya di Indonesia. Namun, justru itulah alasan kenapa teknologi ini layak untuk kita bahas lebih dalam.
Di dunia sendiri pemasaran produk melalui AR dan VR sudah dilakukan oleh beragam brand ternama mulai dari Nike, Starbucks, MU Weber, Ikea, hingga Pepsi. Hal tersebut membuktikan bahwa AR / VR mampu memberikan dampak positif bagi citra suatu brand, begitupun dengan brand Anda.
Kenapa Augmented Reality?
Augmented Reality memiliki potensi tak terbantahkan sebagai media pemasaran digital, dengan kemampuannya untuk mencuri perhatian dan memikat siapapun yang melihatnya.
Teknologi AR mampu membawa objek virtual dan menghidupkannya ke dunia di sekeliling kita dalam waktu nyata. AR mampu memperlihatkan dan memberikan cara menarik bagi pemasar untuk menjangkau target pasar mereka dengan cepat, mudah dan sangat interaktif.
Berikut, 4 keunggulan teknologi AR sebagai alat pemasaran:
1. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Teknik pemasaran produk melalui AR mampu tingkatkan kesadaran akan merek Anda melalui kesan “WOW” yang di timbulkannya, sehingga membuat audiens dan media membicarakan merek Anda dengan sendirinya, alhasil menjadikan brand Anda viral.
Adopsi teknologi AR ke dalam strategi pemasaran produk saat ini juga, atau menunggu teknologi ini menjadi tidak menarik lagi? Pilihan ada di tangan Anda..
2. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan (Engagement)
Berdasarkan penelitian dari blippar, kampanye pemasaran melalui AR rata-rata menghasilkan keterlibatan audiens selama 75 detik. Sementara media konvensional mulai dari iklan di radio hingga TV hanya 2,5 detik. Terlebih billboard, belum tentu orang mau melirik.
AR memiliki keunggulan dalam daya tarik hingga 30 kali lipat dibanding media konvensional.
3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Teknologi AR terbilang baru, dan pengalaman berinteraksi dengan merek melalui AR masih merupakan pengalaman baru bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Interaksi dengan merek melalu AR dapat meningkatkan pengalaman pelanggan karena mampu menjelaskan informasi dari suatu produk kepada calon pelanggan dengan sangat lengkap dan menarik, sehingga mereka mendapatkan lebih banyak informasi yang tersedia, lebih pasti dalam mengambil keputusan, dan menyelesaikan transaksi dengan kecepatan yang lebih tinggi.
4. Membawa Digital ke Dunia Nyata
Yang menjadikan Augmented Reality istimewa adalah kemampuannya untuk menghubungkan promosi pemasaran digital Anda dengan pengalaman fisik pelanggan dengan cara-cara baru dan inventif. AR menghubungkan saluran pemasaran tradisional dengan digital.
AR juga memungkinkan Anda untuk transformasi iklan fisik atau brosur statis menjadi pengalaman digital, yang dapat dihubungkan dengan strategi pemasaran digital untuk brand Anda dengan mudah.
Contoh Teknik Pemasaran Produk Melalui AR
Teknologi AR merupakan media yang sempurna untuk menjelaskan tentang detail produk atau layanan bisnis Anda kepada target pelanggan / klien bahkan tanpa perlu tatap muka, dengan jangkauan pelanggan tanpa terbatas, dan dapat bekerja 7x 24 jam bahkan ketika Anda sedang tidur.
Contoh penerapannya yang terbukti efektif adalah Ikea dengan Ikea Place nya, dimana calon pembeli dapat mensimulasikan penempatan furniture di dalam rumah melalui aplikasi AR khusus. Manfaatnya sangat jelas terasa. Pengguna bisa menempatkan furniture pilihannya di dalam rumah dengan ukuran nyata, serta bebas memilih warna dan model yang di inginkan.
Kasus penggunaan lain adalah Shutterstock yang menggunakan AR untuk simulasi penempatan wallpaper di lantai atau dinding. Tidak ada lagi kesalahan dalam memilih dan membeli produk, berkat Augmented Reality.
Penerapannya di Indonesia sendiri tidak kalah oleh dunia. Kami telah melayani beragam brand dalam penerapan AR untuk pemasaran produk hingga branding bisnis. Salah satunya adalah OPPO.
Kami membuat tiga buah aplikasi AR untuk event Pre-Launching RENO, seri terbaru OPPO.
- Pertama adalah sebuah game AR artistik dimana pemain ditugaskan untuk mengumpulkan huruf RENO. Setelah terkumpul bisa memilih background sesuai keinginan, kemudian bisa disimpan dan jadikan sebagai wallpaper atau dibagikan ke media sosial.
- Aplikasi AR berikutnya berfungsi sebagai edukasi produk yang menampilkan detail dari bagian-bagian smartphone RENO lengkap dengan video penjelasannya masing-masing.
- Dan yang terakhir adalah AR invitation Pre-Launch yang diberikan khusus kepada mereka yang melakukan Pre Order OPPO RENO Series.
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk project kami selengkapnya
Augmented Reality, Media Branding Terbaik Saat Ini
Setiap bisnis membutuhkan jasa branding. Branding adalah suatu cara dan strategi untuk menanamkan image dan citra positif bagi suatu brand di benak target konsumen hingga masyarakat secara keleluruhan. Sehingga melalui branding, diharapkan merek akan senantiasa di ingat oleh audiens dalam jangka waktu yang lama. Branding melalui melalui AR telah menjadi trend dan dilakukan oleh banyak brand ternama.
Mulai dari Starbucks, Adidas, Burger King, Coca-Cola, dan banyak lagi brand lainnya yang telah menerapkan teknologi Augmented Reality sebagai tools untuk branding dan raih sukses.
Selengkapnya: AR eCommerce Tingkatkan Pengalaman Belanja & Jumlah Transaksi
Teknologi AR adalah media interaktif serta menarik perhatian karena kesan Hi-Tech yang diberikannya. Dan mengingat penggunaan teknologi ini untuk branding bisnis di Indonesia belum seluas dan sebanyak di luar Negeri, menjadikannya sebagai hal baru yang tentu menarik minat masyarakat yang melihatnya.
Untuk menjaring kerumunan dan menghasilkan leads atau calon pelanggan secara massive, momentum yang paling tepat untuk menggunakan teknologi AR untuk branding bisnis Anda adalah ketika mengikuti event, khususnya event-event besar yang biasa diselenggarakan tahunan di Indonesia.
Memang, masing-masing brand memiliki ciri khas dan pembedanya masing-masing, sehingga dibutuhkan teknologi dan konten AR yang benar-benar dipersonalisasikan sesuai dengan bisnis Anda. Jika Anda tertarik menggunakan teknologi AR untuk branding bisnis namun tidak tahu harus mulai dari mana, jangan khawatir! MonsterAR akan memberikan solusi untuk kebutuhan branding bisnis Anda. Silahkan hubungi kami segera dengan klik tombol di bawah ini.
Kenapa Virtual Reality?
Bukan tanpa alasan kini teknologi VR semakin di lirik untuk inovasi teknik pemasaran produk. Manfaatnya memang sangat terasa mulai dari tingkatkan efektifitas dan produktifitas kerja, hingga tingkatkan brand image dan angka penjualan produk.
Melalui teknologi VR, calon pembeli dapat merasakan pengalaman produk secara nyata dan mendalam. Contohnya dalam bisnis property, dimana Anda dapat membawa calon pelanggan masuk dan menjelajahi interior unit properti yang Anda jual sebagai strategi pemasaran property. Virtual Reality memberikan pengalaman produk nyata dan mendalam, bahkan sebelum produk di bangun.
Selain sebagai teknologi pemasaran, VR juga memiliki keunggulan tidak terbantahkan sebagai media pelatihan keselamatan kerja aman dan hemat biaya. Bagaimana tidak, pengguna hanya cukup melakukan investasi teknologi dan perangkat VR saja, yang dapat di rancang khusus sesuai kebutuhan dan digunakan kapan pun, dimanapun, dan terus menerus tanpa batas.
Beberapa sektor bisnis yang diuntungkan melalui teknologi VR di antaranya:
1. Bisnis Property
VR merupakan teknologi imersif yang sempurna untuk memasarkan dan memperkenalkan unit-unit properti Anda kepada end user dengan sangat mudah dan efektif. Terutama, di masa pandemi saat ini dimana team pemasaran tidak dapat menjangkau pasar secara langsung, maka di butuhkan alat untuk menjangkau pasar melalui media digital. Teknologi AR dan VR akan mempermudah dalam menawarkan dan menjual unit properti kepada end user.
Melalui teknologi AR dan VR, end user dapat melakukan simulasi dalam mendekorasi rumah, apartment, atau ruang kantor yang akan dibeli, seperti penataan perabot furnitur dan dekorasi, memilih material material yang akan digunakan, dan juga menentukan warna pada tiap tiap ruangan secara kompleks. Melalui teknologi AR Anda dapat memperlihatkan eksterior dan interior dari unit property yang akan Anda jual hanya dengan memindai brosur atau logo perusahaan yang tersedia dimanapun dan kapanpun.
Teknik pemasaran produk melalui VR merupakan pilihan tepat, terutama dalam bisnis properti dimana pengalaman pelanggan sebelum membeli merupakan hal penting yang menentukan antara deal dan tidak.
2. Pariwisata
Sektor bisnis yang paling terpukul dengan kehadiran pandemi COVID-19 adalah pariwisata. Bahkan, dalam PSBB chapter 2 ini seluruh tempat wisata di Indonesia diwajibkan untuk menutup usahanya. Teknik pemasaran produk melalui VR bisa menjadi solusi bagi bisnis pariwisata di Indonesia.
Baca juga: 7 Jenis Cafe VR, Dengan Peluang Bisnis Senilai 45 Miliar Dolar di Tahun 2025
Melalui virtual tour Indonesia menggunakan teknologi VR, masyarakat yang rindu untuk berpariwisata bisa tetap menikmati keindahan alam dan karya seni tanpa harus keluar rumah dan mengambil risiko terkena dampak corona virus. Pemilik bisnis pariwisata hanya perlu membuat video 360 semenarik mungkin dan benar-benar menonjolkan setiap sudut dan elemen yang menjadi daya tarik tempat wisata, dan nikmati pembayaran dari setiap pengunjung yang datang dari seluruh dunia melalui headset VR.
3. Pendidikan
Kemampuan Virtual Reality (VR) tidak terbatas hanya dapat menarik kita ke dunia yang baru, namun juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuka potensi pembelajaran lebih dari sebelumnya. Mengingat hanya membaca buku atau sekedar mendengarkan materi mata pelajaran yang disampaikan guru sering kali terasa membosankan bagi para murid, maka penggunaan VR untuk pendidikan sangatlah tepat untuk menjadikan pelajaran menjadi lebih hidup.
Penerapan teknologi digital merupakan hal yang patut dijadikan prioritas dalam dunia pendidikan di masa kini mengingat generasi Z (atau dikenal sebagai generasi milenial) lebih tertarik dengan pembelajaran menggunakan media teknologi daripada sekedar menggunakan media konvensional. VR memungkinkan pembelajaran untuk memasuki inti emosional siswa dengan cara yang baru dan menarik.
4. Pelatihan Kerja
Di dunia ini, terdapat beberapa pekerjaan yang terbilang berbahaya hingga dapat mengancam keselamatan jiwa. Mulai dari pabrik, tentara, hingga pemadam kebakaran. Risiko kematian saat melakukan pelatihan bisa di tekan dengan menggunakan VR sebagai teknologi pelatihan kerja. Manfaat pelatihan VR sangat terasa karena melalui simulasi pelatihan di dunia VR, para petugas seperti pemadam kebakaran dapat mengasah mental hingga kemampuan dalam bermanufer menyelamatkan korban yang terjebak dalam kebakaran.
Melalui simulasi pelatihan VR, angka kematian saat pelatihan kerja yang berbahaya bisa di hilangkan. Pelatihan VR juga dapat selamatkan lebih banyak korban jiwa. Dengan keunggulannya yang dapat terus di gunakan tanpa batas dan tanpa membutuhkan tambahan biaya apapun, petugas dapat terus berlatih hingga mental dan kemampuan dalam bermanufer dan menyelamatkan korban yang terjebak dalam kebakaran bisa benar-benar terasah dengan tajam.
Baca juga: Selamatkan Bisnis Anda! 8 Solusi Teknologi Atasi Pandemi COVID-19
Melalui media pelatihan dan simulasi VR, para peserta pelatihan dapat mengalami situasi unik dan berbahaya tanpa batas. Tidak seperti pelatihan konvensional yang membutuhkan biaya untuk setiap sesi pelatihan, melalui VR Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan apapun, cukup satu kali mengeluarkan biaya peralatan dan teknologi VR yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan pelatihan dan bisnis Anda. Dan tentu manfaat pelatihan VR yang terpenting adalah keunggulannya yang memungkinkan pengguna untuk menghadapi situasi yang sangat berbahaya tanpa risiko cidera hingga kematian di dunia nyata.
5. Gamifikasi
Selain untuk media hiburan, video game juga banyak di manfaatkan sebagai media branding dan promosi suatu produk atau brand, strategi ini biasa di kenal sebagai gamifikasi. Dengan tambahan teknologi VR, menjadikan gamifikasi semakin kuat karena pemain dapat memasuki dunia brand secara personal dan mendalam.
Penerapan VR custom untuk gamifikasi cocok di terapkan pada event, baik itu virtual event atau event fisik sekalipun, karena para pengunjung yang datang adalah rata-rata untuk mengenal suatu produk secara personal dan apa adanya. Dengan penerapan teknik pemasaran produk melalui media gamifikasi, menjadikan para pengunjung melirik, tertarik untuk mencoba hingga akhirnya meningkatkan peluang membeli.
AR dan VR tingkatkan brand image dan angka penjualan produk
Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !
Kunjungi channel Youtube MonsterAR untuk selengkapnya tentang project kami
Leave a Reply